This is a valid RSS feed.
This feed is valid, but interoperability with the widest range of feed readers could be improved by implementing the following recommendations.
<p><img fetchpriority="high" decoding="async" class="aligncenter size-full w ...
line 45, column 0: (57 occurrences) [help]
<p><img fetchpriority="high" decoding="async" class="aligncenter size-full w ...
line 45, column 0: (51 occurrences) [help]
<p><img fetchpriority="high" decoding="async" class="aligncenter size-full w ...
line 92, column 0: (54 occurrences) [help]
<p><img loading="lazy" decoding="async" class="alignnone wp-image-11038 size ...
line 94, column 0: (6 occurrences) [help]
<figure id="attachment_11042" aria-describedby="caption-attachment-11042" st ...
<?xml version="1.0" encoding="UTF-8"?><rss version="2.0"
xmlns:content="http://purl.org/rss/1.0/modules/content/"
xmlns:wfw="http://wellformedweb.org/CommentAPI/"
xmlns:dc="http://purl.org/dc/elements/1.1/"
xmlns:atom="http://www.w3.org/2005/Atom"
xmlns:sy="http://purl.org/rss/1.0/modules/syndication/"
xmlns:slash="http://purl.org/rss/1.0/modules/slash/"
>
<channel>
<title>Blogger Bandung</title>
<atom:link href="https://yasinyasintha.com/feed/" rel="self" type="application/rss+xml" />
<link>https://yasinyasintha.com/</link>
<description>Certified Digital Marketing Bandung</description>
<lastBuildDate>Sat, 19 Jul 2025 11:29:20 +0000</lastBuildDate>
<language>id</language>
<sy:updatePeriod>
hourly </sy:updatePeriod>
<sy:updateFrequency>
1 </sy:updateFrequency>
<generator>https://wordpress.org/?v=6.8.2</generator>
<image>
<url>https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2020/04/cropped-yasinyasintha-32x32.png</url>
<title>Blogger Bandung</title>
<link>https://yasinyasintha.com/</link>
<width>32</width>
<height>32</height>
</image>
<item>
<title>2025 dan Anak Bungsu yang Kini Masuk SD</title>
<link>https://yasinyasintha.com/2025-dan-anak-bungsu-yang-kini-masuk-sd/?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=2025-dan-anak-bungsu-yang-kini-masuk-sd</link>
<comments>https://yasinyasintha.com/2025-dan-anak-bungsu-yang-kini-masuk-sd/#respond</comments>
<dc:creator><![CDATA[Yasinta]]></dc:creator>
<pubDate>Fri, 18 Jul 2025 06:11:34 +0000</pubDate>
<category><![CDATA[Miscellaneous]]></category>
<guid isPermaLink="false">https://yasinyasintha.com/?p=11056</guid>
<description><![CDATA[<p>Yasinyasintha.com – Seketika rumah terasa lengang di pagi hari, dengan cucian piring dan wajan sisa sarapan dan masak subuh menumpuk. Tidak ada celotehan di dalam rumah begitu lambaian tangan dan gerbang yang kemudian ditutup. Di dapur, aku menghela napas panjang. Jelas sekali sang waktu menumbuhkan bayi-bayiku dan menjadikan si bungsu jadi anak kecil, dan mengantarkan si sulung di fase menuju remaja. Sedang aku dan Papi, tetap dan akan selalu menjadi orang tua yang tentu saja sesuai namanya, bertambah tua (tapi […]</p>
<p>The post <a href="https://yasinyasintha.com/2025-dan-anak-bungsu-yang-kini-masuk-sd/">2025 dan Anak Bungsu yang Kini Masuk SD</a> appeared first on <a href="https://yasinyasintha.com">Blogger Bandung</a>.</p>
]]></description>
<content:encoded><![CDATA[<p><a href="https://yasinyasintha.com"><strong>Yasinyasintha.com</strong></a> – Seketika rumah terasa lengang di pagi hari, dengan cucian piring dan wajan sisa sarapan dan masak subuh menumpuk. Tidak ada celotehan di dalam rumah begitu lambaian tangan dan gerbang yang kemudian ditutup. Di dapur, aku menghela napas panjang. Jelas sekali sang waktu menumbuhkan bayi-bayiku dan menjadikan si bungsu jadi anak kecil, dan mengantarkan si sulung di fase menuju remaja. Sedang aku dan Papi, tetap dan akan selalu menjadi orang tua yang tentu saja sesuai namanya, bertambah tua (tapi insyaallah asik layaknya anak muda, haha).</p>
<h2>2025 dan Anak Bungsu yang Kini SD</h2>
<p><img fetchpriority="high" decoding="async" class="aligncenter size-full wp-image-11083" src="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/07/KOTAX.png" alt="cerita anak masuk sekolah SD " width="1080" height="1080" srcset="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/07/KOTAX.png 1080w, https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/07/KOTAX-300x300.png 300w, https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/07/KOTAX-1024x1024.png 1024w, https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/07/KOTAX-150x150.png 150w, https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/07/KOTAX-768x768.png 768w" sizes="(max-width: 1080px) 100vw, 1080px" /></p>
<p>Menulis ini sebagai memoar untuk dibaca di lain waktu. 2025 ini tahun istimewa, dari setahun yang lalu dibayangkan bagaimana anak perempuanku akan menjadi siswi SD, bagiku dia adalah bayi ukuran besar saja, masih gemar ku <em>uyel-uyel</em>. Maka saat ini terjadi, terasa magis dan beda dari bayanganku. Jika kubayangkan anak kami, Vira akan menangis ketika sekolah maka aku salah besar ternyata. Dia begitu senang kendati belum memiliki teman, bahkan tak sabar ingin segera esok agar kembali ke sekolah di pagi hari katanya.</p>
<p>Entahlah, perasaanku campur aduk. Senang dan bahagia berarti pilihan kami menyekolahkan Vira di sana adalah pilihan yang tepat, ada rasa sedih dan haru juga di sana “<em>ahh iya… Anakku sudah tumbuh, dia bukan bayi yang selalu akan melekat pada ibunya. Dia sudah tumbuh”</em> beberapa detik kemudian ada rasa kerdil yang menyeruak, ku terima dan nikmati segala rasa yang singgah. 7 tahun usianya, sudah sewajarnya genggaman itu pelan-pelan tak seerat dulu.</p>
<p>Euforia pada Vira memang terasa beda, mungkin karena ia hadir setahun kemudian setelah kami keguguran, terasa seperti penghiburan yang Allah kirimkan langsung untuk kami sekeluarga. Belum lagi sering bicara dan membayangakan dengan papi bagaimana Vira satu sekolah dengan Vio.</p>
<p>Lantas pada masa mas Vio SD, masa masuk sekolah terasa agak hambar karena tidak dilakukan secara offline, hampir setiap hari perkenalan dengan guru adalah lewat daring. Juga karena saat itu, saya punya kesibukan berupa pekerjaan yang menggunung serta Vira yang masih balita, jadi maaf ya mas Vio kalau mami tidak se-<em>excited</em> itu dulu (<em>incase</em> mas Vio baca tulisan mami yang ini).</p>
<p>2025, tahun ajaran baru yang benar-benar terasa baru bagiku. Kami pilihkan Vira untuk satu sekolah dengan Vio, selain memudahkan urusan antar jemput dan adaptasi. Aku dan Papi merasa ini pilihan terbaik untuk Vira juga dengan merefleksi apa yang sudah Vio lalui di sana. Guru-guru yang komunikatif, fasilitas sekolah yang baik, mengedepankan adab, belajar agama dengan ahlinya, belajar teknologi dan banyak kegiatan seru.</p>
<h3>2025, Anak Sekolah dan Rumah yang Sepi</h3>
<p>Baru seminggu Vira sekolah, dan kurasa satu-satunya yang harus banyak beradaptasi adalah aku. Dengan rumah yang sepi lebih lama dari biasanya, memasak bekal lebih banyak dari biasanya, bolak-balik sekolah lebih banyak dari biasanya, bawaan pulang lebih rempong dari biasanya, persiapan setiap akhir minggu yang lebih panjang dari biasanya, grup WA yang butuh perhatian lebih dari biasanya dan tentu saja ceklis biaya yang lebih besar dari sebelumnya.</p>
<p><em>“Gapapa.. Bisa Yuk.. Bismillah…”</em> Sering ku gumamkan itu setiap merasa kecapean atau perasaan atau pikiran yang tak seharusnya mampir. Sering aku maknai bahwa kini aku dan Papi sedang mempersiapkan jalan untuk anak-anak tapaki, aku dan papi yang ada di garda terdepan tentu harus kuat. Ku yakin sebenarnya Papi sebagai suami dan orang tua merasakan hal yang sama, bedanya tidak diungkapkan seperti yang ku lakukan, sabar dan semangat ya Papi. Kita sedang membangun jalan untuk ditapaki anak-anak (<em>incase</em> Papi juga baca tulisan ini hihi)</p>
<p>Aku bersyukur di titik ini ada beberapa kegiatan yang bisa kulakukan di rumah, beberapa pekerjaan pun masih ada meski tidak sebanyak dulu. Dikuatkan dan disemangati oleh Papi, bahwa dengan Vira yang kini sekolah <em>full day</em>, aku pun punya banyak waktu untuk menulis, <em>me time</em> dan melakukan yang aku suka. Aku masih bingung sebenarnya, tapi kusyukuri hal ini, terlebih sekarang ada studio di rumah (mungkin ini akan ku tulis terpisah saja ya sekalian promosi #eh).</p>
<p>Bagaimana ini, tulisan yang tadinya akan bercerita mengenai persiapan SD malah berubah menjadi curhat haha. Persiapan SD sih kurasa standar saja, para orang tua tentu sibuk tiba-tiba dengan banyak hal, semuanya sedang berusaha dan beradaptasi. Beda-beda tipis situasi dan kondisinya saja. Maka ku sematkan doa di akhir ini sebagai penutup tulisan ini.</p>
<p><strong>Semoga kita sehat selalu jiwa raga. Fisik, mental, spiritual dan finansial untuk membersamai anak-anak dalam perjalanan pendidikannya. Semoga dikuatkan kaki, hati, pikiran dan jiwa kita dalam menyiapkan jalan-jalan yang akan ditapaki anak-anak untuk kehidupan yang lebih baik dari yang pernah dijalani orang tuanya. Aamiin</strong>.</p>
<p>Jumat, hari terakhir MPLS sekolah Vira.<br />
18 Juli 2025 (sebelum jemput sekolah)</p>
<p> </p>
<p> </p>
<p>The post <a href="https://yasinyasintha.com/2025-dan-anak-bungsu-yang-kini-masuk-sd/">2025 dan Anak Bungsu yang Kini Masuk SD</a> appeared first on <a href="https://yasinyasintha.com">Blogger Bandung</a>.</p>
]]></content:encoded>
<wfw:commentRss>https://yasinyasintha.com/2025-dan-anak-bungsu-yang-kini-masuk-sd/feed/</wfw:commentRss>
<slash:comments>0</slash:comments>
</item>
<item>
<title>Mengunjungi Kawasan Wisata Gunung Papandayan Garut</title>
<link>https://yasinyasintha.com/mengunjungi-kawasan-wisata-gunung-papandayan-garut/?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=mengunjungi-kawasan-wisata-gunung-papandayan-garut</link>
<comments>https://yasinyasintha.com/mengunjungi-kawasan-wisata-gunung-papandayan-garut/#respond</comments>
<dc:creator><![CDATA[Yasinta]]></dc:creator>
<pubDate>Mon, 05 May 2025 08:39:00 +0000</pubDate>
<category><![CDATA[Food & Place]]></category>
<guid isPermaLink="false">https://yasinyasintha.com/?p=10971</guid>
<description><![CDATA[<p>Yasinyasintha.com – Bandung – Garut ternyata 1,5 jam saja. Saya amaze sih, karena saya kira akan memakan waktu seperti 3-4 jam, tapi barangkali karena pake motor ya. Kami berangkat subuh jam 5 dan setengah 7 sudah di Garut. Di sepanjang jalan mencari soto yang ternyata sulit ditemukan. Sampai akhirnya di sebuah kedai, pesan soto. Sayangnya tidak terlalu oke sebenarnya, bumbunya biasa saja, kuahnya ga panas. Tapi kami lahap dan senyum-senyum aja, ini kaya pas masa pacaran dulu. Makan ya makan […]</p>
<p>The post <a href="https://yasinyasintha.com/mengunjungi-kawasan-wisata-gunung-papandayan-garut/">Mengunjungi Kawasan Wisata Gunung Papandayan Garut</a> appeared first on <a href="https://yasinyasintha.com">Blogger Bandung</a>.</p>
]]></description>
<content:encoded><![CDATA[<p><a href="https://yasinyasintha.com"><strong>Yasinyasintha.com</strong></a> – Bandung – Garut ternyata 1,5 jam saja. Saya <em>amaze</em> sih, karena saya kira akan memakan waktu seperti 3-4 jam, tapi barangkali karena pake motor ya. Kami berangkat subuh jam 5 dan setengah 7 sudah di Garut. Di sepanjang jalan mencari soto yang ternyata sulit ditemukan. Sampai akhirnya di sebuah kedai, pesan soto. Sayangnya tidak terlalu oke sebenarnya, bumbunya biasa saja, kuahnya ga panas. Tapi kami lahap dan senyum-senyum aja, ini kaya pas masa pacaran dulu. Makan ya makan aja, Alhamdulilah ketemu kedai makan. Berdua makan 30ribu. Di sini juga saya memutuskan dobel pake kaos lengan panjang biar ga kedinginan lagi di jalan.</p>
<p>Papi memelankan tarikan gas, kami lebih banyak lihat kiri kanan. Menikmati jalanan Garut yang sudah lama tidak kami kunjungi, sambil nostalgia lebih dari 10 tahun lalu pernah Touring ke Garut bersama teman, sekarang makin riuh dan rame. Senangnya.</p>
<h3>Ke Garut Lalu Menuju Gunung Papandayan</h3>
<p><img decoding="async" class="alignnone wp-image-11037 size-full" src="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/05/1.png" alt="cerita naik motor roadtrip ke garut " width="750" height="500" srcset="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/05/1.png 750w, https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/05/1-300x200.png 300w" sizes="(max-width: 750px) 100vw, 750px" /></p>
<p>Perjalanan ini bisa dibilang dadakan, tidak ada perencanaan khusus. Sekaligus menjadi kali pertama riding motor lagi ke luar kota berdua saja, ini juga pertama kali kami jalan-jalan ke gunung berdua untuk wisata, karena biasanya touring atau riding pasti tujuannya pantai.</p>
<p>Peta Google maps menunjukkan hanya 40 menit lagi menuju gunung Papandayan. Istirahat sejenak di minimarket, papi memesan kopi panas dan saya coklat panas. <em>“Duh aku beku pi rasanya dingin banget”</em> sembari menyilangkan tangan di dada. Disambut senyum papi sumringah, hati saya hangat sekali. Sudah lama saya ga lihat Papi se-happy ini, tahun 2024 lalu adalah tahun yang berat untuk kami berdua terutama papi. <em>But everything is better now,</em> Alhamdulilah dan bismillah.</p>
<p>Saya sempat beli tahu Sumedang yang dijajakan oleh pedagang keliling. Lumayan buat ganjel, setelah dirasa cukup. Kami melanjutkan perjalanan lagi, gas terus sampai akhir. Tidak banyak bekal yang kami bawa kecuali sedikit roti dan air putih. Ini sudah cukup. Nyatanya pergi berdua beda banget modenya ya ketimbang bawa anak, yaiyalaaah. Saking udah lama jarang pergi lama berdua hampir lupa jadinya, hehe.</p>
<p><img decoding="async" class="alignnone wp-image-11046 size-full" src="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/05/blog-berdiri.png" alt="di jalan menuju papandayan " width="500" height="750" srcset="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/05/blog-berdiri.png 500w, https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/05/blog-berdiri-200x300.png 200w" sizes="(max-width: 500px) 100vw, 500px" /></p>
<p>Jalan mulai menanjak, tapi tidak ekstrim. Kami touring menggunakan motor papi, si Sae namanya. Motor Honda ADV 160cc yang kami beli 1,5 tahun lalu.<em> “Pokoknya nanti papi janji kita jalan-jalan ya pake motor ini ke luar kota. Touring gas tipis-tipis”</em> begitu kata papi, di awal punya motor ini. Saya mengiyakan yang ternyata papi anggap ini janjinya pada diri sendiri juga, saya sih senang ya tentu di ajak jalan-jalan seperti ini. Begitulah, sepanjang perjalanan saya mendengarkan dan membiarkan semua pikiran saya memutar kilasan balik pembicaraan dan kejadian.</p>
<h3>Kawasan Wisata Alam Gunung Papandayan</h3>
