This is a valid RSS feed.
This feed is valid, but interoperability with the widest range of feed readers could be improved by implementing the following recommendations.
<p>Kondisi bangunan SPAL ini juga dikeluhkan warga. Salah seorang warga meny ...
<p>Kondisi bangunan SPAL ini juga dikeluhkan warga. Salah seorang warga meny ...
<p>Kondisi bangunan SPAL ini juga dikeluhkan warga. Salah seorang warga meny ...
<?xml version="1.0" encoding="UTF-8"?><rss version="2.0"
xmlns:content="http://purl.org/rss/1.0/modules/content/"
xmlns:wfw="http://wellformedweb.org/CommentAPI/"
xmlns:dc="http://purl.org/dc/elements/1.1/"
xmlns:atom="http://www.w3.org/2005/Atom"
xmlns:sy="http://purl.org/rss/1.0/modules/syndication/"
xmlns:slash="http://purl.org/rss/1.0/modules/slash/"
>
<channel>
<title>SENTRAL NEWS</title>
<atom:link href="https://sentralnews.com/feed/" rel="self" type="application/rss+xml" />
<link>https://sentralnews.com/</link>
<description>SENTRAL NEWS</description>
<lastBuildDate>Wed, 15 Oct 2025 04:11:26 +0000</lastBuildDate>
<language>en-US</language>
<sy:updatePeriod>
hourly </sy:updatePeriod>
<sy:updateFrequency>
1 </sy:updateFrequency>
<generator>https://wordpress.org/?v=6.6.4</generator>
<image>
<url>https://sentralnews.com/wp-content/uploads/2021/11/cropped-logo-sentralnews.com2_-1-32x32.png</url>
<title>SENTRAL NEWS</title>
<link>https://sentralnews.com/</link>
<width>32</width>
<height>32</height>
</image>
<item>
<title>Nilai Mistis, Ritual, dan Makna Talempong Batu dalam Kehidupan Adat</title>
<link>https://sentralnews.com/2025/10/15/nilai-mistis-ritual-dan-makna-talempong-batu-dalam-kehidupan-adat/</link>
<dc:creator><![CDATA[Sentral News]]></dc:creator>
<pubDate>Wed, 15 Oct 2025 04:11:26 +0000</pubDate>
<category><![CDATA[BUDAYA]]></category>
<category><![CDATA[DAERAH]]></category>
<category><![CDATA[EDITORIAL]]></category>
<category><![CDATA[EDUKASI]]></category>
<category><![CDATA[Jakarta]]></category>
<category><![CDATA[JAKARTA SELATAN]]></category>
<category><![CDATA[NEWS]]></category>
<category><![CDATA[SUMATERA UTARA]]></category>
<guid isPermaLink="false">https://sentralnews.com/?p=165762</guid>
<description><![CDATA[<p>Sentralnews.com – Talempong Batu bukan sekadar alat musik, ia juga sarat kepercayaan mistik dan ritual yang membuatnya sangat berbeda dari alat musik pada umumnya. Dalam tradisi masyarakat Talang Anau, batu-batu tersebut dianggap memiliki kekuatan spiritual dan makna simbolis yang mendalam. Kepercayaan Mistik & Ritual Sebelum Talempong Batu dipukul, masyarakat setempat selalu melakukan ritual membakar kemenyan […]</p>
<p>The post <a href="https://sentralnews.com/2025/10/15/nilai-mistis-ritual-dan-makna-talempong-batu-dalam-kehidupan-adat/">Nilai Mistis, Ritual, dan Makna Talempong Batu dalam Kehidupan Adat</a> appeared first on <a href="https://sentralnews.com">SENTRAL NEWS</a>.</p>
]]></description>
<content:encoded><![CDATA[<p><em><span style="color: #ff0000;"><strong>Sentralnews.com –</strong> </span></em>Talempong Batu bukan sekadar alat musik, ia juga sarat kepercayaan mistik dan ritual yang membuatnya sangat berbeda dari alat musik pada umumnya. Dalam tradisi masyarakat Talang Anau, batu-batu tersebut dianggap memiliki kekuatan spiritual dan makna simbolis yang mendalam.</p>
<p>Kepercayaan Mistik & Ritual</p>
<p>Sebelum Talempong Batu dipukul, masyarakat setempat selalu melakukan ritual membakar kemenyan putih sebagai penghormatan kepada leluhur dan “pengaktif” suara batu. Jika ritual ini diabaikan, dipercaya bahwa suara yang keluar tidak akan nyaring atau bahkan menyebabkan kesialan atau penyakit. Ada juga kepercayaan bahwa batu dapat berbunyi sendiri sebagai pertanda akan datangnya peristiwa buruk atau musibah. Kejadian “batu menggigil” sering dikaitkan dengan pertanda alam atau sosial dalam Nagari Talang Anau.</p>
<p>Ritual lainnya termasuk membayar nazar, jika batu telah “mengabulkan” doa atau permintaan masyarakat, mereka akan menunaikan janji, sering kali berupa persembahan. Untuk memasuki area batu, pengunjung diwajibkan berlaku sopan dan beberapa mengatakan harus menghindari mengambil batu atau memukul sembarangan.</p>
<p>Makna Simbolik dalam Budaya</p>
<p>Talempong Batu menyimbolkan keterhubungan manusia dengan alam dan leluhur. Suara batu dianggap sebagai “bisikan masa lalu” yang mengingatkan generasi sekarang akan akar sejarah mereka. Dalam suara yang dihasilkan dari batu alam inilah, masyarakat mendengar gema budaya dan pesan moral yang diwariskan.</p>
<p>Batu ini juga menjadi simbol kekokohan adat dan ketahanan budaya. Bahwa bahkan dari batu keras yang tampak diam pun bisa terlahir musik dan makna — sebuah metafora bahwa budaya tidak padam hanya karena pergeseran zaman. Keunikan batu yang bersuara menjadi lambang keajaiban budaya Minangkabau, bahwa keindahan bisa lahir dari hal yang sederhana dan alamiah.</p>
<p>Talempong Batu juga menjadi pusat ritual sosial. Dalam acara adat besar seperti pengangkatan penghulu atau pernikahan, suara batu menambah keramat dan khidmat. Dalam konteks ini, batu menjadi media spiritual yang menghubungkan masyarakat dengan dimensi leluhur dan alam gaib.</p>
<p>Pelestarian dan Tantangan</p>
<p>Ritual dan kepercayaan mistis menjadi bagian yang mempersulit pelestarian Talempong Batu di era modern. Generasi muda sering mengabaikan ritual yang dianggap kuno, sementara dokumentasi adat ritual ini minim. Pemerintah provinsi bersama masyarakat sudah menetapkan situs ini sebagai cagar budaya. Tapi perlindungan hukum saja tidak cukup diperlukan, edukasi lintas generasi agar pemahaman makna batu tidak hilang.</p>
<p>Program festival budaya, workshop batu talempong, dan penataran ritual bagi generasi muda dapat menjadi strategi efektif. Di samping itu, dokumentasi audio dan video dari bunyi batu serta rekaman ritual memainkan peran penting agar batu talempong tetap dikenal di zaman digital.</p>
