Congratulations!

[Valid RSS] This is a valid RSS feed.

Recommendations

This feed is valid, but interoperability with the widest range of feed readers could be improved by implementing the following recommendations.

Source: https://itpc-dubai.com/feed/

  1. <?xml version="1.0" encoding="UTF-8"?><rss version="2.0"
  2. xmlns:content="http://purl.org/rss/1.0/modules/content/"
  3. xmlns:wfw="http://wellformedweb.org/CommentAPI/"
  4. xmlns:dc="http://purl.org/dc/elements/1.1/"
  5. xmlns:atom="http://www.w3.org/2005/Atom"
  6. xmlns:sy="http://purl.org/rss/1.0/modules/syndication/"
  7. xmlns:slash="http://purl.org/rss/1.0/modules/slash/"
  8. >
  9.  
  10. <channel>
  11. <title>Makanan Khas Indonesia: Cita Rasa Nusantara di Panggung Dunia</title>
  12. <atom:link href="https://itpc-dubai.com/feed/" rel="self" type="application/rss+xml" />
  13. <link>https://itpc-dubai.com/</link>
  14. <description>Kenali Indonesia Lewat Rasa</description>
  15. <lastBuildDate>Fri, 06 Jun 2025 13:08:39 +0000</lastBuildDate>
  16. <language>id</language>
  17. <sy:updatePeriod>
  18. hourly </sy:updatePeriod>
  19. <sy:updateFrequency>
  20. 1 </sy:updateFrequency>
  21. <generator>https://wordpress.org/?v=6.8.1</generator>
  22.  
  23. <image>
  24. <url>https://itpc-dubai.com/wp-content/uploads/2025/06/cropped-ChatGPT-Image-Jun-6-2025-07_46_32-PM-32x32.webp</url>
  25. <title>Makanan Khas Indonesia: Cita Rasa Nusantara di Panggung Dunia</title>
  26. <link>https://itpc-dubai.com/</link>
  27. <width>32</width>
  28. <height>32</height>
  29. </image>
  30. <item>
  31. <title>Rendang Makanan Khas Indonesia: Terenak di Dunia</title>
  32. <link>https://itpc-dubai.com/rendang-makanan-khas-indonesia/</link>
  33. <comments>https://itpc-dubai.com/rendang-makanan-khas-indonesia/#respond</comments>
  34. <dc:creator><![CDATA[admin]]></dc:creator>
  35. <pubDate>Fri, 06 Jun 2025 13:08:39 +0000</pubDate>
  36. <category><![CDATA[Uncategorized]]></category>
  37. <guid isPermaLink="false">https://itpc-dubai.com/?p=14</guid>
  38.  
  39. <description><![CDATA[<p>Rendang makanan khas Indonesia asal Minangkabau bukan hanya populer di nusantara, tetapi juga telah menorehkan prestasi internasional. Pada tahun 2011, CNN Travel menobatkan rendang sebagai makanan terenak di dunia. Hidangan ini menjadi simbol budaya dan identitas kuliner Indonesia yang kaya akan rempah dan sejarah panjang. Dengan teknik memasak lambat yang membuat bumbu meresap sempurna ke &#8230; </p>
  40. <p>Artikel <a href="https://itpc-dubai.com/rendang-makanan-khas-indonesia/">Rendang Makanan Khas Indonesia: Terenak di Dunia</a> pertama kali tampil pada <a href="https://itpc-dubai.com">Makanan Khas Indonesia: Cita Rasa Nusantara di Panggung Dunia</a>.</p>
  41. ]]></description>
  42. <content:encoded><![CDATA[
  43. <p>Rendang makanan khas Indonesia asal Minangkabau bukan hanya populer di nusantara, tetapi juga telah menorehkan prestasi internasional. Pada tahun 2011, CNN Travel menobatkan rendang sebagai makanan terenak di dunia. Hidangan ini menjadi simbol budaya dan identitas kuliner Indonesia yang kaya akan rempah dan sejarah panjang.</p>
  44.  
  45.  
  46.  
  47. <p>Dengan teknik memasak lambat yang membuat bumbu meresap sempurna ke dalam daging, rendang menghasilkan rasa gurih, pedas, dan legit yang tahan lama. Maka tak heran, rendang sangat cocok sebagai produk kuliner ekspor.</p>
  48.  
  49.  
  50.  
  51. <p>Banyak UMKM di Indonesia kini mulai memproduksi rendang dalam kemasan modern, lengkap dengan sertifikasi halal dan izin edar. Produk-produk ini telah menembus pasar Timur Tengah, Eropa, dan Asia Tenggara. Salah satu contoh sukses adalah pelaku usaha dari Sumatera Barat yang memasarkan rendang ke Dubai melalui program ITPC.<br><a><strong>Baca juga: Peluang Ekspor Makanan Khas Indonesia ke Timur Tengah</strong></a> ← <em>(tautan internal)</em></p>
  52.  
  53.  
  54.  
  55. <p>Jika Anda tertarik mencoba atau menjual rendang secara internasional, situs <a><strong>Indonesia Trade Promotion Center (ITPC)</strong></a> menawarkan banyak informasi dan dukungan. Melalui kerja sama pemerintah dan pelaku UMKM, rendang kini bukan hanya makanan rumahan, tetapi juga duta kuliner bangsa.</p>
  56.  
  57.  
  58.  
  59. <p>Rendang membuktikan bahwa makanan khas Indonesia memiliki nilai global.</p>
  60.  
  61.  
  62.  