<p><img loading="lazy" decoding="async" class="alignnone wp-image-11038 size-full" src="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/05/2.png" alt="kawasan wisata gunung papandayan " width="750" height="500" srcset="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/05/2.png 750w, https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/05/2-300x200.png 300w" sizes="(max-width: 750px) 100vw, 750px" /></p>
<p>Ponsel saya hanya bisa menangkap sedikit saja, keindahan perjalanannya harus dirasakan sendiri. Langit yang tadinya mendung berubah biru bersih dengan awan putih yang berarak. Jalan menuju gunung Papandayan ini menanjak dan berkelok tapi beruntung jalannya sendiri mulus, di sisi kiri bisa dilihat papan-papan peringatan mengenai tanjakan curam.</p>
<figure id="attachment_11042" aria-describedby="caption-attachment-11042" style="width: 500px" class="wp-caption alignnone"><img loading="lazy" decoding="async" class="wp-image-11042 size-full" src="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/05/2-1.png" alt="wisata ke gunung papandayan" width="500" height="750" srcset="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/05/2-1.png 500w, https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/05/2-1-200x300.png 200w" sizes="(max-width: 500px) 100vw, 500px" /><figcaption id="caption-attachment-11042" class="wp-caption-text">Ada peta juga di sana, jadi bisa lihat apa saja yang ada di Gunung Papandayan</figcaption></figure>
<p>Alhamdulilah tanpa kesulitan, kami sampai di kawasan Papandayan. Jam set 9 an pagi dan sudah rame sekali. Masuk kawasan ini dikenakan biaya 25 ribu per orang, dan motor 15 ribu (bisa saja sudah naik sekarang). Parkiran motor berjajar rapi, helm dititipkan. Saya hampir tidak percaya, kami sampai di gunung Papandayan. Ini kali pertama kami jalan-jalan ke gunung.</p>
<h3>Things To Do di Gunung Papandayan</h3>
<p><img loading="lazy" decoding="async" class="alignnone wp-image-11036 size-full" src="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/05/8.png" alt="wisata ke gunung papandayan garut " width="750" height="500" srcset="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/05/8.png 750w, https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/05/8-300x200.png 300w" sizes="(max-width: 750px) 100vw, 750px" /></p>
<p>Dikatakan, gunung Papandayan Garut ini adalah gunung yang family friendly. Itu saya setuju. Lalau katanya juga gunung Papandayan ini cocok bagi pemula, yang ini saya belum tau karena ketika di sini saya dan Papi memutuskan untuk tidak naik gunungnya melainkan berkeliling di sekitarnya saja, ala wisatawan hehe. Hal pertama adalah kurangnya persiapan untuk naik gunung seperti tas yang kami bawa berisi laptop dan kamera, hihihi. Yang kedua adalah, cuaca yang benar-benar mendung seperti hendak hujan.</p>
<ul>
<li><strong>Mendaki Gunung Papandayan</strong><br />
Petugas-petugas yang ada di kawasan Gunung Papandayan ini menawarkan juga transportasi berupa ojek ke atas senilai 150 ribu pulang pergi. Tapi kami enggan, pengennya naik sendiri pake kaki kami tentu saja ya. Semoga lain kali ya, dengan persiapan yang lebih matang dan niat mungkin saja gunung Papandayan ini bisa kami daki, hehe aamiin aamiin. So yap, kalian bisa naik gunung Papandayan dengan durasi pendakian sekitar 4-5 jam (kata google) tapi kalau kata mang ojek sih 2-3 jam juga sampai. Mungkin ini kembali lagi kepada kondisi pendaki ya.</li>
</ul>
<ul>
<li><strong>Menikmati Pemandangan dari Menara Pandang<br />
<img loading="lazy" decoding="async" class="alignnone wp-image-11044 size-full" src="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/05/4-1.png" alt="menara pandang gunung papandayan" width="500" height="750" srcset="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/05/4-1.png 500w, https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/05/4-1-200x300.png 200w" sizes="(max-width: 500px) 100vw, 500px" /><br />
</strong>Meniti anak tangga warna warni yang juga rendah sehingga tidak membuat lelah, salah satu yang bisa dilakukan di sini adalah menikmati pemandangan dari Menara Pandang ini, viewnya ke bawah tidak terlalu tinggi tapi lumayan lah. Dari kejauhan bisa dilihat asap kawah gunungnya mengepul. Santai sejenak di sini sambil menikmati langit yang biru berganti kabut.<br />
<img loading="lazy" decoding="async" class="alignnone wp-image-11035 size-full" src="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/05/6.png" alt="foto di menara pandang papandayan" width="750" height="500" srcset="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/05/6.png 750w, https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/05/6-300x200.png 300w" sizes="(max-width: 750px) 100vw, 750px" /><br />
Jangan lupa bawa tripod, arahkan kamera ponsel atau kamera ke arah gunung dan pilih timelapse, tunggu 10 menit saja, cukup untuk oleh-oleh yang tersimpan di galeri menjadi memori berupa timelapse. Jangan lupa foto juga nih minta difotoin dengan latar gunung Papandayan, atau mungkin bisa nih selfie. Oya, ada juga menara pandang yang lebih tinggi. Petugasnya menginfokan, tapi jaraknya cukup jauh menaiki anak tangga dan kami masih ragu dengan cuaca dan tas bawaan. Jadi urung naik ke sana.</li>
<li><strong>Taman Brondong dan Orchid Garden<br />
<img loading="lazy" decoding="async" class="alignnone wp-image-11039 size-full" src="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/05/3.png" alt="taman orchid gunung papandayan " width="750" height="500" srcset="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/05/3.png 750w, https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/05/3-300x200.png 300w" sizes="(max-width: 750px) 100vw, 750px" /></strong><br />
Dari kacamata fotografer sekaligus konten kreator, kami berada di sini kurang pagi. Andai bisa ke sini jam 7 pagi pasti suasananya akan lebih magis lagi, bunga-bunga brondong bermekaran indah sekali. Tapi ke sana agak siang pun ga masalah kok, kabut dari pegunungan serta pohon-pohon di sekitar membuatnya tetap teduh dan nyaman dikunjungi.<br />
<img loading="lazy" decoding="async" class="alignnone wp-image-11040 size-full" src="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/05/4.png" alt="review wisata ke gunung papandayan" width="750" height="500" srcset="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/05/4.png 750w, https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/05/4-300x200.png 300w" sizes="(max-width: 750px) 100vw, 750px" /><br />
Bunga-bunga berbentuk bola dengan warna kuning, hijau dan biru keunguan begitu cantik. Siapa sangka bisa menemukan taman seindah ini di Garut, tepatnya di Kawasan Wisata Gunung Papandayan. Area ini sepenuhnya gratis (yeay), namun walau namanya taman orchid/anggrek tapi di dalamnya ga ada anggrek, kalau pun ada cuma bisa diintip di ruangan indoor berbentuk bulat di ujung taman ini, pas intip pun sayang sekali tidak terlihat anggrek yang sedang berbunga, tapi lebih istimewa memang menghabiskan waktu dengan pohon bunga berondong ini sih.</li>
<li><strong>Berendam di Pemandian Air Panas, Papandayan Nature Park<br />
<img loading="lazy" decoding="async" class="alignnone wp-image-11043 size-full" src="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/05/3-1.png" alt="tempat pemandian air panas di gunung papandayan " width="500" height="750" srcset="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/05/3-1.png 500w, https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/05/3-1-200x300.png 200w" sizes="(max-width: 500px) 100vw, 500px" /></strong><br />
Dengan tiket hanya 20 ribu saja untuk dewasa dan 10 ribu untuk anak-anak (akhir tahun 2024), pemandian air panas ini bisa dijadikan salah satu hal yang wajib dicoba. Apalagi jika setelah mendaki, pegal – pegal bisa hilang seketika.</p>
<figure id="attachment_11049" aria-describedby="caption-attachment-11049" style="width: 750px" class="wp-caption alignnone"><img loading="lazy" decoding="async" class="wp-image-11049 size-full" src="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/05/blog.png" alt="pemandian air panas papandayan " width="750" height="500" srcset="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/05/blog.png 750w, https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/05/blog-300x200.png 300w" sizes="(max-width: 750px) 100vw, 750px" /><figcaption id="caption-attachment-11049" class="wp-caption-text">Ini Paksu sedang kerja setitik sebelum berendam</figcaption></figure>
<p>Tempatnya luas dan terdiri dari 2 kolam besar dan satu kolam kecil, kita dapat menyewa loker dengan biaya sukarela. Kamar mandi dan ruang ganti banyak, dipisah antara laki-laki dan perempuan. Untuk kebersihan juga standar. Air panasnya nyaman, apalagi di tengah cuaca di gunung yang sering berkabut, dengan pemandangan gunung juga membuat suasana semakin menyenangkan.</li>
<li><strong>Jajan di Kawasan Sekitar Gunung Papandayan<br />
<img loading="lazy" decoding="async" class="alignnone wp-image-11041 size-full" src="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/05/1-1.png" alt="Wisata gunung papandayan" width="500" height="750" srcset="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/05/1-1.png 500w, https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/05/1-1-200x300.png 200w" sizes="(max-width: 500px) 100vw, 500px" /><br />
</strong>Area wisatanya ini cukup luas, bahkan ada taman Edelweis. Pas ke sini sedang tidak berbunga, tapi melihat pohon Edelweis nya saja sudah membuat senang dan ga penasaran lagi jadinya, ternyata pohonnya pendek-pendek dengan daun yang kecil-kecil dan memanjang.<br />
<strong><br />
</strong>Di sekitar kawasan gunung Papandayan ini ada banyak warung-warung yang menyediakan jajanan, mulai dari mie instan hingga gorengan juga menu nasi. Jadi gausah khawatir kalau tidak membawa bekal, ada banyak pilihan warung yang bisa disinggahi untuk sekedar jajan.</li>
</ul>
<h4>Final Thought</h4>
<figure id="attachment_11045" aria-describedby="caption-attachment-11045" style="width: 500px" class="wp-caption alignnone"><img loading="lazy" decoding="async" class="wp-image-11045 size-full" src="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/05/5.png" alt="cerita perjalanan ke gunung papandayan " width="500" height="750" srcset="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/05/5.png 500w, https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/05/5-200x300.png 200w" sizes="(max-width: 500px) 100vw, 500px" /><figcaption id="caption-attachment-11045" class="wp-caption-text">Doakan kami sehat dan bahagia selalu ya, kalau jalan-jalan lagi akan kami ceritakan perjalanan itu di blog ini lagi, dan thanks Papi petualangannya</figcaption></figure>
<p><em>Definetely</em> bakal ke sana lagi, mungkin nanti pengennya bawa anak-anak juga, kondisi anak-anak sehat, dan sikon lainnya juga memungkinkan pengen banget ke sini. Ga nyangka rasanya, Garut bisa se-menyenangkan ini dan bikin kangen. Saya menulis ini sembari mengingat perjalanan ke Garut dengan penuh senyum dan syukur, juga harapan untuk bisa ke Garut lagi, khususnya ke Papandayan lagi dan menciptakan banyak memori baik lainnya.</p>
<p>Terima kasih Papi untuk petualangan serunya.</p>
<p> </p>
<p> </p>
<p>The post <a href="https://yasinyasintha.com/mengunjungi-kawasan-wisata-gunung-papandayan-garut/">Mengunjungi Kawasan Wisata Gunung Papandayan Garut</a> appeared first on <a href="https://yasinyasintha.com">Blogger Bandung</a>.</p>
]]></content:encoded>
<wfw:commentRss>https://yasinyasintha.com/mengunjungi-kawasan-wisata-gunung-papandayan-garut/feed/</wfw:commentRss>
<slash:comments>0</slash:comments>
</item>
<item>
<title>Penyakit Psikosomatis dan Penerimaan Diri</title>
<link>https://yasinyasintha.com/penyakit-psikosomatis-dan-penerimaan-diri/?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=penyakit-psikosomatis-dan-penerimaan-diri</link>
<comments>https://yasinyasintha.com/penyakit-psikosomatis-dan-penerimaan-diri/#respond</comments>
<dc:creator><![CDATA[Yasinta]]></dc:creator>
<pubDate>Tue, 25 Mar 2025 01:28:27 +0000</pubDate>
<category><![CDATA[Miscellaneous]]></category>
<guid isPermaLink="false">https://yasinyasintha.com/?p=11024</guid>
<description><![CDATA[<p>“Jangan stress” orang bilang, atau mungkin pernah juga saya katakan pada orang lain. Atau juga sering saya tuliskan pada konten pekerjaan saat bekerja menjadi konten kreator untuk Yayasan Kanker juga rumah sakit. Stress jadi bagian tak terhindarkan dari gaya hidup sehat yang mencegah seseorang terkena penyakit serius. Namun siapa sangka, saya pun pernah mengalaminya. Disclaimer dulu, saya melewati ini sekitar satu tahun. Dalam hal stress dan trauma sepertinya seseorang tidak bisa dikatakan sepenuhnya sembuh, sepenuhnya menjadi perjalanan. Runtuhnya Kepercayaan, Jatuhnya […]</p>
<p>The post <a href="https://yasinyasintha.com/penyakit-psikosomatis-dan-penerimaan-diri/">Penyakit Psikosomatis dan Penerimaan Diri</a> appeared first on <a href="https://yasinyasintha.com">Blogger Bandung</a>.</p>
]]></description>
<content:encoded><![CDATA[<p>“Jangan stress” orang bilang, atau mungkin pernah juga saya katakan pada orang lain. Atau juga sering saya tuliskan pada konten pekerjaan saat bekerja menjadi konten kreator untuk Yayasan Kanker juga rumah sakit. Stress jadi bagian tak terhindarkan dari gaya hidup sehat yang mencegah seseorang terkena penyakit serius. Namun siapa sangka, saya pun pernah mengalaminya.</p>
<p>Disclaimer dulu, saya melewati ini sekitar satu tahun. Dalam hal stress dan trauma sepertinya seseorang tidak bisa dikatakan sepenuhnya sembuh, sepenuhnya menjadi perjalanan.</p>
<h2>Runtuhnya Kepercayaan, Jatuhnya Kesehatan Mental</h2>
<p>Di mobil yang melaju cepat menuju rumah, saya ingat sekali salah satu teman blogger saya, bersama teh Langit. Cerita lengkapnya saya lupa, tapi kalimat akhir yang dilontarkan saat itu saya ingat betul “trust nobody” katanya. Saat itu saya cuma angguk-angguk saja, hingga sampai pada kondisi sekarang, saya turut mengiyakan. Entah apa yang sudah teh Langit alami hingga bisa punya quote se-dahsyat itu, dan duka yang saya alami sampai kini setuju dengan quote itu. Saya rasa kita tak bisa menyamakan duka seseorang dengan yang kita alami.</p>
<p>Tahun lalu, di hari pertama ramadhan. Kepercayaan saya terhadap orang-orang juga pada diri sendiri runtuh, tidak ada tangis saat itu terjadi. Saya pun tidak tau, itulah awal mula jatuhnya kesehatan mental saya. Fokus menyelesaikan masalah hingga lupa bagaimana tubuh menerjemahkan, sibuk di luar dan abai pada apa yang terjadi di dalam. Satu saat kemudian saya mulai bertanya, apa yang terjadi pada tubuh saya? Jarak saya dengan diri sudah jauh. Sulit rasanya menggapai diri sendiri, saya yang mengagungkan betapa saya tau diri sendiri saat itu merasa konyol.</p>