<p>Talempong Batu bukan sekadar benda mati, ia adalah suara masa lalu, jembatan kepercayaan, dan simbol keajaiban budaya Minangkabau. Dengan menghormati ritual, menjaga makna, dan melibatkan generasi baru, kita memberi kesempatan agar batu itu terus “bernyanyi” dalam identitas budaya kita.</p>
<p>Oleh: Avina Amanda</p>
<p>The post <a href="https://sentralnews.com/2025/10/15/nilai-mistis-ritual-dan-makna-talempong-batu-dalam-kehidupan-adat/">Nilai Mistis, Ritual, dan Makna Talempong Batu dalam Kehidupan Adat</a> appeared first on <a href="https://sentralnews.com">SENTRAL NEWS</a>.</p>
]]></content:encoded>
</item>
<item>
<title>Pemkab Lebong Beri Reward Wisata ke Padang, untuk 60 Anggota Paskibra</title>
<link>https://sentralnews.com/2025/10/15/pemkab-lebong-beri-reward-wisata-ke-padang-untuk-60-anggota-paskibra/</link>
<dc:creator><![CDATA[Sentral News]]></dc:creator>
<pubDate>Wed, 15 Oct 2025 00:02:29 +0000</pubDate>
<category><![CDATA[DAERAH]]></category>
<category><![CDATA[LEBONG]]></category>
<category><![CDATA[NEWS]]></category>
<guid isPermaLink="false">https://sentralnews.com/?p=165759</guid>
<description><![CDATA[<p>Lebong. Sentralnews.com – Pemerintah Kabupaten Lebong memberikan reward berupa perjalanan wisata ke Kota Padang, Sumatera Barat, kepada 60 anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) dan tim pelatih tahun 2025. Penghargaan itu diberikan sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan mereka melaksanakan tugas kenegaraan pada Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia. Keberangkatan rombongan dijadwalkan pada 20 September […]</p>
<p>The post <a href="https://sentralnews.com/2025/10/15/pemkab-lebong-beri-reward-wisata-ke-padang-untuk-60-anggota-paskibra/">Pemkab Lebong Beri Reward Wisata ke Padang, untuk 60 Anggota Paskibra</a> appeared first on <a href="https://sentralnews.com">SENTRAL NEWS</a>.</p>
]]></description>
<content:encoded><![CDATA[<p><span style="color: #ff0000;"><strong><span style="color: #999999;">Lebong.</span> Sentralnews.com –</strong> </span>Pemerintah Kabupaten Lebong memberikan reward berupa perjalanan wisata ke Kota Padang, Sumatera Barat, kepada 60 anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) dan tim pelatih tahun 2025. Penghargaan itu diberikan sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan mereka melaksanakan tugas kenegaraan pada Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.</p>
<p>Keberangkatan rombongan dijadwalkan pada 20 September 2025 dan akan berlangsung selama empat hari. Rombongan ini rencananya dilepas langsung oleh Bupati Lebong H Azhari SH MH, didampingi Plt Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Lebong, Azhar SH.</p>
<p>“Ini bentuk apresiasi kita, rasa terima kasih atas semangat mereka kemarin menjadi anggota Paskibraka dan berjalan dengan sukses. Tanggal 20 September 2025, kurang lebih 60 orang berangkat ke Kota Padang selama empat hari,” ujar Bupati Azhari, Selasa (15/10/2025).</p>
<p>Bupati menegaskan, seluruh biaya akomodasi dan fasilitas perjalanan wisata ini ditanggung oleh Pemerintah Daerah melalui Badan Kesbangpol Lebong.”Untuk anggarannya sudah disiapkan. Ini agar masyarakat tahu bahwa pemerintah sangat mengapresiasi dedikasi dan kedisiplinan para anggota Paskibra yang telah membawa nama baik daerah,” tambah Azhari.</p>
<p>Ia berharap, program reward ini menjadi motivasi bagi generasi muda Lebong untuk terus berprestasi dan berkontribusi positif dalam bidang kepemudaan.</p>
<p>“Secara berombongan, 60 orang akan menikmati indahnya suasana di Sumatera Barat selama empat hari. Ini bukan sekadar jalan-jalan, tapi juga sarana edukasi dan pembinaan mental generasi muda,” pungkasnya. (FR)</p>
<p>The post <a href="https://sentralnews.com/2025/10/15/pemkab-lebong-beri-reward-wisata-ke-padang-untuk-60-anggota-paskibra/">Pemkab Lebong Beri Reward Wisata ke Padang, untuk 60 Anggota Paskibra</a> appeared first on <a href="https://sentralnews.com">SENTRAL NEWS</a>.</p>
]]></content:encoded>
</item>
<item>
<title>Program Ketahanan Pangan Presiden Tersendat di Daerah, Oplah Lebong Diduga Dipalak 20 Persen</title>
<link>https://sentralnews.com/2025/10/14/program-ketahanan-pangan-presiden-tersendat-di-daerah-oplah-lebong-diduga-dipalak-20-persen/</link>
<dc:creator><![CDATA[Sentral News]]></dc:creator>
<pubDate>Tue, 14 Oct 2025 12:10:45 +0000</pubDate>
<category><![CDATA[DAERAH]]></category>
<category><![CDATA[LEBONG]]></category>
<category><![CDATA[NEWS]]></category>
<guid isPermaLink="false">https://sentralnews.com/?p=165757</guid>
<description><![CDATA[<p>Lebong, Sentralnews.com – Salah satu Program strategis nasional Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam mewujudkan swasembada pangan nasional dinilai tidak berjalan maksimal di daerah. Salah satu contohnya terlihat di Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, tempat program Optimalisasi Lahan (Oplah) Non Rawa yang menjadi bagian dari agenda peningkatan produksi pangan justru dililit dugaan praktik pungutan liar (pungli) […]</p>
<p>The post <a href="https://sentralnews.com/2025/10/14/program-ketahanan-pangan-presiden-tersendat-di-daerah-oplah-lebong-diduga-dipalak-20-persen/">Program Ketahanan Pangan Presiden Tersendat di Daerah, Oplah Lebong Diduga Dipalak 20 Persen</a> appeared first on <a href="https://sentralnews.com">SENTRAL NEWS</a>.</p>
]]></description>