  63. <p>Tak hanya rendang daging sapi, variasi rendang di Indonesia sangat beragam. Semua ini membuktikan fleksibilitas resep rendang untuk berbagai jenis bahan dasar yang tetap mempertahankan kekhasan rasa Minangkabau. Variasi ini pun menjadi peluang baru bagi UMKM untuk mengembangkan produk rendang dalam kemasan yang lebih inovatif dan sesuai selera pasar global.</p>
  64.  
  65.  
  66.  
  67. <p>Kombinasi antara rasa lezat, label halal, serta cerita budaya di baliknya membuat rendang memiliki nilai jual tinggi. Konsumen internasional tidak hanya membeli makanan, tetapi juga pengalaman dan cerita dari budaya bangsa lain.</p>
  68.  
  69.  
  70.  
  71. <p>Kementerian Perdagangan melalui berbagai lembaga seperti <strong>Indonesia Trade Promotion Center (ITPC)</strong> di berbagai negara termasuk Dubai, aktif mempromosikan rendang dan produk makanan khas Indonesia lainnya dalam pameran-pameran kuliner dan ekspor. Kegiatan ini memperkenalkan produk rendang buatan pelaku UMKM kepada importir, distributor, dan konsumen langsung. Melalui strategi branding yang baik, rendang telah mendapatkan tempat tersendiri di pasar luar negeri.</p>
  72.  
  73.  
  74.  
  75. <p>Sebagai contoh, dalam pameran Gulfood Dubai—salah satu event makanan dan minuman terbesar di dunia—rendang selalu menjadi sajian utama di booth Indonesia. Banyak pengunjung yang penasaran mencicipi rendang dan akhirnya tertarik untuk menjadi mitra distribusi di negaranya.</p>
  76.  
  77.  
  78.  
  79. <p>Untuk mendukung ekspor rendang, penting juga memperhatikan standar internasional seperti sertifikasi halal, izin BPOM, HACCP, hingga desain kemasan yang menarik dan informatif. Pelaku UMKM harus mulai memahami pentingnya kualitas bahan baku, higienitas proses produksi, serta sistem manajemen mutu agar produknya dapat bersaing secara global.</p>
  80.  
  81.  
  82.  
  83. <p>Bagi pelaku usaha yang tertarik untuk memasarkan rendang secara ekspor, ada banyak jalur yang bisa ditempuh. Beberapa di antaranya adalah melalui:</p>
  84.  
  85.  
  86.  
  87. <ul class="wp-block-list">
  88. <li>Kemitraan dengan diaspora Indonesia di luar negeri.</li>
  89.  
  90.  
  91.  
  92. <li>Penjajakan langsung ke distributor lokal.</li>
  93.  
  94.  
  95.  
  96. <li>Bergabung dengan program pemerintah seperti <strong>“Indonesia Spice Up The World”</strong>.</li>
  97. </ul>
  98.  
  99.  
  100.  
  101. <p>Tidak hanya untuk pasar luar negeri, rendang juga menjadi simbol kuliner nasional yang perlu diperkenalkan kepada generasi muda dalam negeri. Edukasi tentang sejarah dan proses memasak rendang bisa dimasukkan dalam kegiatan budaya sekolah, media digital, atau konten kuliner. Hal ini untuk memastikan bahwa kekayaan budaya kuliner kita tidak tergerus zaman.</p>
  102.  
  103.  
  104.  
  105. <p>Selain itu, kehadiran rendang dalam konten digital seperti YouTube, TikTok, dan blog kuliner juga turut membantu popularitasnya.</p>
  106.  
  107.  
  108.  
  109. <p>Rendang adalah bukti nyata bahwa makanan khas Indonesia memiliki daya saing di pasar internasional. Dengan pengemasan modern, promosi digital, dan dukungan lembaga seperti ITPC, rendang kini tak lagi hanya hadir di acara adat Minangkabau, tetapi juga di rak-rak supermarket global.</p>
  110.  
  111.  
  112.  
  113. <p>Melalui semangat gotong royong antara pelaku UMKM, pemerintah, dan masyarakat, kita bisa menjadikan rendang sebagai duta cita rasa Indonesia. Mari lestarikan, promosikan, dan banggakan rendang sebagai salah satu kuliner terbaik dunia dari bumi Nusantara.</p>
  114. <p>Artikel <a href="https://itpc-dubai.com/rendang-makanan-khas-indonesia/">Rendang Makanan Khas Indonesia: Terenak di Dunia</a> pertama kali tampil pada <a href="https://itpc-dubai.com">Makanan Khas Indonesia: Cita Rasa Nusantara di Panggung Dunia</a>.</p>
  115. ]]></content:encoded>
  116. <wfw:commentRss>https://itpc-dubai.com/rendang-makanan-khas-indonesia/feed/</wfw:commentRss>
  117. <slash:comments>0</slash:comments>
  118. </item>
  119. </channel>
  120. </rss>
  121.  

If you would like to create a banner that links to this page (i.e. this validation result), do the following:

  1. Download the "valid RSS" banner.

  2. Upload the image to your own server. (This step is important. Please do not link directly to the image on this server.)

  3. Add this HTML to your page (change the image src attribute if necessary):

If you would like to create a text link instead, here is the URL you can use:

http://www.feedvalidator.org/check.cgi?url=https%3A//itpc-dubai.com/feed/

Copyright © 2002-9 Sam Ruby, Mark Pilgrim, Joseph Walton, and Phil Ringnalda