<p>Belum selesai dengan berjarak pada diri sendiri, saya berjalan bak robot dengan mode autopilot. Tidak merasa senang, sedih, marah atau kecewa. Sesuatu dalam diri terus mendorong mencari jawaban dari pertanyaan “Kok aku gini ya sekarang, apa yang terjadi? Harus gimana?” berputar dalam pikiran, 1×24 jam. Tidur mulai ngaco, makan berantakan. Di sinilah awal mula penyakit psikosomatis muncul.</p>
<p>Dikatakan saya mengalami radang usus, maag kronis, gerd, kelainan hormon dan diagnosa lainnya. Minum obat setidaknya 5 sehari dan 2 vitamin di sela waktunya. Kondisi tak jua membaik, di beberapa waktu saya bahkan bisa merasakan darah di kerongkongan saat dada sesak dan panas. Jantung berdebar tak karuan, setiap hari terasa seperti hari terakhir. Pikiran saya sibuk memutar segala pertanyaan, diagnosa terakhir dikatakan penyakit jantung, aritmia. Soal lambung katanya radang usus, harus endoskopi dll.</p>
<p>Siapa sangka, runtuhnya kepercayaan jadi awal mula jatuhnya kesehatan mental. Jadi awal mula segala penyakit kemudian berkubang.</p>
<h3>Patah untuk Celah Cahaya dan Pintu Bernama Penerimaan</h3>
<p>“Hanya lewat celah, cahaya masuk” begitu kurang lebih kata Rumi. Siapa sangka, obat dari segalanya adalah penerimaan diri. Saya beruntung lahir dan besar sebagai muslim, perintah shalat 5 kali sehari yang awalnya saya pandang sebagai kewajiban berubah jadi sessi curhat yang jawabannya tidak saya dengar melainkan saya rasakan di dalam hati.</p>
<p>Saya berhenti ke psikolog, saya coba mengurai sendiri walau sakit. Ibarat membuka kamar gelap yang membuat saya takut. Di sebuah pagi saat anak-anak sekolah saya duduk sendirian dengan pulpen di tangan, kertas kosong itu jadi media saya mengurai segala kronologi. Ajaibnya, setelahnya saya kemudian bisa menangis, terisak tersedu setengah teriak. Menghabiskan hampir 2 kotak tisu berisi 2ribu lembar. Ahh ini dia emosiku, bisikku dalam hati. Saya peluk semua rasa, saya bisa kalah saya bisa patah ternyata. Begitu yang saya sadari.</p>
<p>Sakit fisik masih ada, panas yang menjalar dari pundak menuju kepala belakang. Jantung yang berdebar tidak beraturan, sesak dan panas di dada. Saya kini tau, tubuh saya tengah dilanda bingung dalam kendali pikiran yang berantakan. Intensitasnya berkurang pada akhirnya, saya juga beralih pada obat-obatan herbal berupa bumbu dapur yang diseduh atau dididihkan. Saya mengenal apa itu meditasi, mulai olahraga sendiri. Dan ya, secara ajaib itu menjadi cara Allah membuat saya mengerti.</p>
<p>Jika disebut sudah ikhlas saya tidak tau, tapi di atas itu semua saya kini sudah menerima. Sakit fisik yang saya alami pun saya terima, tidak lagi saya usir dan tolak. Ternyata pintu kesembuhan itu bernama penerimaan, hingga saat ini saya belum begitu pandai melakukannya, dan saya terima itu.</p>
<p>Soal kata percaya, saya kemudian setuju dengan teh Langit “trus nobody” dan saya tambahkan menjadi : “trust nobody but you”, deep deep inside kita selalu tau bahwa iman kita pada Allah pada akhirnya akan membantu kita menemukan jawaban, tidak selalu mudah. Tapi percayalah, bersama kesulitan itu ada kemudahan.</p>
<p> </p>
<p> </p>
<p> </p>
<p>The post <a href="https://yasinyasintha.com/penyakit-psikosomatis-dan-penerimaan-diri/">Penyakit Psikosomatis dan Penerimaan Diri</a> appeared first on <a href="https://yasinyasintha.com">Blogger Bandung</a>.</p>
]]></content:encoded>
<wfw:commentRss>https://yasinyasintha.com/penyakit-psikosomatis-dan-penerimaan-diri/feed/</wfw:commentRss>
<slash:comments>0</slash:comments>
</item>
<item>
<title>Tantangan Motret 30 Hari, Let’s #MakeBetterPicture</title>
<link>https://yasinyasintha.com/tantangan-motret-30-hari-lets-makebetterpicture/?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=tantangan-motret-30-hari-lets-makebetterpicture</link>
<comments>https://yasinyasintha.com/tantangan-motret-30-hari-lets-makebetterpicture/#respond</comments>
<dc:creator><![CDATA[Yasinta]]></dc:creator>
<pubDate>Sun, 02 Mar 2025 23:44:57 +0000</pubDate>
<category><![CDATA[Photography]]></category>
<guid isPermaLink="false">https://yasinyasintha.com/?p=11012</guid>
<description><![CDATA[<p>Yasinyasintha.com – Skill apapun kuncinya adalah pada latihan, bakat? Ahh gausah dipikirkan, karena usaha bisa mengalahkan si paling berbakat yang tak gemar berlatih. Moment bulan puasa ini unik sekali, puasa dan lebaran di bulan yang sama. Bikin saya jadi kepikiran untuk membuat tantangan motret 30 hari, artinya dalam 30 hari seharusnya foto kamu akan menjadi lebih baik, skill kamu meningkat, dan pada akhirnya bisa membuat foto yang lebih baik, dan ini dia tantangan motret 30 hari. 30 Day Photography Challenge […]</p>
<p>The post <a href="https://yasinyasintha.com/tantangan-motret-30-hari-lets-makebetterpicture/">Tantangan Motret 30 Hari, Let’s #MakeBetterPicture</a> appeared first on <a href="https://yasinyasintha.com">Blogger Bandung</a>.</p>
]]></description>
<content:encoded><![CDATA[<p><a href="https://yasinyasintha.com"><strong>Yasinyasintha.com</strong></a> – Skill apapun kuncinya adalah pada latihan, bakat? Ahh gausah dipikirkan, karena usaha bisa mengalahkan si paling berbakat yang tak gemar berlatih. Moment bulan puasa ini unik sekali, puasa dan lebaran di bulan yang sama. Bikin saya jadi kepikiran untuk membuat tantangan motret 30 hari, artinya dalam 30 hari seharusnya foto kamu akan menjadi lebih baik, skill kamu meningkat, dan pada akhirnya bisa membuat foto yang lebih baik, dan ini dia tantangan motret 30 hari.</p>
<h2>30 Day Photography Challenge : Let’s Make Better Picture</h2>
<p><img loading="lazy" decoding="async" class="alignnone wp-image-11017 size-full" src="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/03/Keponih-1.png" alt="belajar fotografi bagi pemula dengan hape " width="1080" height="1350" srcset="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/03/Keponih-1.png 1080w, https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/03/Keponih-1-240x300.png 240w, https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/03/Keponih-1-819x1024.png 819w, https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/03/Keponih-1-768x960.png 768w" sizes="(max-width: 1080px) 100vw, 1080px" /></p>
<p>Motret apa ya? Sering muncul pertanyaan macam itu? Apalagi yang baru di dunia fotografi, atau pengen belajar foto. Mungkin saja menggebu-gebu ingin praktek latihan motret, tapi bingung motret apa. “Ya motret apa aja” seru seseorang, ya tentu kita bisa motret apapun hal/objek serandom apapun sebenarnya, tapi akan lebih baik kalau punya tema atau ide kan? Nah berikut adalah Tantangan 30 Hari Motret, alatnya apa saja bahkan menggunakan ponsel sekalipun, karena <strong><em><a href="https://yasinyasintha.com/narasumber-foto-produk-dengan-smartphone/">motret pake hape</a> </em></strong>pun tak kalah bagus lho, apalagi kalau bisa makenya, hehe.</p>
<p><em>So here it is,</em> list ide atau tema selama 30 hari ya. Ayo praktek, akan lebih baik kalau diunggah di media sosial jadi real time setiap waktu bisa kamu lihat sekaligus mencatat progres.</p>
<p><img loading="lazy" decoding="async" class="alignnone wp-image-11019 size-large" src="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/03/Keponih-2-819x1024.png" alt="30 day photography challenge " width="660" height="825" srcset="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/03/Keponih-2-819x1024.png 819w, https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/03/Keponih-2-240x300.png 240w, https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/03/Keponih-2-768x960.png 768w, https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/03/Keponih-2.png 1080w" sizes="(max-width: 660px) 100vw, 660px" /></p>
<ul>
<li><strong>Day 1 – Self Portrait,</strong> <em>first thing first</em> mari ambil foto diri sendiri. Gunakan skill selfie terbaik yang kamu punya ya. Kuncinya adalah di cahaya, di day 1 mari pelajari bahwa fotografi adalah tentang cahaya. Arah cahaya, warna cahaya, dan bagaimana bermain dengan cahaya.</li>
<li><strong>Day 2 – Candid</strong>, ambil foto secara candid atau diam-diam. Objeknya boleh orang atau hewan peliharaan. Tantangan dari foto candid adalah foto harus tetap memiliki kualitas baik dalam arti fokus (ga ngeblur) dan sebisa mungkin terdapat emosi atau ekspresi yang tertangkap.</li>
<li><strong>Day 3 – Low Light,</strong> jika fotografi adalah tentang cahaya. Bagaimana dengan foto yang diambil dalam kondisi low light atau minim cahaya. Contohnya misalnya foto malam, coba ya jepret dan evaluasi foto yang kamu dapat. Pada ponsel biasanya tersedia mode malam yang memungkinkan ponsel menangkap gambar tapi butuh waktu lebih lama dari biasanya, misalnya 2-3 detik. Sedang pada kamera, kamu bisa gunakan mode manual dan setting ISO dan Speed ya. Semakin lama speednya, makin terang fotonya tapi risiko goyang ya. Ayo praktek, jangan lupa bawa tripod, <em>it maybe helps. </em></li>
<li><strong>Day 4 – Fill The Frame,</strong> intinya objeknya penuh. Dalam frame langsung dipenuhi dengan frame. Menarik loh!</li>
<li><strong>Day 5 – Negative Space,</strong> sesuai namanya. Negative Space ini adalah salah satu komposisi dengan ruang kosong yang lebih banyak namun justru membuat objeknya tampil menonjol.</li>
<li><strong>Day 6 – Landscape,</strong> foto pemandangan intinya. Pemandangan bisa apa saja, gunung, laut atau langit atau sawah, hutan dll. Memunculkan kesan luas.</li>
<li><strong>Day 7 – Leading Lines,</strong> foto dengan menyertakan garis sebagai arah menuju objek. Atau ya foto dengan unsur garis, bisa praktek ke jalanan, lorong dll. Coba ya!</li>
<li><strong>Day 8 – Reflection, </strong>sesuai namanya foto ini menampilkan objek lengkap dengan refleksinya. Ayo latih mata menemukan sisi indah dari refleksi fotografi. Libatkan air, kaca atau cermin.</li>
<li><strong>Day 9 – Still Life</strong>, pernah dengan istilah still life photography? Ini merupakan salah satu teknik dan cabang minat fotografi yang fokus mengambil objek mati sebagi subjeknya. Foto produk secara singkat dan sederhana, baik untuk membuat mempromosikan objek atau dokumentasi objek.</li>
<li><strong>Day 10 – Food</strong>, paling sering nih kayanya. Yuk langsung praktek gas ya, foto makanan atau minuman.</li>
<li><strong>Day 11 – Portrait,</strong> cabang minat fotografi yang menangkap ekspresi atau gaya subjek foto baik pada seseorang atau sekelompok orang. Kunci berhasil foto portrait yang non teknis adalah connection antara fotografer dan model.</li>
<li><strong>Day 12 – Minimalist,</strong> mirip dengan negative space pada dasarnya. Objek berdiri sendiri tanpa tambahan apapun.</li>
<li><strong>Day 13 – Dead Center,</strong> kalau ini sih lebih ke komposisi ya. Salah satu komposisi paling mudah dan sering digunakan. Sesuai namanya, objek tepat di tengah-tengah.</li>
<li><strong>Day 14 – Sun Flare,</strong> tangkap potret dengan unsur sun flare yuk! Kamu bisa pagi atau sore nih motretnya. Seru sambil berjemur atau ngabuburit kalau sore.</li>
<li><strong>Day 15 – Stairs,</strong> siapa sangka objek tangga itu menarik untuk jadi objek atau sebagai background. Yuk bisa ahh! Kamu sudah setengah perjalanan.</li>
<li><strong>Day 16 – Shadows,</strong> bermain dengan bayangan adalah hal yang menarik dalam dunia fotografi. Sering juga jadi musuh kalau lagi motret, apapun idemu untuk ini. Coba shoot dan pelajari ya, bayangan bisa sangat menarik untuk menambah estetika fotografi.</li>
<li><strong>Day 17 – Windows,</strong> libatkan jendela. Atau pintu juga boleh sih, agak personal karena saya suka sekali dengan jendela. Yuk coba ambil foto dengan jendela yang menarik untuk dijepret, shoot beberapa kali dengan berbagai komposisi. Seru nih!</li>
<li><strong>Day 18 – Movement,</strong> Movement fotografi atau fotografi gerak adalah teknik fotografi yang melibatkan gerakan kamera, jadi blur yang disengaja nih. Pernah melihat foto orang lari/sepeda tapi agak blur seolah bergerak, coba bikin deh. Kuncinya ada di gerakan kamera yang kamu pegang ya!</li>
<li><strong>Day 19 – Bokeh</strong>, part kesukaan saya nih. Bokeh atau blur yang tercipta di belakang objek. Ambil foto dengan F/diafragma atau bukaan paling besar (angka paling kecil) dan jepret. Ubah angkanya dengan objek yang sama hasilnya pasti beda, hari ke 19 ini kamu bisa memahami tentang diafragma yang merupakan salah satu dari segitiga eksposure. Pada ponsel sama juga, mode portrait biasanya menyediakan bokeh/blur yang bisa diatur.</li>
<li><strong>Day 20 – Your Shoes</strong>, rehat dari teknik. Ambil sepatu atau alas kakimu, yuk jepret. Anggap aja sambil latihan still life sekaligus pasti kamu punya cerita di balik alas kaki mu kan?</li>
<li><strong>Day 21 – Low Angle</strong>, praktek ambil foto dengan mode low angle. Tempatkan kamera lebih rendah dari objek, efeknya objek bakal keliatan tinggi. Kamu bisa memotret pohon, gedung, objek atau orang sekalipun.</li>
<li>Day 22 – Birds Eye View/Flatlay, praktek angle lagi ya! Pasti pernah nih coba angle satu ini, kamera tegak lurus dengan objek. Pada masanya disebut angle instagramable, gatau sih kalau sekarang. Hasil fotonya mungkin flat, tapi estetik. Coba deh letakan sesuatu di meja dan ambil dengan angle ini. Cakep deh!</li>
<li><strong>Day 23 – Your Favorite Thing,</strong> keluarin dan jepret. Cerita!</li>
<li><strong>Day 24 – Lamp</strong>, objek yang paling dekat dengan fotografi ya lampu. Silakan berkreasi, mau foto lampunya atau motret menggunakan lampu. Paling asik sih sambil praktek malam, lampu jalan dibikin jadi bintang-bintang gitu. Kuncinya di diafragma alias F ya.</li>
<li><strong>Day 25 – Macro</strong>, salah satu cabang minat fotografi lagi nih. Mungkin di hari ke 25 ini kamu sudah mudik ke kampung halaman. Coba ambil kamera mu, dekati objek dan pastikan fokus ya. Jepret! Kamu bisa dapet foto makro, biasanya sih ke serangga ya. Tapi bisa apa aja kok, macro pada dasarnya adalah teknik fotografi yang mengambil gambar dari jarak dekat dan memperbesarnya sehingga terlihat lebih besar dari ukuran aslinya.</li>
<li><strong>Day 26 – Books,</strong> ambil bukumu. Foto ya, angle dan komposisinya terserah kamu. Selamat berlatih!</li>
<li><strong>Day 27 – Flowers,</strong> coba tangkap keindahan bunga ya. Pastikan warnanya sesuai ya, kamu boleh nih coba mode HDR atau coba gonta ganti white balance pada kamera atau ponselmu dan lihat efeknya pada objek dengan warna yang kontras.</li>