<content:encoded><![CDATA[<p><span style="color: #ff0000;"><strong><span style="color: #999999;">Lebong,</span> Sentralnews.com –</strong> </span>Salah satu Program strategis nasional Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam mewujudkan swasembada pangan nasional dinilai tidak berjalan maksimal di daerah. Salah satu contohnya terlihat di Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, tempat program Optimalisasi Lahan (Oplah) Non Rawa yang menjadi bagian dari agenda peningkatan produksi pangan justru dililit dugaan praktik pungutan liar (pungli) fee 20 persen.</p>
<p>Dugaan tersebut mencuat setelah Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A), Kelompok Tani (Poktan), hingga Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) penerima dana Oplah Non Rawa mengaku dimintai setoran 20 persen oleh seorang oknum Kepala Bidang (Kabid) di Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) Lebong.</p>
<p>Program bernilai besar ini, sebenarnya dirancang untuk mendukung ketahanan pangan daerah berbasis irigasi desa, sejalan dengan komitmen Presiden Prabowo dalam meningkatkan produktivitas pertanian nasional.</p>
<p>Namun, adanya dugaan praktik korupsi justru menghambat akselerasi program prioritas nasional itu.</p>
<p>Tidak tanggung-tanggung, dari total anggaran Rp 11,6 miliar yang dialokasikan pemerintah untuk 123 paket pembangunan irigasi pertanian, kini tengah diendus aparat penegak hukum.</p>
<p>Kejaksaan Negeri (Kejari) Lebong telah memanggil setidaknya 60 kelompok tani untuk dimintai keterangan dalam proses penyelidikan dugaan pungutan liar tersebut.</p>
<p>“Program Oplah merupakan instrumen penting dalam program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah pusat. Namun dengan timbulnya dugaan permintaan fee tersebut, tentu itu menjadi batu ganjal program tersebut berjalan maksimal,”<br />
Anjar SH, MH, Tokoh Pemuda Lebong, Senin (13/10/2025).</p>
<p>Anjar menegaskan, agar kelompok tani bersikap kooperatif dan jujur dalam penyelidikan Kejaksaan. Jika tidak, kata dia, mereka berpotensi menghalangi penegakan hukum.</p>
<p>“Apabila mereka tidak mau jujur hal itu bisa dikategorikan sebagai upaya menghalang-halangi proses hukum. Dapat dijerat Pasal 221 KUHP dan Pasal 21 UU Tipikor,” tegasnya.</p>
<p>Kasi Pidsus Kejari Lebong Robby Rahditio Dharma SH, MH membenarkan pemeriksaan telah berjalan.</p>
<p>“60 lah yang kami panggil, untuk hasil tunggu saja,” ujar Robby.</p>
<p>Robby juga memastikan bahwa proyek Oplah tersebut mendapat pendampingan Datun Kejari Lebong karena termasuk dalam program pemerintah pusat.</p>
<p>Sejumlah kelompok tani penerima bantuan Oplah di Kecamatan Amen, Lebong Tengah, Lebong Selatan, Pinang Belapis hingga Topos mengaku adanya dugaan pemotongan tersebut.</p>
<p>“Iya, benar fee 20 persen diserahkan ke oknum Kabid Disperkan. Kami masukkan ke kresek hitam uangnya,” aku AC, salah satu perwakilan kelompok.</p>
<p>Namun bantahan muncul dari Kepala Disperkan Lebong Hedi Parindo SE.</p>
<p>“Itu kan langsung ke rekening mereka. Jadi bagaimana ada pemotongan? Sejauh ini tidak ada pelaporan,” ujarnya.</p>
<p>Hal serupa juga dibantah oknum Kabid.</p>
<p>“Soal fee 20 persen, kalau saya tidak ada. Uangnya langsung masuk ke rekening mereka. Baik itu instruksi dari provinsi ataupun pusat, itu tidak ada,” elaknya. (FR)</p>
<p>The post <a href="https://sentralnews.com/2025/10/14/program-ketahanan-pangan-presiden-tersendat-di-daerah-oplah-lebong-diduga-dipalak-20-persen/">Program Ketahanan Pangan Presiden Tersendat di Daerah, Oplah Lebong Diduga Dipalak 20 Persen</a> appeared first on <a href="https://sentralnews.com">SENTRAL NEWS</a>.</p>
]]></content:encoded>
</item>
<item>
<title>SPAL Desa Garut Bermasalah, Diduga Ada Klaim Sepihak Bangunan Milik Warga</title>
<link>https://sentralnews.com/2025/10/14/spal-desa-garut-bermasalah-diduga-ada-klaim-sepihak-bangunan-milik-warga/</link>
<dc:creator><![CDATA[Sentral News]]></dc:creator>
<pubDate>Tue, 14 Oct 2025 12:08:25 +0000</pubDate>
<category><![CDATA[DAERAH]]></category>
<category><![CDATA[LEBONG]]></category>
<category><![CDATA[NEWS]]></category>
<guid isPermaLink="false">https://sentralnews.com/?p=165753</guid>
<description><![CDATA[<p>Lebong, Sentralnews.com – Proyek pemeliharaan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) di Desa Garut, Kecamatan Amen, Kabupaten Lebong, yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2025 sebesar Rp 159.040.000 kini menuai sorotan. Alih-alih meningkatkan infrastruktur desa, proyek ini justru terindikasi bermasalah dan tengah menjadi perhatian publik. Berdasarkan hasil pemeriksaan reguler Inspektorat terhadap penggunaan DD tahap I, […]</p>
<p>The post <a href="https://sentralnews.com/2025/10/14/spal-desa-garut-bermasalah-diduga-ada-klaim-sepihak-bangunan-milik-warga/">SPAL Desa Garut Bermasalah, Diduga Ada Klaim Sepihak Bangunan Milik Warga</a> appeared first on <a href="https://sentralnews.com">SENTRAL NEWS</a>.</p>
]]></description>
<content:encoded><![CDATA[<p><span style="color: #ff0000;"><strong><span style="color: #999999;">Lebong,</span> Sentralnews.com –</strong> </span>Proyek pemeliharaan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) di Desa Garut, Kecamatan Amen, Kabupaten Lebong, yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2025 sebesar Rp 159.040.000 kini menuai sorotan. Alih-alih meningkatkan infrastruktur desa, proyek ini justru terindikasi bermasalah dan tengah menjadi perhatian publik.</p>
<p>Berdasarkan hasil pemeriksaan reguler Inspektorat terhadap penggunaan DD tahap I, ditemukan kekurangan volume pekerjaan mencapai puluhan meter. Informasi yang dihimpun media ini menyebutkan, fisik bangunan SPAL kurang sekitar 20 meter dari rencana seharusnya.</p>
<p>Lebih janggal lagi, meski pekerjaan SPAL tahap I telah dilanjutkan ke tahap II, anggaran yang dicairkan pada tahap I dinilai tidak sesuai dengan output pekerjaan di lapangan. Dengan kata lain, dana sudah diserap, namun bangunan tidak sesuai spesifikasi.</p>