<li><strong>Day 28 – Pattern,</strong> masih motret kan? Kalau liat sesuatu yang berulang, coba keluarkan kamera atau ponselmu dan jepret. Hal yang sering dianggap membosankan kadang punya daya tarik tersendiri.</li>
<li><strong>Day 29 – Rule of Thirds,</strong> tidak ada kata telat untuk belajar. Coba praktek yuk komposisi rule of third atau aturan 1/3 atau 2/3 dalam komposisi foto. Tempatnya objek pada 1/3 atau 2/3 frame. Pada ponsel, menyalakan grid lines bisa membantu.</li>
<li><strong>Day 30 – Family,</strong> <em>you are here! Happy Ied Fitri, lets take some photos of your family.</em> <em>You’re done, congrats!</em> Kemampuan fotografimu pasti meningkat dengan 29 hari yang dihabiskan dengan memotret benda ini itu, kamu mulai mengerti mengenai ISO, Speed dan Diafragma yang kesemuanya berperan pada foto yang diambil. Kamu bisa praktek foto keluarga dengan kreasimu sendiri, melibatkan semua yang sudah kamu praktekan dan pelajari.</li>
</ul>
<h3>Final Thought</h3>
<p><img loading="lazy" decoding="async" class="alignnone wp-image-11015 size-large" src="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/03/Keponih-3-819x1024.png" alt="belajar fotografi lewat tantangan " width="660" height="825" srcset="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/03/Keponih-3-819x1024.png 819w, https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/03/Keponih-3-240x300.png 240w, https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/03/Keponih-3-768x960.png 768w, https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/03/Keponih-3.png 1080w" sizes="(max-width: 660px) 100vw, 660px" /></p>
<p>Saya pribadi kangen motret, dan kategori fotografi di laman blog ini sepertinya ingin diisi lagi ga cuma dengan cerita ngajar foto tapi juga hal teknik atau cerita menyenangkan lainnya. Kita belajar bareng ya. Perlu diingat, fotografi itu karya seni, tidak ada benar salah atau bagus buruk. Semua tergantung selera dan sudut pandang aja.</p>
<p>Last but not least, ingat kata Henri Carties Bresson yang merupakan seorang fotografer Prancis yang dianggap sebagai pionir dari fotojurnalisme modern, he said : “Your first 10.000 photographs are your worst”. So gada alasan untuk minder bilang fotoku jelek atau tidak berbakat. Let’s do this!</p>
<p><img loading="lazy" decoding="async" class="alignnone size-full wp-image-4034" src="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2018/01/Yasinta-Astuti-e1530455579407-1.png" alt="yasinta astuti adalah seorang blogger dan fotografer asal bandung yang memiliki blog yasinyasintha.com" width="300" height="100" /></p>
<p>The post <a href="https://yasinyasintha.com/tantangan-motret-30-hari-lets-makebetterpicture/">Tantangan Motret 30 Hari, Let’s #MakeBetterPicture</a> appeared first on <a href="https://yasinyasintha.com">Blogger Bandung</a>.</p>
]]></content:encoded>
<wfw:commentRss>https://yasinyasintha.com/tantangan-motret-30-hari-lets-makebetterpicture/feed/</wfw:commentRss>
<slash:comments>0</slash:comments>
</item>
<item>
<title>Heritage Resto Cafe, Hangout dan Iftar Experience</title>
<link>https://yasinyasintha.com/heritage-rest-cafe-iftar-experience/?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=heritage-rest-cafe-iftar-experience</link>
<comments>https://yasinyasintha.com/heritage-rest-cafe-iftar-experience/#respond</comments>
<dc:creator><![CDATA[Yasinta]]></dc:creator>
<pubDate>Sat, 01 Mar 2025 03:20:03 +0000</pubDate>
<category><![CDATA[Food & Place]]></category>
<guid isPermaLink="false">https://yasinyasintha.com/?p=10994</guid>
<description><![CDATA[<p>Yasinyasintha.com – Momen berbuka puasa bersama sudah menjadi bagian dari tradisi di bulan puasa, di bulan inilah moment-moment kebersamaan banyak tercipta. Undangan reuni sekaligus buka bersama biasanya padat merayap. Dan bagi kamu yang tinggal di Bandung atau berencana bukber di Bandung, Heritage Resto Cafe adalah pilihan tepat tempat buat hangout dan berbuka puasa dengan tempat yang nyaman, estetik dan juga menawarkan view yang city light di malam hari. Heritage Resto Cafe Dago Golf Bandung Berada di kawasan Golf Dago, mungkin […]</p>
<p>The post <a href="https://yasinyasintha.com/heritage-rest-cafe-iftar-experience/">Heritage Resto Cafe, Hangout dan Iftar Experience</a> appeared first on <a href="https://yasinyasintha.com">Blogger Bandung</a>.</p>
]]></description>
<content:encoded><![CDATA[<p><a href="https://yasinyasintha.com"><strong>Yasinyasintha.com</strong> </a>– Momen berbuka puasa bersama sudah menjadi bagian dari tradisi di bulan puasa, di bulan inilah moment-moment kebersamaan banyak tercipta. Undangan reuni sekaligus buka bersama biasanya padat merayap. Dan bagi kamu yang tinggal di Bandung atau berencana bukber di Bandung, Heritage Resto Cafe adalah pilihan tepat tempat buat hangout dan berbuka puasa dengan tempat yang nyaman, estetik dan juga menawarkan view yang city light di malam hari.</p>
<h2>Heritage Resto Cafe Dago Golf Bandung</h2>
<p><img loading="lazy" decoding="async" class="alignnone wp-image-10999 size-full" src="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/03/blog-73.png" alt="review heritage resto cafe " width="750" height="500" srcset="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/03/blog-73.png 750w, https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/03/blog-73-300x200.png 300w" sizes="(max-width: 750px) 100vw, 750px" /></p>
<p>Berada di kawasan Golf Dago, mungkin tadinya ga notice kalau cafe ini juga terbuka untuk umum. Dengan suasana yang elegan dan mewah tapi menu makanan yang affordable, Heritage Resto Cafe menawarkan suasana cafe yang nyaman dan elegan. Buat meeting, arisan, birthday, hangout bareng teman. kolega atau keluarga.</p>
<p>Dengan <em>city view</em> di siang hari dan<em> city light </em>di malam hari, Heritage Resto Cafe ini bikin betah deh. Soal fasilitas, tentu saja lengkap! Bahkan di sini ada program khusus seperti birthday package, karaoke night setiap kamis, dan baru-baru ini katanya Heritage Resto Cafe membuka kesempatan bagi band-band dari sekolah SMA dan kampus untuk manggung di cafe. Wah menarik banget sih ini. Ditambah dari mata saya yang suka motret, Heritage Resto Cafe ini bener-bener<em> instagramable</em>, buat yang gemar pepotoan bakal betah eksplore.</p>
<p><img loading="lazy" decoding="async" class="alignnone wp-image-11001 size-full" src="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/03/blog-74.png" alt="review heritage resto cafe yang ada di golf dago bandung " width="750" height="500" srcset="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/03/blog-74.png 750w, https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/03/blog-74-300x200.png 300w" sizes="(max-width: 750px) 100vw, 750px" /></p>
<p>Nah khusus ramadhan mereka punya menu paket tersendiri dengan harga hanya 399.000/paket untuk 4 orang. Dan paket ini lah yang saya jajal bersama teman-teman blogger bandung kemarin dalam acara<strong> Influencer Gathering & Exclusive Iftar Experience Heritage Resto Cafe </strong>yang digelar atas kolaborasi <strong>Heritage Resto Cafe</strong> bersama <strong>Madu Enak.</strong></p>
<h3>Influencer Gathering Heritage Resto Cafe</h3>
<p><img loading="lazy" decoding="async" class="alignnone wp-image-11004 size-full" src="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/03/blog-berdiri-9.png" alt="lemon madu jahe sereh" width="500" height="750" srcset="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/03/blog-berdiri-9.png 500w, https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/03/blog-berdiri-9-200x300.png 200w" sizes="(max-width: 500px) 100vw, 500px" /></p>
<p>Sore dengan cuaca Bandung yang akhir-akhir ini kembali ke setelan pabrik, dingin! Disuguhkan secangkir besar<em> signature welcome drink</em> berupa Lemon Jahe Madu Sereh yang merupakan kolaborasi Heritage dan Madu Enak. Masih hangat lengkap dengan semua bahan yang terlihat jelas dalam gelas kaca besar. Baru melihatnya saja sudah terbayang kesegaran dan kehangatan minuman yang tersaji, pengaduknya sengaja dibuat dari sereh menambah estetika mata. Menuntaskan imaji mata dengan menyepurutnya langsung setelah madunya diaduk, <em>“sluurrpp” </em>benar saja terasa hangat dan segarnya.</p>
<p><strong>Baca juga : <a href="https://yasinyasintha.com/review-golden-bay-live-seafood-bandung/">Makan Siang di Golden Bay Live Seafood Bandung</a></strong></p>
<p>Berkat Madu Enak, jahe yang biasanya terasa begitu pedas sampe bisa bikin cegukan jadi <em>subtle</em> rasanya, lemon bisa bikin mengeryit asam justru dalam minuman ini punya keasaman yang pas dan justru menambah candu untuk kembali meminumnya. Madu yang digunakan dari brand Madu Enak, brand madu ini memiliki banyak varian madu. Salah satu yang sering digunakan untuk masak adalah varian Pure Honey.</p>
<h3>Talkshow bersama Madu Enak dan Heritage Cafe Resto</h3>
<p><img loading="lazy" decoding="async" class="alignnone wp-image-11003 size-full" src="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/03/blog-76.png" alt="talkshow bersama madu enak resto dan cafe" width="750" height="500" srcset="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/03/blog-76.png 750w, https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/03/blog-76-300x200.png 300w" sizes="(max-width: 750px) 100vw, 750px" /></p>
<p>Dipandu langsung oleh Dior yang merupakan Marcomm Heritage Resto Cafe, dalam sessi talkshow ini hadir Bapak Frendi Rachman yang merupakan marketing manager dari Herba Group, beliau mengenalkan brand Madu Enak dengan klaim 100% MADU ASLI. 100% Madu Asli pilihan yang di produk : Tanpa pengawet, Tanpa pemanis buatan & perasa, Tanpa pewarna, Tanpa pengental. Salah satu yang menarik adalah madu Manuka yang punya kelebihan berupa antimikroba, antioksidan, dan antiperadangan. Jenis madu ini baiknya dikonsumsi langsung, dibuat olesan atau campuran teh atau susu.</p>
<p>Beliau kembali juga mengingatkan bahwa madu memiliki peran besar untuk menjaga daya tahan tubuh dan energi selama ramadhan. Madu enak berkolaborasi dengan Heritage untuk hidangan buka puasa dan signature welcome drink Heritage. Salah satu hidangan yang menjadi unggulan dan dapat dipesan kini adalah Ayam Madu Heritage.</p>
<p><img loading="lazy" decoding="async" class="alignnone wp-image-11005 size-full" src="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/03/blog-78.png" alt="talkshow heritage cafe dan resto " width="750" height="500" srcset="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/03/blog-78.png 750w, https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/03/blog-78-300x200.png 300w" sizes="(max-width: 750px) 100vw, 750px" /></p>
<p>Talkshow dilanjutkan dengan Bu Titik yang merupakan Sales & Marketing Heritage Resto Cafe, beliau menyambut kehadiran influencer yang datang sekaligus mengenalkan beberapa program dan promo di Heritage. Salah satunya adalah Birthday package yang menarik dimana minimal order 50 pax dan foto kamu bisa tayang di videotron di jalan Simpang Dago, menarik ga tuh? Dalam sessi talkshow ini, bu Titik juga memperkenalkan konsep Ramadhan di Heritage Cafe dan Resto termasuk promo spesial Heritage Ramadhan Iftar Nga-BOOKber yang cocok untuk dinikmati bersama teman dan keluarga.</p>
<p><img loading="lazy" decoding="async" class="alignnone wp-image-11006 size-full" src="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/03/blog-79.png" alt="ayam bakar madu di heritage resto cafe" width="750" height="500" srcset="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/03/blog-79.png 750w, https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/03/blog-79-300x200.png 300w" sizes="(max-width: 750px) 100vw, 750px" /></p>
<p>Sessi terakhir talkshow ditutup dengan Chef Dodo (M.Hendra) yang merupakan Executuve Chef Heritage Resto Cafe, beliau membagikan inspirasi di balik menu spesial Ramadan, Ayam Madu Heritage, yang dipersiapkan secara eksklusif untuk para tamu. Dimarinasi setidaknya 4 jam dengan rempah-rempah khusus dan Madu Enak Pure Honey. Ayam Madu Heritage ini lengkap disajikan dengan sambal salsa dan sayur berupa brussel sprout atau keciwis.</p>
<p>Meskipun dimasak dengan cara dibakar, karamelisasi dari proses pemasakan ayam ini tidak akan mengandung zat karsinogen yang berbahaya seperti pembakaran menggunakan saus atau kecap. Karena karamelisasi yang tercipta adalah dari madu alami. Aman dan justru menambah kelezatan. Tekstur ayamnya empuk, bumbunya meresap ke dalam, enak!</p>
<h3>Menikmati Hidangan Buka Puasa di Heritage Resto Cafe</h3>
<p><img loading="lazy" decoding="async" class="alignnone wp-image-11007 size-full" src="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/03/blog-80.png" alt="blogger bandung, blogger bdg, review oleh blogger bandung " width="750" height="500" srcset="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/03/blog-80.png 750w, https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/03/blog-80-300x200.png 300w" sizes="(max-width: 750px) 100vw, 750px" /></p>
<p>Menghabiskan sore bersama Blogger dan KOL di Bandung untuk menikmati sajian paket buka bersama di Heritage Resto Cafe. Untuk paketnya sendiri bisa untuk 4 orang, dengan harga paket hanya Rp. 399.000 saja. Artinya setiap orang hanya perlu merogoh kocek 100 ribuan saja, sudah bisa menikmati sajian hidangan buka puasa ramadhan di Heritage Resto Cafe. Lengkap dengan takjil spesial Heritage. Saya dan teman-teman blogger mencicipi salah satu paketnya yaitu Paket Ayam Gurame dengan isi sebagai berikut :</p>
<p><img loading="lazy" decoding="async" class="alignnone wp-image-11008 size-full" src="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/03/blog-81.png" alt="buka puasa heritage resto cafe " width="750" height="500" srcset="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/03/blog-81.png 750w, https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/03/blog-81-300x200.png 300w" sizes="(max-width: 750px) 100vw, 750px" /></p>
<ul>
<li>4 Porsi Nasi</li>
<li>Ayam Taliwang</li>
<li>1 Ekor Gurame Bakar/Goreng</li>
<li>Cah Keciwis</li>
<li>4 Ice Lemon Tea</li>
<li>Free Takjil Khas Heritage</li>
</ul>
<p><img loading="lazy" decoding="async" class="alignnone wp-image-11009 size-full" src="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/03/blog-berdiri-11.png" alt="buka puasa heritage resto cafe " width="500" height="750" srcset="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/03/blog-berdiri-11.png 500w, https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/03/blog-berdiri-11-200x300.png 200w" sizes="(max-width: 500px) 100vw, 500px" /></p>