<p>Tak hanya itu, auditor juga menemukan hal mengejutkan. Sebagian bangunan SPAL ternyata dibangun menggunakan uang pribadi warga, namun diklaim sebagai aset pemerintah desa.</p>
<p>“Ada SPAL yang dibangun secara pribadi oleh warga, tapi Pemdes sempat mengklaim jika SPAL itu adalah milik pemerintah desa setempat yang dibangun dengan anggaran DD,” ungkap salah satu sumber yang meminta identitasnya dirahasiakan.</p>
<p>Kondisi bangunan SPAL ini juga dikeluhkan warga. Salah seorang warga menyebutkan bahwa proyek tersebut tidak memiliki azas manfaat bagi masyarakat.<img fetchpriority="high" decoding="async" class="alignnone size-full wp-image-165755" src="https://sentralnews.com/wp-content/uploads/2025/10/IMG-20251014-WA0020.jpg" alt="" width="960" height="1175" srcset="https://sentralnews.com/wp-content/uploads/2025/10/IMG-20251014-WA0020.jpg 960w, https://sentralnews.com/wp-content/uploads/2025/10/IMG-20251014-WA0020-245x300.jpg 245w, https://sentralnews.com/wp-content/uploads/2025/10/IMG-20251014-WA0020-837x1024.jpg 837w, https://sentralnews.com/wp-content/uploads/2025/10/IMG-20251014-WA0020-768x940.jpg 768w, https://sentralnews.com/wp-content/uploads/2025/10/IMG-20251014-WA0020-696x852.jpg 696w, https://sentralnews.com/wp-content/uploads/2025/10/IMG-20251014-WA0020-343x420.jpg 343w" sizes="(max-width: 960px) 100vw, 960px" /></p>
<p>“Pembangunan SPAL terkesan tidak ada azas manfaatnya. Seharusnya SPAL itu saluran pembuangan air limbah, namun yang dibangun justru lebih ke arah pembuangan air kolam,” ujar warga tersebut, Selasa (14/10/2025).</p>
<p>Warga lainnya pun mengungkap dugaan penyimpangan lain. Ia mengaku melihat langsung proses pembangunan SPAL tersebut dan menemukan ada bangunan lama milik warga yang sekadar diplester lalu diklaim sebagai proyek desa.</p>
<p>“Ada bangunan pondasi lama milik warga. Saat pembangunan dari desa, itu hanya ditempelkan plester semen saja, lalu dinyatakan sebagai aset bangunan milik desa,” bebernya.</p>
<p>Sementara itu, Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Desa Garut, Syahrul S.Km, saat dikonfirmasi terkait persoalan ini enggan memberikan komentar. Hingga berita ini diterbitkan, Syahrul belum memberikan tanggapan apa pun.</p>
<p>Hingga kini, Tim Fasilitasi Kecamatan Amen, Tenaga Pendamping Profesional, Ketua TPK, hingga Dantim Irban II Inspektorat masih diupayakan untuk dimintai konfirmasi terkait dugaan penyimpangan dalam pekerjaan SPAL tersebut. (FR)</p>
<p>The post <a href="https://sentralnews.com/2025/10/14/spal-desa-garut-bermasalah-diduga-ada-klaim-sepihak-bangunan-milik-warga/">SPAL Desa Garut Bermasalah, Diduga Ada Klaim Sepihak Bangunan Milik Warga</a> appeared first on <a href="https://sentralnews.com">SENTRAL NEWS</a>.</p>
]]></content:encoded>
</item>
<item>
<title>Prosesi Maresek dan Maminang: Diplomasi dalam Adat Minangkabau</title>
<link>https://sentralnews.com/2025/10/14/prosesi-maresek-dan-maminang-diplomasi-dalam-adat-minangkabau/</link>
<dc:creator><![CDATA[Sentral News]]></dc:creator>
<pubDate>Tue, 14 Oct 2025 08:11:45 +0000</pubDate>
<category><![CDATA[BUDAYA]]></category>
<category><![CDATA[DAERAH]]></category>
<category><![CDATA[EDUKASI]]></category>
<category><![CDATA[Jakarta]]></category>
<category><![CDATA[NEWS]]></category>
<guid isPermaLink="false">https://sentralnews.com/?p=165748</guid>
<description><![CDATA[<p>Sentralnews.com – Dalam budaya Minangkabau, pernikahan bukan sekadar penyatuan dua individu, melainkan juga dua keluarga besar. Setiap tahapnya diatur oleh adat yang penuh makna simbolis. Dua tahapan awal yang menjadi penentu arah hubungan adalah maresek dan maminang, dua prosesi yang mencerminkan kecerdikan diplomasi dan kearifan sosial masyarakat Minang. Maresek berarti perundingan awal antara keluarga perempuan […]</p>
<p>The post <a href="https://sentralnews.com/2025/10/14/prosesi-maresek-dan-maminang-diplomasi-dalam-adat-minangkabau/">Prosesi Maresek dan Maminang: Diplomasi dalam Adat Minangkabau</a> appeared first on <a href="https://sentralnews.com">SENTRAL NEWS</a>.</p>
]]></description>
<content:encoded><![CDATA[<p><em><span style="color: #ff0000;"><strong>Sentralnews.com –</strong> </span></em>Dalam budaya Minangkabau, pernikahan bukan sekadar penyatuan dua individu, melainkan juga dua keluarga besar. Setiap tahapnya diatur oleh adat yang penuh makna simbolis. Dua tahapan awal yang menjadi penentu arah hubungan adalah maresek dan maminang, dua prosesi yang mencerminkan kecerdikan diplomasi dan kearifan sosial masyarakat Minang.</p>
<p>Maresek berarti perundingan awal antara keluarga perempuan dan keluarga laki-laki. Uniknya, inisiatif pernikahan justru datang dari pihak perempuan, sesuatu yang jarang ditemukan dalam budaya lain di Nusantara. Dalam maresek, perempuan yang dituakan atau disebut mamak bundo mengunjungi keluarga calon mempelai pria untuk menilai kecocokan, baik dari segi budi pekerti, keturunan, maupun tanggung jawab sosial.</p>
<p>Seorang ninik mamak dari Tanah Datar pernah mengatakan, “Kalau mau melihat masa depan anak kemenakan, lihatlah keluarga tempat ia akan berteduh.” Artinya, pernikahan dalam adat Minang bukan soal cinta semata, tetapi tentang kesinambungan martabat dan keseimbangan sosial.</p>
<p>Setelah maresek disepakati, tahapan maminang dilakukan. Keluarga calon pengantin wanita membawa sirih pinang lengkap, kue tradisional, dan pakaian adat sebagai tanda kesungguhan. Proses ini disertai batimbang tando, pertukaran tanda perjanjian antara dua keluarga. Tando ini bukan sekadar simbol kesepakatan, tetapi janji moral bahwa hubungan tersebut akan dijaga dengan hormat.</p>
<p>Dalam konteks modern, prosesi ini menunjukkan bagaimana masyarakat Minang mengajarkan diplomasi dan etika komunikasi lintas keluarga. Tidak ada pemaksaan, semua dilakukan dengan musyawarah dan mufakat. Di balik ritual yang tampak formal, tersimpan nilai demokrasi sosial yang sangat kuat, keputusan keluarga besar harus mendahulukan kesejahteraan dan kehormatan bersama.</p>