<p>Nah selain paket Ayam Gurame, ada juga nih paket Gurame Sate dengan isi berupa : 4 Porsi Nasi, Sate Ayam, Soto Bandung, Cah Keciwis, 4 Ice Lemon Tea dan Free Takjil Khas Heritage.</p>
<p>Nah menu-menu ini cuma ada selama bulan ramadhan ya untuk memberikan pengalaman berbuka yang berbeda, lezat dan suasana yang Bandung banget dengan city light di malam hari.</p>
<h4>Final Thought</h4>
<p><img loading="lazy" decoding="async" class="alignnone wp-image-11002 size-full" src="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/03/blog-75.png" alt="review blogger bandung untuk heritage resto cafe" width="750" height="500" srcset="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/03/blog-75.png 750w, https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/03/blog-75-300x200.png 300w" sizes="(max-width: 750px) 100vw, 750px" /></p>
<p>Saya pribadi sudah beberapa kali ke sini untuk acara meeting, suasananya emang senyaman itu. <em>View</em> yang indah menambah pengalaman makan dan ngafe yang berbeda. Soal makanan juga cocok di lidah saya, ayam taliwangnya terasa bumbunya dan tidak terlalu pedas, sehingga aman nih buat yang membawa anak untuk berbuka puasa di sini.</p>
<p>Menu makanan lainnya juga tetap bisa dipesan, tak kalah menarik untuk dicoba. Oia untuk berbuka puasa di sini sebaiknya teman-teman reservasi terlebih dahulu ya agar lebih nyaman baik dari tempat duduk maupun makanan yang dipesan nantinya. Informasi selengkapnya mengenai promo buka puasa di Heritage Resto Cafe bisa kunjungi langsung laman Instagram mereka ya<strong> <a href="https://www.instagram.com/heritage.restocafe/">@heritage.restocafe.</a></strong></p>
<p><strong>Heritage Resto & Café</strong><br />
<em><strong>Enjoy the Taste and Natural City View of Dago</strong></em><br />
<strong>Jl. Raya Golf Dago No.78 Bandung</strong></p>
<p>Contact Person:<br />
Dior – Marcomm Manager<br />
Promotion & Brand Development Heritage Resto & Cafe<br />
Whatsapp: 62 896-1614-6159<br />
Reservasi & Info:<br />
+62 812-6886-1986 – TITIK<br />
+62 821-1209-2803 – ELSA</p>
<p> </p>
<p>The post <a href="https://yasinyasintha.com/heritage-rest-cafe-iftar-experience/">Heritage Resto Cafe, Hangout dan Iftar Experience</a> appeared first on <a href="https://yasinyasintha.com">Blogger Bandung</a>.</p>
]]></content:encoded>
<wfw:commentRss>https://yasinyasintha.com/heritage-rest-cafe-iftar-experience/feed/</wfw:commentRss>
<slash:comments>0</slash:comments>
</item>
<item>
<title>Perjalanan Beralih ke Air Minum Murni, Alexa Water</title>
<link>https://yasinyasintha.com/air-minum-murni-alexa-water/?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=air-minum-murni-alexa-water</link>
<comments>https://yasinyasintha.com/air-minum-murni-alexa-water/#comments</comments>
<dc:creator><![CDATA[Yasinta]]></dc:creator>
<pubDate>Mon, 03 Feb 2025 09:40:04 +0000</pubDate>
<category><![CDATA[Review]]></category>
<guid isPermaLink="false">https://yasinyasintha.com/?p=10973</guid>
<description><![CDATA[<p>Yasinyasintha.com – Sebagian besar orang lebih pemilih pada makanan ketimbang air minum. Padahal, konsumsi terbesar dan paling penting pada kebutuhan tubuh manusia ya air minum. Bahkan bagi yang diet sekalipun, kebutuhan cairan tubuh alias air minum yang dikonsumsi harus dipenuhi. Bahkan kebutuhan tubuh terhadap air minum lebih meningkat ketika sakit, makanan boleh ada yang dipantang, minuman aneka ragam atau rasa mungkin bisa saja harus dihindari atau dibatasi, tapi kebutuhan air minum selalu yang terdepan, pertanyaannya adalah : Sudahkah memilih air […]</p>
<p>The post <a href="https://yasinyasintha.com/air-minum-murni-alexa-water/">Perjalanan Beralih ke Air Minum Murni, Alexa Water</a> appeared first on <a href="https://yasinyasintha.com">Blogger Bandung</a>.</p>
]]></description>
<content:encoded><![CDATA[<p><a href="https://yasinyasintha.com"><strong>Yasinyasintha.com</strong></a> – Sebagian besar orang lebih pemilih pada makanan ketimbang air minum. Padahal, konsumsi terbesar dan paling penting pada kebutuhan tubuh manusia ya air minum. Bahkan bagi yang diet sekalipun, kebutuhan cairan tubuh alias air minum yang dikonsumsi harus dipenuhi. Bahkan kebutuhan tubuh terhadap air minum lebih meningkat ketika sakit, makanan boleh ada yang dipantang, minuman aneka ragam atau rasa mungkin bisa saja harus dihindari atau dibatasi, tapi kebutuhan air minum selalu yang terdepan, pertanyaannya adalah : Sudahkah memilih <strong><a href="https://www.alexawater.co.id/">air minum murni berkualitas</a></strong>?</p>
<h2>Air Minum Murni dan Kualitas Kesehatan</h2>
<p><img loading="lazy" decoding="async" class="alignnone wp-image-10976 size-full" src="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/02/DSC09369.jpg" alt="memilih air minum murni " width="1024" height="683" srcset="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/02/DSC09369.jpg 1024w, https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/02/DSC09369-300x200.jpg 300w, https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/02/DSC09369-768x512.jpg 768w" sizes="(max-width: 1024px) 100vw, 1024px" /></p>
<p>Beberapa tahun yang lalu, saya sering dibuat sedih dan patah hati karena anak-anak yang gampang sakit. Saya dan Papi pun sama, kami merasa begitu ringkih. Padahal kualitas istirahat dan makan dilakukan seperti biasanya, hingga tiba suatu hari karena tempat kami biasa air minum tutup kami akhirnya mengganti air minum biasanya dengan yang baru. Awalnya kami tidak begitu sadar, hingga beberapa bulan berjalan kemudian terasa kalau kualitas Kesehatan kami lebih baik, padahal kualitas istirahat dan makan yang dilakukan berjalan seperti biasanya.</p>
<p>Sejak saat itu kemudian saya sadar, urusan memilih air minum itu tidak bisa dianggap sepele. Justru harus dijadikan prioritas paling atas karena dikonsumsi setiap hari bukan sesekali, air minum itu masuk ke dalam tubuh terus menerus membantu tubuh, jadi bahan bakar tubuh untuk melakukan tugasnya dengan baik. Pernah mengalami diare dan kemudian lemas? Atau demam yang berujung dengan pasang infusan? Itu semua berakar pada kurangnya cairan tubuh, sepenting itu peran air minum.</p>
<p><img loading="lazy" decoding="async" class="alignnone wp-image-10986 size-full" src="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/02/air-minum-alexa.jpg" alt="air minum alexa water" width="683" height="1024" srcset="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/02/air-minum-alexa.jpg 683w, https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/02/air-minum-alexa-200x300.jpg 200w" sizes="(max-width: 683px) 100vw, 683px" /></p>
<p>Bahkan secara umum tubuh manusia terdiri dari 70% air, hal ini sudah jadi rahasia umum ya. Memenuhi kebutuhan air minum berupa air minum murni nyatanya bisa membantu tubuh bekerja lebih baik sekaligus mencegah dari penyakit kronis seperti penyakit yang berhubungan dengan tekanan darah dan Kesehatan jantung. Bagi pencernaan, terpenuhinya kebutuhan air minum bisa mencegah dari sembelit dan melancarkan pencernaan. Bahkan kebaikan air minum yang berkualitas dapat membantu meningkatkan daya ingat otak dan konsentrasi. Penting makanya untuk selektif memilih air minum di rumah, apalagi dikonsumsi untuk anak-anak yang kebutuhan cairannya lebih banyak sementara daya tahan tubuhnya bisa jadi belum sepenuhnya berkembang maksimal.</p>
<h2>Memilih Air Minum Murni untuk Keluarga</h2>
<p><img loading="lazy" decoding="async" class="alignnone wp-image-10984 size-full" src="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/02/DSC09385.jpg" alt="minuman kemasan alexa water " width="1024" height="683" srcset="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/02/DSC09385.jpg 1024w, https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/02/DSC09385-300x200.jpg 300w, https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/02/DSC09385-768x512.jpg 768w" sizes="(max-width: 1024px) 100vw, 1024px" /></p>
<p>Sering wara wiri antar jemput anak atau bepergian karena pekerjaan, sesekali saya mampir ke warung untuk membeli air minum atau cemilan pengganjal perut. Karena hal ini pula saya kemudian menyadari terkadang ada botol-botol air minum botolan atau gallon-galon berjajar terpapar debu dan matahari. Saya membatin dan penuh tanya, apa tidak apa-apa air minum terpapar sinar matahari seperti itu? Pertanyaan tersebut menuntun saya mencari tahu bahaya dari galon yang terpapar sinar matahari</p>
<h3>Bahaya Air Minum yang Terpapar Sinar Matahari</h3>
<ul>
<li>Migrasi zat kimia, galon atau air kemasan dalam botol yang terpapar sinar matahari sebaiknya dihindari karena dapat menyebabkan zat-zat kimia tertentu seperti BPA pada plastik larut ke dalam air dan memicu penyakit.</li>
<li>Adanya bakteri, air yang terpapar sinar matahari dapat memicu pertumbuhan bakteri yang berbahaya</li>
<li>Perubahan rasa dan bau, air minum yang baik adalah tidak memiliki rasa, warna dan bau. Bisa jadi, karena terpapar sinar matahari, terdapat perubahan rasa dan bau. Jangan dikonsumsi kalau sudah begini.</li>
</ul>
<p>Mengetahui hal tersebut membuat saya lebih selektif dalam memilih air minum untuk keluarga, memastikan galon yang saya konsumsi untuk air minum keluarga tidak terpapar debu dan sinar matahari.</p>
<h3>Cerita Beralih ke Galon Alexa Water</h3>
<p><img loading="lazy" decoding="async" class="alignnone wp-image-10978 size-full" src="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/02/2.png" alt="galon air alexa water diantar langsung ke rumah" width="750" height="500" srcset="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/02/2.png 750w, https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/02/2-300x200.png 300w" sizes="(max-width: 750px) 100vw, 750px" /></p>
<p>Saya melihat seliweran di laman Instagram dan memutuskan untuk bertanya lebih lanjut mengenai galon Alexa Water. Hal pertama yang bikin saya langsung memilih Alexa Water selain galon-galonnya terlindungi dari sinar matahari, asap kendaraan dan debu adalah ternyata free galon peminjaman selama berlangganan. Seneng banget sih karena kan biasanya harus beli galon di awal baru nanti ditukar, sementara di Alexa Water bisa free galon selama berlangganan, harganya jadi lebih murah.</p>
<p>Hal lain yang menjadi pertimbangan adalah Alexa Water ini langsung dikirim dari pabrik, pengiriman menggunakan mobil box tertutup, tanpa perantara dan agen distribusi. Jadi langsung dari pabrik sampai ke rumah. Saya coba langsung 3 galon Alexa Terlindungi dan satu dus Alexa Water kemasan botol 600ml untuk tamu atau untuk dibawa.</p>
<p><img loading="lazy" decoding="async" class="alignnone wp-image-10979 size-full" src="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/02/3.png" alt="berlangganan air minum alexa water" width="750" height="500" srcset="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/02/3.png 750w, https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/02/3-300x200.png 300w" sizes="(max-width: 750px) 100vw, 750px" /></p>
<p><img loading="lazy" decoding="async" class="alignnone wp-image-10981 size-full" src="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/02/4.png" alt="air minum murni alexa water" width="750" height="500" srcset="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/02/4.png 750w, https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/02/4-300x200.png 300w" sizes="(max-width: 750px) 100vw, 750px" /></p>
<p><img loading="lazy" decoding="async" class="alignnone wp-image-10980 size-full" src="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/02/1.png" alt="galon alexa water yang terlindungi dari sinar matahari " width="750" height="500" srcset="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/02/1.png 750w, https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/02/1-300x200.png 300w" sizes="(max-width: 750px) 100vw, 750px" /></p>
<p>Pengantarannya sudah terjadwal seminggu sekali, jadi di hari yang sudah ditentukan pengantarannya datang dan benar saja dikirim dengan mobil box tertutup. Petugas Alexa Water juga gercep dan sigap banget loh bantu menurunkan galon. Trus yang tak kalah penting adalah FREE ONGKIR! Padahal diantar dengan mobil, dan bisa free ongkir. Nah, untuk harga per galonnya pun cukup terjangkau hanya Rp. 17.000 saja.</p>
<h3>Kelebihan Alexa Water</h3>
<p><img loading="lazy" decoding="async" class="alignnone wp-image-10985 size-full" src="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/02/DSC09360.jpg" alt="kelebihan alexa water " width="1024" height="707" srcset="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/02/DSC09360.jpg 1024w, https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/02/DSC09360-300x207.jpg 300w, https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/02/DSC09360-768x530.jpg 768w" sizes="(max-width: 1024px) 100vw, 1024px" /></p>
<p>Soal kualitas, keamanan dan kebersihan sih ga usah diragukan lagi, Alexa water ini merupakan produsen air minum murni berkualitas. Air murni ini sendiri maksudnya adalah air yang telah diproses untuk menghilangkan kotoran, seperti bakteri, virus, dan polutan kimia. Air murni juga disebut air demineral karena kandungan mineral anorganiknya dihilangkan, nah Alexa Water ini diproses dengan teknologi Reverse Osmosis sehingga bebas dari zat berbahaya, bakteri maupun kontaminan berbahaya lainnya.</p>
<p>Teknologi Ozone O3 juga digunakan Alexa Water untuk memproduksi air minum yang aman, teknologi ini dapat menjaga kualitas air minum dan mencegah pertumbuhan mikrobiologi dan menghilangkan zat beracun dalam air.</p>
<p><img loading="lazy" decoding="async" class="alignnone wp-image-10982 size-full" src="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/02/BPOM-air-minum-alexa.png" alt="izin alexa water" width="1338" height="421" srcset="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/02/BPOM-air-minum-alexa.png 1338w, https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/02/BPOM-air-minum-alexa-300x94.png 300w, https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/02/BPOM-air-minum-alexa-1024x322.png 1024w, https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/02/BPOM-air-minum-alexa-768x242.png 768w" sizes="(max-width: 1338px) 100vw, 1338px" /></p>
<p>Soal izin juga ternyata lengkap, Alexa Water ini sudah mengantongi izin BPOM RI, SNI dan Halal MUI yang pas saya iseng cek, benar lho sudah terdaftar. Jadinya semakin tenang dan mantap memilih Alexa cinta air murni.</p>
<h4>Final Thought</h4>
<p><img loading="lazy" decoding="async" class="alignnone wp-image-10983 size-full" src="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/02/DSC09371.jpg" alt="review alexa water " width="793" height="1024" srcset="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/02/DSC09371.jpg 793w, https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/02/DSC09371-232x300.jpg 232w, https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/02/DSC09371-768x992.jpg 768w" sizes="(max-width: 793px) 100vw, 793px" /></p>
<p>Keinginan memberikan yang terbaik seringkali mendorong kita untuk mencari tau lebih lanjut tentang sesuatu, seperti yang saya alami soal air minum Alexa Water ini. Saya kini lebih tenang karena sudah menemukan dan menentukan pilihan air minum yang berkualitas baik untuk keluarga. Pengantaran yang aman dari debu, asap kendaraan dan sinar matahari karena diantar dengan mobil box tertutup, belum lagi kelebihan lainnya seperti free ongkir dan free galon selama berlangganan. Soal harganya pun cukup terjangkau, hanya Rp. 17.000 per galon.</p>
<p>Semoga perjalanan saya menyoal air minum ini bisa membantu teman-teman pembaca juga ya untuk mempertimbangkan memilih air minum murni yang berkualitas baik. Teman-teman bisa cari tau info lebih banyak mengenai Alexa Water ini di laman <a href="https://www.instagram.com/alexawaterid/"><strong>Instagram Alexa Water</strong> </a> langsung juga ya agar semakin yakin air minum murni berkualitas seperti Alexa ini emang jadi pilihan terbaik sebagai air minum keluarga.</p>
<p><img loading="lazy" decoding="async" class="alignnone size-full wp-image-4034" src="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2018/01/Yasinta-Astuti-e1530455579407-1.png" alt="yasinta astuti adalah seorang blogger dan fotografer asal bandung yang memiliki blog yasinyasintha.com" width="300" height="100" /></p>
<p> </p>
<p> </p>
<p> </p>
<p> </p>
<p>The post <a href="https://yasinyasintha.com/air-minum-murni-alexa-water/">Perjalanan Beralih ke Air Minum Murni, Alexa Water</a> appeared first on <a href="https://yasinyasintha.com">Blogger Bandung</a>.</p>
]]></content:encoded>
<wfw:commentRss>https://yasinyasintha.com/air-minum-murni-alexa-water/feed/</wfw:commentRss>
<slash:comments>7</slash:comments>
</item>
<item>
<title>2024</title>
<link>https://yasinyasintha.com/2024-2/?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=2024-2</link>
<comments>https://yasinyasintha.com/2024-2/#respond</comments>
<dc:creator><![CDATA[Yasinta]]></dc:creator>
<pubDate>Wed, 08 Jan 2025 06:41:37 +0000</pubDate>
<category><![CDATA[Miscellaneous]]></category>
<guid isPermaLink="false">https://yasinyasintha.com/?p=11029</guid>
<description><![CDATA[<p>Tiba-tiba terinspirasi untuk menulis apa yang terjadi selama satu tahun, diringkas dalam 1 blogpost menjadi semacam rangkuman. 2024 itu kaya rollercoaster rasanya, bikin jantungan. Hal-hal besar yang terasa seperti kehilangan tapi di saat bersamaan seperti terasa menemukan sesuatu. Untuk dibaca nantinya, saya memutuskan nulis ini. 2024 awal itu kaya hidup di atas pelangi, indah semua. Ceklis pertama adalah, beli motor baru Fazzio dengan cash sebagai persiapan nantinya bakal anter jemput anak. Beliin hape baru untuk Mamah yang berapa minggu kemudian […]</p>
<p>The post <a href="https://yasinyasintha.com/2024-2/">2024</a> appeared first on <a href="https://yasinyasintha.com">Blogger Bandung</a>.</p>
]]></description>
<content:encoded><![CDATA[<p>Tiba-tiba terinspirasi untuk menulis apa yang terjadi selama satu tahun, diringkas dalam 1 blogpost menjadi semacam rangkuman. 2024 itu kaya rollercoaster rasanya, bikin jantungan. Hal-hal besar yang terasa seperti kehilangan tapi di saat bersamaan seperti terasa menemukan sesuatu. Untuk dibaca nantinya, saya memutuskan nulis ini.</p>
<p>2024 awal itu kaya hidup di atas pelangi, indah semua. Ceklis pertama adalah, beli motor baru Fazzio dengan cash sebagai persiapan nantinya bakal anter jemput anak. Beliin hape baru untuk Mamah yang berapa minggu kemudian hilang dicopet. 3 bulan pertama berat banget, karena kami sekeluarga juga jatuh sakit, dugaan sih semacam long covid. Untungnya anak-anak mah cepet sembuh, saya dan Papi yang amburadul banget.</p>
<p>Umur beranjak ke 33 tahun, malah banyak kerasa. Tahun ini deal with asam lambung, bulan maretnya ada hal besar yang benar-benar meluluhlantakan semua kepercayaan. Kaya disetel lagi sama Allah, untuk pertama kalinya mengalami menyerah dan pasrah pada apa yang terjadi, detailnya ga bisa cerita. Pokoknya babak belur banget.</p>
<p>Berobat bolak balik ke internist, jabanin juga minum rempah sampe jus lidah buaya. Kenalan sama “penerimaan” yang justru bikin hidup lebih ikhlas dan selow. What ever will be, will be. Ga puasa sama sekali, bablas. Kali pertama coba EKG ke Pramita dan hasilnya kurang bagus, katanya ada kelainan irama jantung. Ketemu fase stress, berobat alternatif sama ko Dave, bolak balik bars. Pokoknya sibuk cari obat.</p>
<p>Di 4 bulan pertama awal tahun udah kaya naik roller coaster. Sempet ngalamin hilang emosi, sempat ke psikolog untuk konsul, meski begitu hidup tetap berjalan. Masih bisa berfungsi seperti biasanya, antar jemput anak sambil berjuang dengan panic attack, masih bisa ngerjain konten Hermina, IHC bahkan ngajar untuk Erlangga Publisher ke Jakarta ngajar Canva untuk guru dan pekerjaan ngeblog lainnya, alhamdulilah. Oya tahun ini juga officially buka lagi jasa bikin video pendek, klien yang skrg adalah : dr. Kendry, start Februari 2024)</p>
<p>Ketemu quote bagus untuk diingat selamanya : This too shall pass, lagi sedih atau lagi happy mari selalu ingat ini, biar bisa netral lagi. Syukuri lalu biarkan mengalir, tahun ini juga kali pertama tertarik dan ikut kelas-kelas tentang meditasi, journaling, self love, self healing dan self development. Kenal dan gabung sama Berkembang Bersama, its help me a lot.</p>
<p>Kali pertama mulai olahraga sendiri, jalan kaki lebih tepatnya. Jalan kaki di Sport Jabar, ga disangka malah banyak temen ikutan. Tengah tahun everything gets better then, komit untuk daftar sekolah Vira ke AsySyifa 2, sekolah yang sama dengan Vio. Liburan sekolah malah lebih baik lagi, karena bisa road trip ke Semarang dan Yogya hampir 5 hari. Alhamdulilah.</p>
<p>Punya temen baru, Mama Alyssa aka Maya Putri. Biasanya kemana-mana sama teh melly, sekarang ada temen lain. Alhamdulilah baik sekali, orangnya perhatian.</p>
<p>Urusan di rumah juga beres, punya ART baru yang alhamdulilah adalah tetangga dekat, namanya teh Yani. Lebih bisa diandalkan karena rumahnya dekat. Mental health berangsur membaik, degdegan dan rasa ga nyaman seringkali datang, tapi sudah bisa lebih tenang menghadapinya, udah berhenti obat lebih ke jaga makan dan minum herbal aja.</p>
<p>Untuk pertama kalinya daftar Gym di Tiger Gym menjelang akhir tahun, daftar les nyetir juga. Ternyata belajar hal baru bisa jadi salah satu healing yang baik ya. Menuju akhir tahun alhamdulilah justru bisa lebih baik, bisa beli kulkas baru dengan ukuran yang lebih besar 2 pintu ke samping. Bisa ganti ponsel dari T1Pro ke V40, sementara hape lamanya dilungsurin ke Vio. Bisa beli kamera Sony a6400 + lensa jadi ga pinjem lagi kamera Papi.</p>
<p>Di akhir tahunnya juga surprisingly bisa menutup dengan baik. Anak-anak liburan di rumah nenek, saya dan papi touring pake motor ke Garut, ke Gunung Papandayan, walau ga hiking naik gunung tapi tetap senang bisa jalan ke gunung sama papi, ini kali pertamanya bagi kami. Ternyata saya dan papi kalau anak-anak ga ada tetap bisa seru, ini hal penting karena berharap kami bersama bukan hanya karena anak, tapi juga karena saling melengkapi.</p>
<p>Udah sih gitu, detail lainnya tertulis di buku journal kulit berwarna abu dan biru tua, 2024 bener-bener life changing banget sih. Terasanya saya menemukan Tuhan dimanapun, terasanya bahwa ga punya apa-apa sekaligus punya segalanya, terasanya begitu Allah itu selalu mendengar.</p>
<p>How does it get any better than this?</p>
<p>The post <a href="https://yasinyasintha.com/2024-2/">2024</a> appeared first on <a href="https://yasinyasintha.com">Blogger Bandung</a>.</p>
]]></content:encoded>
<wfw:commentRss>https://yasinyasintha.com/2024-2/feed/</wfw:commentRss>
<slash:comments>0</slash:comments>
</item>
<item>
<title>Game Online untuk Anak dan Dewasa di Website culinaryschool.org</title>
<link>https://yasinyasintha.com/game-online-di-website-culinaryschool-org/?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=game-online-di-website-culinaryschool-org</link>
<comments>https://yasinyasintha.com/game-online-di-website-culinaryschool-org/#respond</comments>
<dc:creator><![CDATA[Yasinta]]></dc:creator>
<pubDate>Sat, 04 Jan 2025 11:01:54 +0000</pubDate>
<category><![CDATA[TECHNOLOGY]]></category>
<guid isPermaLink="false">https://yasinyasintha.com/?p=10951</guid>
<description><![CDATA[<p>Yasinyasintha.com – Kata game seringkali melekat pada anak-anak terlebih lagi pada orang dewasa berwujud pria. Wanita dewasa apalagi ibu-ibu sepertinya jauh sekali dengan kata game ini. Padahal sebagai ibu-ibu, kami juga tau cara bersenang-senang. Beberapa orang mungkin melakukan hobinya, tapi di postingan kali ini saya ingin bilang, sesekali main game online tak ada salahnya meskipun kita sudah ibu-ibu. Dan ini adalah website yang bisa diakses untuk menemukan ratusan game online gratis dan tanpa iklan, di website : https://culinaryschool.org/kids-game/ Menjadi Dewasa […]</p>
<p>The post <a href="https://yasinyasintha.com/game-online-di-website-culinaryschool-org/">Game Online untuk Anak dan Dewasa di Website culinaryschool.org</a> appeared first on <a href="https://yasinyasintha.com">Blogger Bandung</a>.</p>
]]></description>
<content:encoded><![CDATA[<p><a href="https://yasinyasintha.com"><strong>Yasinyasintha.com</strong></a> – Kata game seringkali melekat pada anak-anak terlebih lagi pada orang dewasa berwujud pria. Wanita dewasa apalagi ibu-ibu sepertinya jauh sekali dengan kata game ini. Padahal sebagai ibu-ibu, kami juga tau cara bersenang-senang. Beberapa orang mungkin melakukan hobinya, tapi di postingan kali ini saya ingin bilang, sesekali main game online tak ada salahnya meskipun kita sudah ibu-ibu. Dan ini adalah website yang bisa diakses untuk menemukan ratusan game online gratis dan tanpa iklan, di website :<br />
<strong><a href="https://culinaryschool.org/kids-game/">https://culinaryschool.org/kids-game/</a></strong></p>
<h2>Menjadi Dewasa dan Peran Ibu, Manfaat Bermain Game untuk Ibu-ibu</h2>
<p><img loading="lazy" decoding="async" class="alignnone wp-image-10959 size-full" src="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/01/blog-53.png" alt="manfaat game online bagi orang dewasa" width="750" height="500" srcset="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/01/blog-53.png 750w, https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/01/blog-53-300x200.png 300w" sizes="(max-width: 750px) 100vw, 750px" /></p>
<p>Ketimbang marah-marah bilang stop main game ke anak tanpa hal mendasar yang melatarbelakanginya, bagaimana jika intip game apa yang mereka mainkan, bagaimana mereka bermain, ada iklan atau sponsor yang patut dicurigaikah? Juga aspek lainnya di luar durasi.</p>
<p>Karena saya kira, kita punya aturan sendiri dalam penetapan durasi main game pada anak. Dan mungkin coba untuk diri kita sendiri, tidak ada salahnya main game online meski kita Wanita dewasa, dan seorang ibu. Sama sekali tidak ada yang salah dengan itu, yang menjadi masalah dari game adalah waktu yang kita gunakan untuk bermain game dan game apa yang dimainkan.Ingat, kita ingin senang Ketika bermain game, bukan malah stress.</p>
<p>Bermain game memang tidak identic dengan ibu, tapi siapa sangka punya manfaat juga. Beberapa ibu atau mungkin Wanita dewasa menggunakan waktu luangnya untuk scroll social media, nonton episode drakor yang tertunda atau mungkin mengisi waktu dengan membaca atau bernyanyi. Main game sepertinya ada diurutan sekian, padahal ada juga manfaat dari bermain game bagi Wanita dewasa atau ibu-ibu macam saya, diantaranya adalah :</p>
<ul>
<li> Meningkatkan fokus</li>
<li>Mengurangi stres</li>
<li>Mengasah kreativitas</li>
<li>Memperluas pengetahuan</li>
<li>Meningkatkan kesehatan otak</li>
<li>Meningkatkan kemampuan mengingat</li>
<li>Meredakan gejala trauma</li>
<li>Meredakan rasa cemas dan nyeri</li>
<li>Mengasah kemampuan menyelesaikan masalah</li>
</ul>
<p><span style="font-size: 1rem;">Mungkin ada yang tidak setuju, tapi ini layak dicoba. Alih-alih marah tanpa alasan jelas mending coba ikutan bermain game sesekali di waktu senggang, 15-30 menit saja cukup. Atau ajak anak bermain game yang kita mainkan, kita pilihkan dan siapa sangka kegiatan ini bisa jadi salah satu cara bonding bagi ibu dan anak.</span></p>
<h3>Game Asik Untuk Segala Usia di Website culinaryschool.org/kids-game</h3>
<p><img loading="lazy" decoding="async" class="alignnone wp-image-10960 size-full" src="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/01/blog-55.png" alt="rekomendasi game online di website culinaryschool.org " width="750" height="500" srcset="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/01/blog-55.png 750w, https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/01/blog-55-300x200.png 300w" sizes="(max-width: 750px) 100vw, 750px" /></p>
<p>Dari banyaknya aplikasi dan website yang menyediakan game untuk anak dan dewasa. Game yang tersedia ada banyak sekali, di website ini dengan tema-tema game sebagai berikut :</p>
<ul>
<li><strong>Food Education Games,</strong> yang didalamnya ada kategori lain seperti Cooking and Kitchen Work, recycling dan Farming. Dan dalam setiap kategori ini saja ada banyak game lain lagi di dalamnya.</li>
<li><strong>Serving Eaters</strong>, dengan kategori seperti : Grocery Stores, Drinks, Pizzerias, Cheeseburgers, Sandwich Stackers, Mexican Food, Lunch, Dinner, Ice Cream, Desserts, and Other Business Simulation games. Sama seperti sebelumnya, dalam setiap kategori terdapat banyak game yang bisa dipilih.</li>
<li><strong>Other Fun Food-themed Games,</strong> kategori ini lebih banyak lagi. Biar bisa lihat langsung, cek langsung websitenya saja ya.</li>
<li><strong>Brain Games,</strong> tak hanya makanan kok. Di sini ada brain games yang terdiri dari kategori games memory carts, hidden objects,find the different, math dll.</li>
<li><strong>Sports Games,</strong> ga cuma makanan nih. Game seperti cricket, basketball, soccer juga ada dalam kategori ini.</li>
<li><strong>Holiday Games,</strong> dengan kategori liburan ada games dengan tema natal, paskah, halloween dan valentine.</li>
</ul>