<p>Maresek dan maminang dengan demikian menjadi gambaran kecil tentang falsafah hidup orang Minang: “Bulek aia dek pambuluah, bulek kato dek mufakat.” Segala sesuatu yang indah lahir dari kesepakatan dan rasa saling menghormati.</p>
<p>Oleh: Ari Yuliasril</p>
<p>The post <a href="https://sentralnews.com/2025/10/14/prosesi-maresek-dan-maminang-diplomasi-dalam-adat-minangkabau/">Prosesi Maresek dan Maminang: Diplomasi dalam Adat Minangkabau</a> appeared first on <a href="https://sentralnews.com">SENTRAL NEWS</a>.</p>
]]></content:encoded>
</item>
<item>
<title>Poktan Tak Jujur Fee 20 Persen Oplah, Terancam Dipidana</title>
<link>https://sentralnews.com/2025/10/13/poktan-tak-jujur-fee-20-persen-oplah-terancam-dipidana/</link>
<dc:creator><![CDATA[Sentral News]]></dc:creator>
<pubDate>Mon, 13 Oct 2025 18:09:17 +0000</pubDate>
<category><![CDATA[DAERAH]]></category>
<category><![CDATA[LEBONG]]></category>
<category><![CDATA[NEWS]]></category>
<guid isPermaLink="false">https://sentralnews.com/?p=165745</guid>
<description><![CDATA[<p>Lebong, Sentralnews.com – Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A), Kelompok Tani (Poktan), serta Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) penerima dana Optimalisasi Lahan (Oplah) Non Rawa bisa dijerat pidana apabila tidak jujur terkait permintaan fee 20 persen dari oknum kepala bidang (Kabid) Dinas Pertanian dan Peternakan (Disperkan) Lebong. Pengamat hukum, Anjar SH, MH mengatakan, tindakan menutupi permintaan fee ilegal bisa […]</p>
<p>The post <a href="https://sentralnews.com/2025/10/13/poktan-tak-jujur-fee-20-persen-oplah-terancam-dipidana/">Poktan Tak Jujur Fee 20 Persen Oplah, Terancam Dipidana</a> appeared first on <a href="https://sentralnews.com">SENTRAL NEWS</a>.</p>
]]></description>
<content:encoded><![CDATA[<p><span style="color: #ff0000;"><strong><span style="color: #999999;">Lebong,</span> Sentralnews.com –</strong></span> Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A), Kelompok Tani (Poktan), serta Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) penerima dana Optimalisasi Lahan (Oplah) Non Rawa bisa dijerat pidana apabila tidak jujur terkait permintaan fee 20 persen dari oknum kepala bidang (Kabid) Dinas Pertanian dan Peternakan (Disperkan) Lebong.</p>
<p>Pengamat hukum, Anjar SH, MH mengatakan, tindakan menutupi permintaan fee ilegal bisa dikategorikan sebagai upaya menghalang-halangi atau merintangi proses hukum, terutama jika penyelidikan sudah berjalan.</p>
<p>Dimana, dapat dijerat dengan Pasal 221 KUHP. Pasal ini menjerat pihak yang sengaja menyembunyikan atau menolong tersangka agar tidak dijerat hukum.</p>
<p>Kemudian, diatur juga di Pasal 21 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor), Pasal ini melarang tindakan yang menghalangi atau merintangi proses penyidikan, penuntutan, dan pemeriksaan di sidang pengadilan terhadap tersangka, terdakwa, maupun saksi.</p>
<p>“Namun apabila mereka kedapatan memberikan keterangan palsu. Maka, dapat dijerat Pasal 220 KUHP serta Pasal 242 KUHP. Dimana, dapat menjerat saksi atau ahli yang memberikan keterangan palsu di bawah sumpah saat persidangan,” sampai Anjar, Minggu, (12/10/2025).</p>
<p>Terpisah, Diketahui hampir 60 dari total 123 P3A, Poktan dan Gapoktan yang berada di 12 Kecamatan, se Kabupaten Lebong penerima paket Oplah Non Rawa 2025 telah dipanggil untuk dimintai keterangan. Disampaikan, Kepala Seksi (Kasi) Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Lebong, Robby Rahditio Dharma, SH, MH, mengatakan, pemanggilan guna mendalami terkait dugaan fee tersebut.</p>
<p>“60 lah yang kami panggil, untuk hasil tunggu saja,” beber Robby.</p>
<p>Diketahui, nilai paket Oplah Non Rawa tersebut terhitung besar, yakni Rp11, 6 miliar yang diberikan pada P3A, Poktan dan Gapoktan di 12 Kecamatan, se Kabupaten Lebong. Dimana, paket terbesar diterima P3A Air Sejahtra, Desa Talang Liak I Kecamatan Bingin Kuning mendapatkan nilai terbesar, yakni Rp386 juta.</p>
<p>Kemudian, untuk paket pembangunan Oplah terkecil, disalurkan ke ke Poktan Rawa Makmur, Desa ketenong II Kecamatan Pinang Belapis, yakni sebesar Rp32,2 juta.<br />
Lebih lanjut, Robby memebenarkan, proyek paket 123 Oplah Non Rawa Rp11,6 miliar memang mendapatkan pendampingan langsung dari Datun Kejari Lebong. Memang bedasarkan informasi dilapangan, terdapat informasi oknum yang mengutip fee 20 persen dana Oplah Non Rawa tersebut.</p>
<p>“Iya ini pendampingan Datun. Memang ada laporan yang kita terima terkait fee 20 persen ini,” terang Robby.</p>
<p>Pemanggilan 123 P3A, Poktan dan Gapoktan sendiri. Merupakan buntut, pengakuan hampir menyeluruh kelompok tani penerima Oplah tersebut. Seperti, terduga kabid Disperkan meminta fee sebesar 20 persen dari tiap kelompok. Seperti, pengakuam dadi P3A, Poktan dan Gapoktan di Kecamatan Amen, Lebong Tengah, Lebong Selatan, Pinang Belapis, terbaru pengakuan penerima di Kecamatan Topos AC, membenarkan fee 20 persen diminta oleh oknum Kabid ditubuh Dinas Pertanian dan Peternakan (Disperkan) Lebong.</p>
<p>“Iya, benar (fee 20 persen siserahkan ke oknum Kabid Disperkan, red). Besar nian mereka minta oleh kabid (Diduga oknum Disperkan Lebong, red). Kami masukkan ke kresek hitam uangnya,” kata AC.</p>
<p>Terpisah, Pengakuan fee 20 persen hampir menyeluruh P3A, Poktan dan Gapoktan penerima paket Oplah non Rawa itu ditampik oleh Kepala Disperkan Lebong, Hedi Parindo, SE. Ia mengatakan, dana Oplah tersebut langsung ditransfer ke rekening 123 P3A, Poktan, Gapoktan yang ada di 12 Kecamataan, Lebong.</p>