<p>Dari banyaknya kategori dan nama games, saya ringkaskan setidaknya 3 games yang bisa dicoba dimainkan bahkan oleh ibu-ibu sekalipun.</p>
<h3>3 Game Seru di Website CulinarySchool.org/kids-game</h3>
<h4><span style="font-size: 20px;"><strong>Milk For Cat</strong></span></h4>
<p><img loading="lazy" decoding="async" class="alignnone wp-image-10952 size-full" src="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/01/culinary-school-games.png" alt="" width="1893" height="987" /></p>
<p>Dari kategori Brain Game dan masuk ke sub kategori cut the rope. Siapa sangka di dalamnya ada banyak game yang bisa dimainkan. Adalah Milk For Cat yang saya mainkan Bersama di waktu senggang. Ada setidaknya 45 level yang bisa dimainkan, gamenya ini slow banget tapi tetap bisa mengasah otak, saya mengajak anak Perempuan saya untuk bermain. Usianya 6 tahun bermain Bersama, game ini mengasah otak dengan karakter kucing yang menunggu diberikan susu, jadi makin seru dan relate bagi kami karena kami punya kucing di rumah yang juga suka susu.<br />
Kalian bisa memainkannya di website ini :<br />
<a href="https://www.culinaryschools.org/kids-games/milk-for-cat/">https://www.culinaryschools.org/kids-games/milk-for-cat/</a></p>
<p><strong>The Tom and Jerry Show River Recycle</strong></p>
<p><img loading="lazy" decoding="async" class="alignnone wp-image-10955 size-full" src="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/01/tom-and-jerry-game-1.png" alt="game dengan karakter tom and jerry " width="1915" height="988" srcset="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/01/tom-and-jerry-game-1.png 1915w, https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/01/tom-and-jerry-game-1-300x155.png 300w, https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/01/tom-and-jerry-game-1-1024x528.png 1024w, https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/01/tom-and-jerry-game-1-768x396.png 768w" sizes="(max-width: 1915px) 100vw, 1915px" /></p>
<p>Karakter Tom and Jerry pasti akrab lah ya di generasi 90 an mah, bahkan buibu dari generasi 80-an juga pasti tau. Sayangnya mungkin anak-anaknya ga begitu tau, mengenalkan karakter kucing dan tikus yang iconic lewat game ini. Keduanya bekerjasama mengurangi sampah dari Sungai. Dengan model mesin capitan yang biasanya ada di tempat arcade, nah tugasnya adalah mengambil sampah-sampah yang bisa direcycle. Selain bermain game, ini sambil edukasi ke anak-anak juga untuk mengenali sampah yang bisa di recycle. Kalian bisa main game Tom and Jerry ini di website berikut : <a href="https://www.culinaryschools.org/kids-games/the-tom-and-jerry-show-river-recycle/">https://www.culinaryschools.org/kids-games/the-tom-and-jerry-show-river-recycle/</a></p>
<p><strong>Ice-O-Matic</strong></p>
<p><img loading="lazy" decoding="async" class="alignnone wp-image-10957 size-full" src="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/01/game-ice-cream.png" alt="game ice cream online" width="1893" height="973" srcset="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/01/game-ice-cream.png 1893w, https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/01/game-ice-cream-300x154.png 300w, https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/01/game-ice-cream-1024x526.png 1024w, https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/01/game-ice-cream-768x395.png 768w, https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2025/01/game-ice-cream-1536x790.png 1536w" sizes="(max-width: 1893px) 100vw, 1893px" /></p>
<p>Dengan karakter berupa robot yang menyediakan es krim. Game ini berpacu dengan Waktu untuk menyajikan es krim sesuai pesanan. Game ini cocok nih untuk mengusir kantuk dan mengembalikan semangat, hehe. Ngajak anak main ini ga kalah seru, misinya adalah mengumpulkan dollar sebanyak-banyaknya dalam Waktu tertentu, nah linknya di sini ya : <a href="https://www.culinaryschools.org/kids-games/ice-o-matik/">https://www.culinaryschools.org/kids-games/ice-o-matik/</a></p>
<h4>Tentang Website culinaryschool.org</h4>
<p>Jika masuk langsung ke website culinary school di laman <a href="https://www.culinaryschools.org/">https://www.culinaryschools.org/</a> , tentu kamu bisa menemukan informasi mengenai sekolah di bidang kuliner. Situs ini dapat membantu mahasiswa kuliner menemukan sekolah sesuai kebutuhan. Seperti kita tau, karir di bidang kuliner tak kalah seksi dengan kemajuan teknologi, bagaimanapun bisnis makanan selalu memiliki potensi yang tinggi.</p>
<p>Dengan mengakses website ini, kami bisa menemukan informasi seputar sekolah masak, jurusan kuliner, hingga jurusan management makanan dan minuman. Akhirnya, kamu bisa membandingkan sendiir gelar terkait kuliner sesuai dengan passion kamu.</p>
<p>Websitenya lengkap ya, selain informasi di bidang kuliner. Bisa sekalian bermain game juga, baik untuk kita sebagai ibu-ibu di rumah di sela Waktu maupun Bersama anak sambal bonding.</p>
<p>Ada ratusan game yang menarik untuk dicoba, yuk coba eksplor dan kasih tau dong favorit kamu yang mana!</p>
<p><img loading="lazy" decoding="async" class="alignnone size-full wp-image-4034" src="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2018/01/Yasinta-Astuti-e1530455579407-1.png" alt="yasinta astuti adalah seorang blogger dan fotografer asal bandung yang memiliki blog yasinyasintha.com" width="300" height="100" /></p>
<p> </p>
<p> </p>
<p> </p>
<p>The post <a href="https://yasinyasintha.com/game-online-di-website-culinaryschool-org/">Game Online untuk Anak dan Dewasa di Website culinaryschool.org</a> appeared first on <a href="https://yasinyasintha.com">Blogger Bandung</a>.</p>
]]></content:encoded>
<wfw:commentRss>https://yasinyasintha.com/game-online-di-website-culinaryschool-org/feed/</wfw:commentRss>
<slash:comments>0</slash:comments>
</item>
<item>
<title>Halo Mirrorless Sony a6400, Teman Berkarya Terbaruku</title>
<link>https://yasinyasintha.com/mirrorless-sony-a6400/?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=mirrorless-sony-a6400</link>
<comments>https://yasinyasintha.com/mirrorless-sony-a6400/#respond</comments>
<dc:creator><![CDATA[Yasinta]]></dc:creator>
<pubDate>Sun, 01 Dec 2024 03:41:16 +0000</pubDate>
<category><![CDATA[Photography]]></category>
<guid isPermaLink="false">https://yasinyasintha.com/?p=10937</guid>
<description><![CDATA[<p>Yasinyasintha.com – Pintu kaca itu saya dorong, terpampanglah barisan kamera yang berderet rapi disusun berdasarkan merknya. Dari barisan depan hingga belakang semua punya peminatnya. Dijajarkan rapi pula dari kanan ke kiri berdasarkan harganya, yang paling kanan adalah kamera yang punya harga paling “terjangkau”, itupun sudah diangka belasan juta. Semakin melangkah ke kiri, angkanya depannya kian besar. Ya, saya sedang di toko kamera, di DOSS Kamera Bandung. Di sisi kiri lainnya tampak jajaran tripod yang tak kalah rapi berdiri, satu sama […]</p>
<p>The post <a href="https://yasinyasintha.com/mirrorless-sony-a6400/">Halo Mirrorless Sony a6400, Teman Berkarya Terbaruku</a> appeared first on <a href="https://yasinyasintha.com">Blogger Bandung</a>.</p>
]]></description>
<content:encoded><![CDATA[<p><a href="https://yasinyasintha.com"><strong>Yasinyasintha.com</strong></a> – Pintu kaca itu saya dorong, terpampanglah barisan kamera yang<br />
berderet rapi disusun berdasarkan merknya. Dari barisan depan hingga belakang semua<br />
punya peminatnya. Dijajarkan rapi pula dari kanan ke kiri berdasarkan harganya, yang paling<br />
kanan adalah kamera yang punya harga paling <em>“terjangkau”</em>, itupun sudah diangka belasan<br />
juta. Semakin melangkah ke kiri, angkanya depannya kian besar. Ya, saya sedang di toko<br />
kamera, di <strong>DOSS Kamera Bandung</strong>.</p>
<p><img loading="lazy" decoding="async" class="alignnone wp-image-10939 size-full" src="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2024/12/3.png" alt="doss kamera bandung toko kamera lengkap" width="500" height="750" srcset="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2024/12/3.png 500w, https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2024/12/3-200x300.png 200w" sizes="(max-width: 500px) 100vw, 500px" /></p>
<p>Di sisi kiri lainnya tampak jajaran tripod yang tak kalah rapi berdiri, satu sama lain punya<br />
kelebihannya. Saya memutari area toko, pramuniaganya membantu dengan cekatan.<br />
Menanyakan apa yang dibutuhkan, alternatif merk dan tentu saja bicara soal harga.</p>
<p>Tak diburu-buru, ada sofa dan beberapa kursi dan meja kecil di bagian belakang display<br />
kamera, tersedia air minum kemasan botol kecil. Merogoh kocek dalam membeli unit<br />
kamera bisa bikin pening dan kepala panas, pintar juga toko ini mneyediakan area duduk<br />
santai sejenak seperti ini. Karena benar saja, setelah agak santai, kami bangkit bicara lagi.<br />
Oya, kali ini saya ke toko kamera tidak dengan Papi, tapi dengan seorang teman, Putri. Ga<br />
paham fotografi secara pro, tapi matanya bagus menilai gambar artinya seleranya boleh<br />
juga, hehe. Makasi Uti untuk menemani.</p>
<p><img loading="lazy" decoding="async" class="alignnone wp-image-10945 size-full" src="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2024/12/1-1.png" alt="blogger bandung fotografi" width="500" height="750" srcset="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2024/12/1-1.png 500w, https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2024/12/1-1-200x300.png 200w" sizes="(max-width: 500px) 100vw, 500px" /></p>
<h2>Pertama Setelah Sekian Lama</h2>
<p><img loading="lazy" decoding="async" class="alignnone wp-image-10940 size-full" src="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2024/12/1.png" alt="toko kamera bandung yang lengkap dan bergaransi" width="750" height="500" srcset="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2024/12/1.png 750w, https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2024/12/1-300x200.png 300w" sizes="(max-width: 750px) 100vw, 750px" /></p>
<p>Hampir lupa rasanya pergi ke toko kamera, melihat-melihat, bandingin harga atau bonus<br />
tambahan satu sama lain sejak beberapa tahun belakangan. Sejak memutuskan berhenti di<br />
bisnis foto pernikahan 9 tahun yang lalu dan kehadiran marketplace yang menawarkan lebih<br />
banyak kemudahan dan efektivitas, kebutuhan beli peralatan kamera pun selesai lewat<br />
gawai.</p>
<p>Dalam 5 tahun terakhir, bukan ga pernah beli kamera. Berhubung sudah paham kamera,<br />
saya dan Papi membeli kamera dan lensa second. Tau kondisinya seperti apa, kebutuhan<br />
seperti apa, cocok, beli, selesai. Namun kali ini beda, kami yang selama ini menganut aliran<br />
kamera Canon, seiring dengan kebutuhan perlu perubahan dan untuk saat ini yang<br />
menjawab kebutuhan tersebut adalah <strong>Mirorless Sony</strong>.</p>
<p>Saya beruntung bisa jajal si mirrorless Sony ini sebelum beli karena kantor Papi<br />
menggunakan mirrorless Sony ini. Saya sempat pinjam untuk beberapa kali membuat video<br />
pendek untuk pekerjaan, di hari yang lain saya gunakan mirrorless Canon M3 kesayangan<br />
kami, hari lainnya menggunakan DSLR untuk pembuatan video. Dengan semua alat<br />
pendukung sama seperti mic dan tripod, saya jadi tau benar bahwa mirrorless Sony ini<br />
emang paling oke buat urusan membuat video.</p>
<p>Bisa dibilang saya lebih beruntung lagi karena hal itu, punya kesempatan coba untuk<br />
kemudian menentukan, iya deh mulai sekarang pakai Sony aja.</p>
<p>Maka ini pertama setelah sekian lama, baik dalam urusan beli kamera maupun ganti<br />
kamera. Karakteristiknya yang beda pasti butuh penyesuaian ekstra, saya jadi teringat<br />
beberapa tahun yang lalu pernah juga punya jajal dan punya kamera merk lain selain Canon,<br />
hasil dari lomba blog, kamera mirrorless Fujifilm yang berakhir dengan dijual saja, hehe.<br />
Gajadi deh pake hastag #terfujilah yang sedang hits kala itu, haha.</p>
<h3>Halo Mirrorless Sony, Akhirnya Kamu Ku Pinang Juga</h3>
<p><img loading="lazy" decoding="async" class="alignnone wp-image-10941 size-full" src="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2024/12/2.png" alt="membeli kamera sony di toko kamera sony " width="750" height="500" srcset="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2024/12/2.png 750w, https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2024/12/2-300x200.png 300w" sizes="(max-width: 750px) 100vw, 750px" /></p>
<p>Beberapa hari sebelumnya rutin nonton ulasan dan perbandingannya. Baik dengan tipe<br />
yang lainnya di brand yang sama, atau <em>battle</em> perbandingan dengan brand lain sekelasnya.<br />
Ternyata saya cukup teguh pendirian soal ini, karena saya udah jajal bagaimana<br />
performanya sebelumnya jadi saya tidak goyah untuk mantap pilih Sony a6400.<br />
Di DOSS Kamera Bandung, mirroless yang saya incar ada di barisan paling depan dan<br />
diletakan di paling kanan.</p>
<p>Yap, harganya paling “terjangkau” di kelas mirrorless Sony yang baru dan ada di store tersebut. Meski di paling kanan, harganya di angka Rp. 13.200.00. Bisa dibayangkan ya semakin ke kiri makin asik aja harganya dan tentu saja performanya. Kata Uti kemarin bisik-bisik, <em>“nanti mah beli yang paling kiri. Bisa pasti bisa”</em> saya mengaminkan dalam hati, full frame nya pasti mantap, benar saya membayangkan.</p>
<p>Lucunya ada perbedaan harga yang lumayan besar jika dibandingkan dengan marketplace<br />
padahal tokonya sama. Tertera Rp. 12.407.060 untuk unit mirrorless Sony a6400 dengan<br />
lensa kit 16-50mm, selisih harganya Rp. 800.000 dong, luar biasa ya!</p>
<figure id="attachment_10942" aria-describedby="caption-attachment-10942" style="width: 500px" class="wp-caption alignnone"><img loading="lazy" decoding="async" class="wp-image-10942 size-full" src="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2024/12/2-1.png" alt="beli kamera online di tokopedia " width="500" height="750" srcset="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2024/12/2-1.png 500w, https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2024/12/2-1-200x300.png 200w" sizes="(max-width: 500px) 100vw, 500px" /><figcaption id="caption-attachment-10942" class="wp-caption-text">Harga di Tokopedia</figcaption></figure>
<p>Setelah ngobrol, ternyata diskon tersebut adalah dari Tokopedia. Harga toko, ya gitu di<br />
angka 13,2 juta dan ga bisa kurang. Jadi pihak toko menyarankan untuk transaksi via toped<br />
dengan pilihan kurir toko ongkir 0, padahal produk diambil langsung. Ide bagus ya!<br />
Selain kamera, DOSS Superstore ini menjual lensa juga. Jadilah saya membeli lensa juga.<br />