<p>“Itukan langsung kerekening mereka (Rekening P3A, Poktan, Gapoktan, red). Jadi bagaiamana ada pemotongan, sejauh ini tidak ada pelaporan ataupun aduan yang saya terima,” sampai Hedi, Jumat, (3/10/2025.</p>
<p>Lebih lanjut, Hedi mengatakan, program Oplah yang dikerjakan 123 kelompok tani tersebut dilakukan pendampingan langsung oleh pihak Kejari Lebong.</p>
<p>“Iya pendampingan Kejari Lebong,” terang Hedi saat dikonfirmasi melalaui seluler.<br />
Terpisah, Sabtu, (4/10/2025).</p>
<p>Kepala Bidang (Kabid) Disperkan Lebong, Budi yang diduga mengutip fee 20 persen dana Oplah non Rawa. Ia mengatakan, dirinya tidak membenarkan terkait pengakuan kelompok tani penerima Oplah, menyerahkan fee 20 persen padanya.</p>
<p>“Soal fee 20 persen, kalau saya tidak ada. Uangnya langsung masuk ke rekening mereka. Baik itu instruksi dari provinsi ataupun pusat, itu tidak ada,” elak Budi. (FR)</p>
<p>The post <a href="https://sentralnews.com/2025/10/13/poktan-tak-jujur-fee-20-persen-oplah-terancam-dipidana/">Poktan Tak Jujur Fee 20 Persen Oplah, Terancam Dipidana</a> appeared first on <a href="https://sentralnews.com">SENTRAL NEWS</a>.</p>
]]></content:encoded>
</item>
<item>
<title>PT Devin Buana Perkasa Ambil Langkah Tegas: Bangun Ulang dan Alihkan Tenants Pasca-Kejadian di Devin Premier</title>
<link>https://sentralnews.com/2025/10/13/pt-devin-buana-perkasa-ambil-langkah-tegas-bangun-ulang-dan-alihkan-tenants-pasca-kejadian-di-devin-premier/</link>
<dc:creator><![CDATA[Sentral News]]></dc:creator>
<pubDate>Mon, 13 Oct 2025 05:06:02 +0000</pubDate>
<category><![CDATA[BATAM]]></category>
<category><![CDATA[DAERAH]]></category>
<category><![CDATA[NEWS]]></category>
<guid isPermaLink="false">https://sentralnews.com/?p=165742</guid>
<description><![CDATA[<p>Batam, Sentralnews.com – Pihak Pengembang PT Devin Buana Perkasa secara resmi menyampaikan pernyataan sikap dan langkah-langkah konkret menanggapi insiden robohnya tujuh unit ruko di komplek Devin Premier, Tanjung Riau, Batam, pada Jumat, 3 Oktober 2025 lalu. Melalui siaran pers yang disampaikan pada redaksi media ini, manajemen PT Devin Buana Perkasa menyampaikan rasa prihatin yang mendalam […]</p>
<p>The post <a href="https://sentralnews.com/2025/10/13/pt-devin-buana-perkasa-ambil-langkah-tegas-bangun-ulang-dan-alihkan-tenants-pasca-kejadian-di-devin-premier/">PT Devin Buana Perkasa Ambil Langkah Tegas: Bangun Ulang dan Alihkan Tenants Pasca-Kejadian di Devin Premier</a> appeared first on <a href="https://sentralnews.com">SENTRAL NEWS</a>.</p>
]]></description>
<content:encoded><![CDATA[<p><span style="color: #ff0000;"><strong><span style="color: #999999;">Batam,</span> Sentralnews.com –</strong> </span>Pihak Pengembang PT Devin Buana Perkasa secara resmi menyampaikan pernyataan sikap dan langkah-langkah konkret menanggapi insiden robohnya tujuh unit ruko di komplek Devin Premier, Tanjung Riau, Batam, pada Jumat, 3 Oktober 2025 lalu.</p>
<p>Melalui siaran pers yang disampaikan pada redaksi media ini, manajemen PT Devin Buana Perkasa menyampaikan rasa prihatin yang mendalam dan memastikan komitmen penuh mereka untuk bertanggung jawab sepenuhnya atas insiden ini.</p>
<p>“Kami dari seluruh jajaran Direksi dan Karyawan PT Devin Buana Perkasa menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh konsumen, masyarakat sekitar, dan pihak-pihak yang terdampak atas kejadian ini. Keselamatan dan kepuasan konsumen adalah prioritas utama kami,” ujar Dadi Supriadi selaku perwakilan manajemen dan didampingi lowyer perusahaan Reevan Simanjuntak.</p>
<p>Sebagai bentuk tanggung jawab nyata, pengembang mengumumkan dua langkah utama yakni :</p>
<p>1. Pembangunan Kembali (Rebuild) :<br />
Perusahaan akan segera memulai proses pembangunan ulang ketujuh unit ruko yang roboh. Proses ini akan mengutamakan standar keamanan dan kualitas konstruksi tertinggi dengan pengawasan yang ketat.<br />
2. Solusi Bagi Tenants yang Aktif :<br />
Bagi konsumen yang sudah menempati ruko untuk usaha mereka dan terdampak langsung, PT Devin Buana Perkasa menawarkan solusi interim. Konsumen dapat menempati unit ruko lain di dalam komplek Devin Premier yang masih kosong, tanpa biaya tambahan, hingga proses pembangunan ulang selesai.</p>
<p>“Kami memahami bahwa bagi pelaku usaha, waktu adalah aset yang sangat berharga. Dengan menawarkan unit pengganti sementara, kami berharap aktivitas usaha para konsamen dapat terus berjalan sementara proses rekonstruksi berlangsung. Ini adalah wujud komitmen kami untuk tidak hanya membangun fisik, tetapi juga memelihara kepercayaan dan kemitraan yang telah terjalin,” ucapnya kembali.</p>
<p>Langkah proaktif dari PT Devin Buana Perkasa ini diharapkan dapat meredakan kecemasan para korban dan menunjukkan keseriusan perusahaan dalam menangani krisis. Perusahaan juga membuka kanal komunikasi khusus untuk memfasilitasi konsumen yang terdampak.</p>
<p>Editor red/Don.</p>
<p>The post <a href="https://sentralnews.com/2025/10/13/pt-devin-buana-perkasa-ambil-langkah-tegas-bangun-ulang-dan-alihkan-tenants-pasca-kejadian-di-devin-premier/">PT Devin Buana Perkasa Ambil Langkah Tegas: Bangun Ulang dan Alihkan Tenants Pasca-Kejadian di Devin Premier</a> appeared first on <a href="https://sentralnews.com">SENTRAL NEWS</a>.</p>
]]></content:encoded>
</item>
<item>
<title>DPRD Ingatkan Investor Proyek di Batam: “Dukung Investasi, Tapi Perizinan Harus Lengkap!”</title>
<link>https://sentralnews.com/2025/10/13/dprd-ingatkan-investor-proyek-di-batam-dukung-investasi-tapi-perizinan-harus-lengkap/</link>
<dc:creator><![CDATA[Sentral News]]></dc:creator>
<pubDate>Mon, 13 Oct 2025 04:36:55 +0000</pubDate>
<category><![CDATA[BATAM]]></category>
<category><![CDATA[DAERAH]]></category>
<category><![CDATA[NEWS]]></category>
<guid isPermaLink="false">https://sentralnews.com/?p=165739</guid>
<description><![CDATA[<p>Batam, Sentralnews.com – Aktivitas cut and fill atau penggalian dan penimbunan tanah di kawasan Dapur 12, Kelurahan Sei Pelunggut, Sagulung, mengundang tanda tanya besar atas kepatuhan terhadap aturan. Proyek yang berjarak sangat dekat dengan SMKN 8 Batam ini tidak hanya menimbulkan dampak bagi warga, tetapi juga diduga kuat melanggar ketentuan lingkungan. Pantauan di lapangan pada […]</p>
<p>The post <a href="https://sentralnews.com/2025/10/13/dprd-ingatkan-investor-proyek-di-batam-dukung-investasi-tapi-perizinan-harus-lengkap/">DPRD Ingatkan Investor Proyek di Batam: “Dukung Investasi, Tapi Perizinan Harus Lengkap!”</a> appeared first on <a href="https://sentralnews.com">SENTRAL NEWS</a>.</p>
]]></description>
<content:encoded><![CDATA[<p><span style="color: #ff0000;"><strong><span style="color: #999999;">Batam,</span> Sentralnews.com –</strong> </span>Aktivitas cut and fill atau penggalian dan penimbunan tanah di kawasan Dapur 12, Kelurahan Sei Pelunggut, Sagulung, mengundang tanda tanya besar atas kepatuhan terhadap aturan. Proyek yang berjarak sangat dekat dengan SMKN 8 Batam ini tidak hanya menimbulkan dampak bagi warga, tetapi juga diduga kuat melanggar ketentuan lingkungan.</p>
<p>Pantauan di lapangan pada Minggu (12/10/2025) menunjukkan dua unit alat berat (beko) aktif bekerja mengeruk bukit. Tanah galiannya diangkut oleh truk-truk besar yang hilir mudik tanpa henti, lalu dibuang ke kawasan yang diduga merupakan hutan bakau—sebuah praktik yang sangat dilarang karena merusak ekosistem pesisir.</p>
<p>Dampak langsung dirasakan masyarakat. Akses jalan umum tertutup total oleh aktivitas proyek, menyulitkan warga untuk melintas. Selain itu, perubahan kontur lahan sangat drastis, dengan sekitar dua hektare bukit telah rata dengan tanah.</p>
<p>Yang mencolok, proyek yang diduga telah berjalan sekitar setengah tahun ini terlihat mengabaikan prosedur perizinan. Seorang pekerja di lokasi menolak memberikan informasi dan mengalihkan semua pertanyaan kepada pihak pengelola. Kurangnya transparansi ini memperkuat dugaan bahwa aktivitas ini beroperasi tanpa dilengkapi izin yang sah.</p>
<p>Menanggapi hal ini, anggota DPRD Batam, Arlon, menegaskan bahwa meski Pemerintah mendukung investasi, kepatuhan terhadap hukum adalah hal yang non-negosiasi. “Kita dukung investasi di Batam, tapi perizinannya harus lengkap dan sesuai aturan,” tegas Arlon. Pernyataan ini semakin mengerucut pada indikasi pelanggaran aturan yang terjadi di proyek tersebut.</p>
<p>Sumber : Matapedia6.com</p>
<p>The post <a href="https://sentralnews.com/2025/10/13/dprd-ingatkan-investor-proyek-di-batam-dukung-investasi-tapi-perizinan-harus-lengkap/">DPRD Ingatkan Investor Proyek di Batam: “Dukung Investasi, Tapi Perizinan Harus Lengkap!”</a> appeared first on <a href="https://sentralnews.com">SENTRAL NEWS</a>.</p>
]]></content:encoded>
</item>
<item>
<title>Polres Kendal Gelar Patroli UKL dan Skala Besar, Antisipasi Balap Liar dan Kenakalan Remaja Jelang Libur Panjang</title>
<link>https://sentralnews.com/2025/10/13/polres-kendal-gelar-patroli-ukl-dan-skala-besar-antisipasi-balap-liar-dan-kenakalan-remaja-jelang-libur-panjang/</link>
<dc:creator><![CDATA[Sentral News]]></dc:creator>
<pubDate>Mon, 13 Oct 2025 03:57:46 +0000</pubDate>
<category><![CDATA[DAERAH]]></category>
<category><![CDATA[JAWA TENGAH]]></category>
<category><![CDATA[NEWS]]></category>
<guid isPermaLink="false">https://sentralnews.com/?p=165736</guid>
<description><![CDATA[<p>Kendal,Sentralnews.com – Kepolisian Resor Kendal dan jajaran Polsek memperketat pengamanan wilayah menjelang libur panjang dengan menggelar Apel Unit Kecil Lengkap (UKL) Lapangan dan Patroli Skala Besar. Kegiatan ini difokuskan untuk mengantisipasi aksi balap liar, tawuran, kenakalan remaja, dan potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat lainnya. Apel kesiapan patroli dilaksanakan pada hari Minggu, 12 Oktober 2025, […]</p>
<p>The post <a href="https://sentralnews.com/2025/10/13/polres-kendal-gelar-patroli-ukl-dan-skala-besar-antisipasi-balap-liar-dan-kenakalan-remaja-jelang-libur-panjang/">Polres Kendal Gelar Patroli UKL dan Skala Besar, Antisipasi Balap Liar dan Kenakalan Remaja Jelang Libur Panjang</a> appeared first on <a href="https://sentralnews.com">SENTRAL NEWS</a>.</p>
]]></description>
<content:encoded><![CDATA[<p><span style="color: #ff0000;"><strong><span style="color: #999999;">Kendal,</span>Sentralnews.com –</strong> </span>Kepolisian Resor Kendal dan jajaran Polsek memperketat pengamanan wilayah menjelang libur panjang dengan menggelar Apel Unit Kecil Lengkap (UKL) Lapangan dan Patroli Skala Besar. Kegiatan ini difokuskan untuk mengantisipasi aksi balap liar, tawuran, kenakalan remaja, dan potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat lainnya.</p>
<p>Apel kesiapan patroli dilaksanakan pada hari Minggu, 12 Oktober 2025, dimulai pukul 01.30 WIB bertempat di Halaman Polsek Brangsong Polres Kendal.</p>
<p>Apel dipimpin oleh Kabagops Polres Kendal, Kompol Abdullah Umar, S.H., M.M., dan diikuti oleh 25 personel gabungan dari Polres Kendal dan Polsek jajaran, sesuai dengan surat perintah yang berlaku.</p>
<p>Dalam arahannya, Kabag Ops menegaskan pentingnya kehadiran Polri di tengah masyarakat, terutama saat malam menjelang libur panjang yang berpotensi memicu peningkatan aktivitas negatif seperti balap liar.</p>
<p>“Kegiatan patroli gabungan ini adalah wujud komitmen Polri untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat Kendal. Kami tidak akan memberikan ruang bagi pelaku balap liar, tawuran, maupun bentuk kenakalan remaja lain yang meresahkan,” ujar Kabag Ops.</p>
<p>Kabag Ops juga menekankan agar seluruh personel melaksanakan tugas dengan humanis namun tegas, serta mengedepankan tindakan preventif dan dialogis.</p>