Berhubung kebutuhan saya adalah lensa fix dengan bukaan besar alias bokeh, maka<br />
diputuskan beli body only dan lensa tambahan. Lensa 16-50mm yang bawaan dengan F4,<br />
takan terpakai. Sayang aja dibeli kalau tidak dipakai dan berakhir berjamur. Duh jangan<br />
sampai.</p>
<p>Nah si <em>body only</em> ini kemarin didapat di harga Rp. 11.200.000 saja, <em>yeay!</em><br />
Lensa-lensa kamera terkenal dengan harganya yang fantastis, yang bisa melebihi harga<br />
kamera itu sendiri. Saya beruntung sekali belajar dari Papi, kami terbiasa bergerak beli lensa sesuai kebutuhan alih-alih tergoda, beruntung juga saat ini banyak alternatif perusahaan<br />
pembuat lensa dengan <em>mount</em> khusus untuk Sony (atau mount mirrorless canon, Nikon, Fuji<br />
dll) dengan harga yang lebih murah.</p>
<figure id="attachment_10944" aria-describedby="caption-attachment-10944" style="width: 750px" class="wp-caption alignnone"><img loading="lazy" decoding="async" class="wp-image-10944 size-full" src="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2024/12/4.png" alt="lensa sony artisan 35mm" width="750" height="500" srcset="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2024/12/4.png 750w, https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2024/12/4-300x200.png 300w" sizes="(max-width: 750px) 100vw, 750px" /><figcaption id="caption-attachment-10944" class="wp-caption-text">Lensa TT Artisan for Sony 35mm</figcaption></figure>
<p>Sebagai contoh, lensa yang saya butuhkan adalah lensa fix 35mm dengan f/1.8 harganya<br />
diangka 7,7 juta (sungguh menyentil ya) dan ada alternatif lensa non Sony dengan mount<br />
Sony, yaitu<strong> TTArtisan 35mm</strong> dengan F 1.8 juga harganya di angka 2,5juta saja , dan plus<br />
diskon dan sudah<em> auto focus</em> pula, ya tentu saja secara bisnis dan naluri mamak-mamak pilih<br />
yang murah, yang penting kebutuhannya terpenuhi, hasilnya sama pula, hehe.</p>
<p>Tapi tentu ya akan lebih bagus kalau lensanya pun Sony juga, sayangnya kemarin lensa<br />
35mm Sony pun sedang tidak <em>ready</em> di toko. Untuk menunggu, saya pun sedang tak bisa<br />
karena suatu hal kamera yang saya beli hari tersebut akan dipakai besoknya.</p>
<p><img loading="lazy" decoding="async" class="alignnone wp-image-10947 size-full" src="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2024/12/6.png" alt="kamera mirrorless sony a6400" width="750" height="500" srcset="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2024/12/6.png 750w, https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2024/12/6-300x200.png 300w" sizes="(max-width: 750px) 100vw, 750px" /></p>
<p>Jadilah akhirnya meminang<strong> Mirrorless Sony a6400 dan lensa Artisan 35mm</strong> ke rumah.<br />
Sekalian beli tripod baru untuk tambahan siapa tau suatu hari akan multicam record.<br />
Tripodnya saya pilih yang cara lipatnya beda dari yang di rumah haha, biar variasi. Terlebih<br />
bahannya terlihat sangat kokoh dengan kelebihan bisa dual fungsi untuk jadi monopod juga.<br />
Adalah <strong>Tripod Fotopro PD5+ dengan ballhead</strong>, harganya di angka Rp. 785.000, mantap.</p>
<p>Total belanjaan hari itu adalah Rp. 14.497.00 dan berkat Tokopedia jadi Rp. 13.676.280,<br />
setidaknya dapat potongan 822 ribu an lho, <em>thank you Toped!</em></p>
<p><img loading="lazy" decoding="async" class="alignnone wp-image-10946 size-full" src="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2024/12/blog-61.png" alt="harga kamera sony 2024-2025" width="750" height="500" srcset="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2024/12/blog-61.png 750w, https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2024/12/blog-61-300x200.png 300w" sizes="(max-width: 750px) 100vw, 750px" /></p>
<p>Alhamdulilah kamera baru, what a surprise sih dadakan bisa beli kamera. Bisa dibilang ini<br />
tahun yang rollercoaster banget. Baik bagi saya, maupun bagi kami sekeluarga.</p>
<h3>Pengalaman Belanja di DOSS Superstore Kamera Bandung</h3>
<figure id="attachment_10948" aria-describedby="caption-attachment-10948" style="width: 750px" class="wp-caption alignnone"><img loading="lazy" decoding="async" class="wp-image-10948 size-full" src="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2024/12/5.png" alt="toko tripod di bandung " width="750" height="500" srcset="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2024/12/5.png 750w, https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2024/12/5-300x200.png 300w" sizes="(max-width: 750px) 100vw, 750px" /><figcaption id="caption-attachment-10948" class="wp-caption-text">DOSS Superstore, area tas kamera dan tripod kamera</figcaption></figure>
<p><em>So far</em> ini pengalaman belanja kamera yang menyenangkan. Dari beberapa kali beli kamera<br />
jaman di BEC, Braga Kamera maupun Toko Camzone. Ini yang paling menyenangkan bagi<br />
saya, staff toko nya sabar dan helpful banget dalam hal ngasih alternatif keinginan<br />
customer. Garansi toko bagus, unboxing di lokasi dibantu pengecekan unit memastikan<br />
kamera bekerja dengan baik dan dibantu pendaftaran garansi dan pembuatan akun Sony.<br />
Rekomen bagi teman-teman yang mau beli kamera, saran saya sebelum ke toko. Cek dulu<br />
via marketplace seperti yang saya lakukan, karena bisa jadi dapat harga lebih murah.<br />
Tokonya senang, kita pun tentu saja riang.</p>
<p>Setelah pulang saya lanjut jajan sama Uti, saya merayakan semua yang terjadi di hari<br />
tersebut. Uang di saldo yang kini berubah bentuk menjadi aset untuk berkarya,<em> “hello</em><br />
<em>kamera baru, yang awet dan asik ya menemaniku”</em> bisik saya dalam hati melihatnya<br />
terbungkus didalam dus yang saya bawa dengan totebag.</p>
<p><strong>DOSS Superstore Kamera Bandung</strong><br />
<strong>: Jl. Sunda No.69, Kb. Pisang, Kec. Sumur Bandung,</strong><br />
<strong>Kota Bandung, Jawa Barat.</strong></p>
<p><img loading="lazy" decoding="async" class="alignnone size-full wp-image-4034" src="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2018/01/Yasinta-Astuti-e1530455579407-1.png" alt="yasinta astuti adalah seorang blogger dan fotografer asal bandung yang memiliki blog yasinyasintha.com" width="300" height="100" /></p>
<p>The post <a href="https://yasinyasintha.com/mirrorless-sony-a6400/">Halo Mirrorless Sony a6400, Teman Berkarya Terbaruku</a> appeared first on <a href="https://yasinyasintha.com">Blogger Bandung</a>.</p>
]]></content:encoded>
<wfw:commentRss>https://yasinyasintha.com/mirrorless-sony-a6400/feed/</wfw:commentRss>
<slash:comments>0</slash:comments>
</item>
<item>
<title>Review Buku Funiculi Funicula : Kisah-Kisah yang Baru Terungkap</title>
<link>https://yasinyasintha.com/review-buku-funiculi-funicula/?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=review-buku-funiculi-funicula</link>
<comments>https://yasinyasintha.com/review-buku-funiculi-funicula/#respond</comments>
<dc:creator><![CDATA[Yasinta]]></dc:creator>
<pubDate>Mon, 23 Sep 2024 08:59:17 +0000</pubDate>
<category><![CDATA[Review]]></category>
<guid isPermaLink="false">https://yasinyasintha.com/?p=10909</guid>
<description><![CDATA[<p>Yasinyasintha.com – Beberapa orang begitu berharap memiliki mesin waktu, berharap bisa kembali ke masa lalu dan mengubahnya. Padahal, diri kita sekarang ada karena masa lalu yang sudah dilewati, membaca buku ini karena mampir ke rumah seorang teman yang kemudian memperbolehkan saya untuk meminjamnya. Covernya begitu menarik, judulnya apalagi : Funiculi Funicula, sepintas seperti sebuah mantra. Dan setelah lama tidak menyelesaikan buku sampai tuntas, saya berbangga diri kali ini cukup lancar menyelesaikannya. Tulisan kali ini akan berisi tentang review buku Funiculi […]</p>
<p>The post <a href="https://yasinyasintha.com/review-buku-funiculi-funicula/">Review Buku Funiculi Funicula : Kisah-Kisah yang Baru Terungkap</a> appeared first on <a href="https://yasinyasintha.com">Blogger Bandung</a>.</p>
]]></description>
<content:encoded><![CDATA[<p><a href="https://yasinyasintha.com"><strong>Yasinyasintha.com</strong></a> – Beberapa orang begitu berharap memiliki mesin waktu, berharap bisa kembali ke masa lalu dan mengubahnya. Padahal, diri kita sekarang ada karena masa lalu yang sudah dilewati, membaca buku ini karena mampir ke rumah seorang teman yang kemudian memperbolehkan saya untuk meminjamnya. Covernya begitu menarik, judulnya apalagi : Funiculi Funicula, sepintas seperti sebuah mantra. Dan setelah lama tidak menyelesaikan buku sampai tuntas, saya berbangga diri kali ini cukup lancar menyelesaikannya. Tulisan kali ini akan berisi tentang review buku Funiculi Funicula karya Toshikazu Kawaguchi.</p>
<p>Judul: Funiculi Funicula<br />
Penulis: Toshikazu Kawaguchi<br />
Genre: Fiksi, Drama, Fantasi<br />
Jumlah Halaman: 216<br />
Tahun Terbit: 2015 (Edisi Bahasa Jepang), 2019 (Edisi Bahasa Inggris)</p>
<h2>Review Buku “Funiculi Funicula”</h2>
<p>Novel ini hanya 200 halaman saja, maka sudah pede duluan kalau bisa menyelesaikan buku satu ini. Nyatanya bukan jumlah halaman yang membuat kita mudah menyelesaikan sebuah buku, tapi apa yang ada di dalamnya. Dan bagi orang yang sudah lama tidak membaca buku secara aktif, mungkin buku ini bisa jadi alternatif sebagai pemanasan. Funiculi Funicula berlatar di Tokyo, Jepang membuat otak ikut traveling membayangkan sakura dan suasana di Tokyo. Funiculi Funicula bukanlah mantra, melainkan sebuah kafe misterius di Tokyo dimana pengunjungnya dapat melakukan perjalanan ke masa lalu dengan satu syarat : MEREKA TIDAK BISA MENGUBAH MASA LALU.</p>
<p>Saya kira tadinya buku ini adalah kumcer, namun bukan kok. Meskipun di dalamnya terasa seperti cerpen tapi bukan, satu sama lain kisah saling terhubung. Seru sekali. Ada beberapa karakter dengan fokusnya adalah kembali ke masa lalu dan menyelesaikan perasaan yang belum tuntas dengan orang yang mereka cintai.</p>
<h3>Alur Cerita</h3>
<p>Kafe bernama unik Funiculi Funicula ini begitu unik karena terdapat sebuah meja dan kursi khusus yang jika orang duduk di sana ia bisa kembali ke masa lalu dengan beberapa aturan yang membatasi seperti durasinya, kesabaran menunggu kursi kosong, dan penekanan bahwa apapun yang terjadi di masa lalu tidak dapat diubah dan tidak akan mengubah masa sekarang. Rasanya kisah di sini begitu lengkap mulai dari permintaan maaf yang tidak pernah terucap, rasa cinta yang tak kunjung tersampaikan dan hubungan yang belum selesai.</p>
<h3>Karakter</h3>
<p>Ada karakter utama yang dibangun dengan detail emosional yang mendalam, membacanya terasa seperti saya akan mengenalnya. Adalah Kazu Tokita, penuang kopi yang mengantarkan orang – orang dalam karakter buku ini kembali ke masa lalunya. Baik tokoh utama maupun karakter pendukung di setiap bab dibuat jelas sehingga membuat saya terhubung dengan motivasi dan perjalanan batin mereka.</p>
<p>Baca juga : <strong><a href="https://yasinyasintha.com/review-buku-the-book-of-forbidden-feelings-by-lala-bohang/">Review Buku: The Book of Forbidden Feelings by Lala Bohang</a></strong></p>
<h3>Pesan Moral</h3>
<p>Funiculi Funicula mengajarkan kita bahwa, meskipun kita tidak bisa mengubah masa lalu, kita bisa berdamai dengan diri sendiri melalui pemahaman dan penerimaan. Novel ini mengajak pembaca untuk merenungkan arti dari waktu, perasaan penyesalan, dan cinta yang tak pernah hilang.</p>
<h3>Kesimpulan</h3>
<p><img loading="lazy" decoding="async" class="alignnone wp-image-10916 size-full" src="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2024/09/Keponih-kotak-1-1.png" alt="review buku funiculi funicula blogger " width="1080" height="1080" srcset="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2024/09/Keponih-kotak-1-1.png 1080w, https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2024/09/Keponih-kotak-1-1-300x300.png 300w, https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2024/09/Keponih-kotak-1-1-1024x1024.png 1024w, https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2024/09/Keponih-kotak-1-1-150x150.png 150w, https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2024/09/Keponih-kotak-1-1-768x768.png 768w" sizes="(max-width: 1080px) 100vw, 1080px" /></p>
<p> </p>
<p>Penulisnya, Kawaguchi menggunakan bahasa yang sederhana dan ringan sekali dalam mengalirkan ceritanya. Ceritanya menjadi mudah diikuti tapi menyentuh hati, konsep unik soal perjalanan waktu alias time travel membuat ini semakin menarik, berapa banyak dari kita sering berharap punya mesin waktu, pergi ke masa lalu untuk memperbaiki sesuatu atau ke masa depan memenuhi penasaran. Konsepnya sama, kembali ke masa lalu tapi cerita yang ada berbeda-beda dan semuanya menarik, tidak ada yang lebih baik atau kurang, rasanya semuanya punya karakter sendiri-sendiri.</p>
<p>Untuk pembaca yang ingin membaca novel ringan dengan cerita yang emosional sekaligus refleksi diri, sepertinya novel ini akan menjadi pilihan yang tepat. Novel ini bukan hanya tentang perjalanan waktu ke masa lalu, tapi bagaimana kita juga bisa belajar dari kenangan di masa lalu untuk maju ke depan. Dari yang saya tangkap, membebaskan diri dari rasa bersalah adalah kata kuncinya, dan terkadang orang yang tidak membiarkan kita bahagia adalah diri kita sendiri. Maka barangkali membaca buku ini bisa sedikit banyak menggugah kesadaranmu, hiduplah dan berbahagialah…</p>
<p><img loading="lazy" decoding="async" class="alignnone size-full wp-image-4034" src="https://yasinyasintha.com/wp-content/uploads/2018/01/Yasinta-Astuti-e1530455579407-1.png" alt="yasinta astuti adalah seorang blogger dan fotografer asal bandung yang memiliki blog yasinyasintha.com" width="300" height="100" /></p>
<p>The post <a href="https://yasinyasintha.com/review-buku-funiculi-funicula/">Review Buku Funiculi Funicula : Kisah-Kisah yang Baru Terungkap</a> appeared first on <a href="https://yasinyasintha.com">Blogger Bandung</a>.</p>
]]></content:encoded>
<wfw:commentRss>https://yasinyasintha.com/review-buku-funiculi-funicula/feed/</wfw:commentRss>
<slash:comments>0</slash:comments>
</item>
</channel>
</rss>
If you would like to create a banner that links to this page (i.e. this validation result), do the following:
Download the "valid RSS" banner.
Upload the image to your own server. (This step is important. Please do not link directly to the image on this server.)
Add this HTML to your page (change the image src
attribute if necessary):
If you would like to create a text link instead, here is the URL you can use:
http://www.feedvalidator.org/check.cgi?url=https%3A//yasinyasintha.com/feed/