<p>“Kami perintahkan personel untuk menyisir titik-titik rawan dan keramaian. Lakukan pemeriksaan terhadap kerumunan remaja yang dicurigai dan berikan imbauan persuasif agar mereka kembali ke rumah masing-masing. Tujuannya satu, memastikan situasi Kamtibmas di Kabupaten Kendal tetap aman dan kondusif selama libur panjang,” tegasnya.</p>
<p>Setelah Apel selesai, tim gabungan UKL dan Patroli Skala Besar segera bergerak menyebar ke sejumlah lokasi strategis dan rawan di wilayah hukum Polres Kendal untuk melaksanakan patroli hingga pagi hari. Tindakan ini diharapkan mampu menekan angka kriminalitas dan gangguan ketertiban, sehingga masyarakat dapat menikmati waktu istirahat dan libur dengan tenang.</p>
<p>Kabiro Jateng<br />
Doni Kurniawan</p>
<p>The post <a href="https://sentralnews.com/2025/10/13/polres-kendal-gelar-patroli-ukl-dan-skala-besar-antisipasi-balap-liar-dan-kenakalan-remaja-jelang-libur-panjang/">Polres Kendal Gelar Patroli UKL dan Skala Besar, Antisipasi Balap Liar dan Kenakalan Remaja Jelang Libur Panjang</a> appeared first on <a href="https://sentralnews.com">SENTRAL NEWS</a>.</p>
]]></content:encoded>
</item>
<item>
<title>BRI BO Kisaran dan Polres Asahan Perkuat Kerjasama Pengamanan Nasabah dan Objek Vital</title>
<link>https://sentralnews.com/2025/10/13/bri-bo-kisaran-dan-polres-asahan-perkuat-kerjasama-pengamanan-nasabah-dan-objek-vital/</link>
<dc:creator><![CDATA[Sentral News]]></dc:creator>
<pubDate>Mon, 13 Oct 2025 03:35:03 +0000</pubDate>
<category><![CDATA[DAERAH]]></category>
<category><![CDATA[NEWS]]></category>
<category><![CDATA[SUMATERA UTARA]]></category>
<guid isPermaLink="false">https://sentralnews.com/?p=165733</guid>
<description><![CDATA[<p>Kisaran, Sentralnews.com – Branch Office Head Bank BRI Branch Office (BO) Kisaran didampingi sejumlah pekerja mengadakan pertemuan silaturahmi dan koordinasi dengan Kapolres Asahan, AKBP Revi Nurvelani, S.H.,S.I.K.,M.H, Jum’at, 10 Oktober 2025 kemarin di Kisaran. Pertemuan silaturahmi tersebut membahas kerjasama dan koordinasi untuk meningkatkan koordinasi, pengawasan, dan sinergisitas antara BRI BO Kisaran dan Polri, khususnya Polres […]</p>
<p>The post <a href="https://sentralnews.com/2025/10/13/bri-bo-kisaran-dan-polres-asahan-perkuat-kerjasama-pengamanan-nasabah-dan-objek-vital/">BRI BO Kisaran dan Polres Asahan Perkuat Kerjasama Pengamanan Nasabah dan Objek Vital</a> appeared first on <a href="https://sentralnews.com">SENTRAL NEWS</a>.</p>
]]></description>
<content:encoded><![CDATA[<p><span style="color: #ff0000;"><strong><span style="color: #999999;">Kisaran,</span> Sentralnews.com –</strong> </span>Branch Office Head Bank BRI Branch Office (BO) Kisaran didampingi sejumlah pekerja mengadakan pertemuan silaturahmi dan koordinasi dengan Kapolres Asahan, AKBP Revi Nurvelani, S.H.,S.I.K.,M.H, Jum’at, 10 Oktober 2025 kemarin di Kisaran.</p>
<p>Pertemuan silaturahmi tersebut membahas kerjasama dan koordinasi untuk meningkatkan koordinasi, pengawasan, dan sinergisitas antara BRI BO Kisaran dan Polri, khususnya Polres Asahan dalam menjaga lingkungan kerja di BRI BO Kisaran beserta supervisinya. Selain itu juga merupakan salah satu bentuk memberikan pelayanan keamanan kepada nasabah dan Objek Vital (Obvit) milik BRI yang berada di wilayah hukum Polres Asahan.</p>
<p>“Ini merupakan momentum keberlanjutan dari kerja sama yang telah dibangun selama ini. Silaturahmi dan koordinasi ini fokus dalam hal pengamanan aset Bank BRI sebagai salah satu objek vital nasional serta keamanan nasabah,” ujar Branch Office Head BRI BO Kisaran, Danang P kepada awak media, Senin (13/10/2025).</p>
<p>Danang juga menyampaikan bahwa dukungan dari aparat keamanan selama ini sangat dirasakan oleh BRI BO Kisaran dalam menjalankan operasionalnya.</p>
<p>“Melalui pertemuan ini semakin diperkuat kerjasama sebagai bagian dari upaya sinergisitas dan membangun kolaborasi antara dunia perbankan dengan aparat keamanan,” tuturnya.</p>
<p>Lebih lanjut Danang P, penguatan kerjasama pengamanan Objek Vital ini untuk meminimalisir tindak kejahatan dan memberikan rasa aman karena BRI selalu berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik untuk nasabah.</p>
<p>“Kami mengapresiasi dukungan Bapak Kapolres Asahan sehingga kami dan nasabah dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan rasa aman dan nyaman,” imbuhnya,</p>
<p>Dalam pertemuan tersebut, Kapolres Asahan AKBP Revi Nurvelani, S.H.,S.I.K.,M.H, menyambut baik silaturahmi bersama pihak Bank BRI BO Kisaran untuk berkordinasi dan mengawasi dalam hal memberikan pengamanan obvit dan kepada masyarakat di wilayah hukum Polres Asahan.</p>
<p>“Sesuai dengan tugas dan wewenang masing-masing serta mendukung untuk menciptakan dan menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Hukum Polres Asahan. Kami siap mendukung dan berkolaborasi dengan bank BRI BO Kisaran dalam membangun sinergi untuk kemajuan” pungkas AKBP Revi Nurvelani. (R..purba)</p>
<p>The post <a href="https://sentralnews.com/2025/10/13/bri-bo-kisaran-dan-polres-asahan-perkuat-kerjasama-pengamanan-nasabah-dan-objek-vital/">BRI BO Kisaran dan Polres Asahan Perkuat Kerjasama Pengamanan Nasabah dan Objek Vital</a> appeared first on <a href="https://sentralnews.com">SENTRAL NEWS</a>.</p>
]]></content:encoded>
</item>
</channel>
</rss>
If you would like to create a banner that links to this page (i.e. this validation result), do the following:
Download the "valid RSS" banner.
Upload the image to your own server. (This step is important. Please do not link directly to the image on this server.)
Add this HTML to your page (change the image src
attribute if necessary):
If you would like to create a text link instead, here is the URL you can use:
http://www.feedvalidator.org/check.cgi?url=https%3A//sentralnews.com/feed/