This is a valid RSS feed.
This feed is valid, but interoperability with the widest range of feed readers could be improved by implementing the following recommendations.
<content:encoded><![CDATA[
line 203, column 0: (2 occurrences) [help]
<content:encoded><![CDATA[
line 203, column 0: (2 occurrences) [help]
<content:encoded><![CDATA[
<?xml version="1.0" encoding="UTF-8"?><rss version="2.0"
xmlns:content="http://purl.org/rss/1.0/modules/content/"
xmlns:wfw="http://wellformedweb.org/CommentAPI/"
xmlns:dc="http://purl.org/dc/elements/1.1/"
xmlns:atom="http://www.w3.org/2005/Atom"
xmlns:sy="http://purl.org/rss/1.0/modules/syndication/"
xmlns:slash="http://purl.org/rss/1.0/modules/slash/"
>
<channel>
<title>Universitas PGRI Semarang</title>
<atom:link href="https://upgris.ac.id/feed/" rel="self" type="application/rss+xml" />
<link>https://upgris.ac.id</link>
<description>The Meaning University</description>
<lastBuildDate>Wed, 16 Apr 2025 07:26:01 +0000</lastBuildDate>
<language>en-US</language>
<sy:updatePeriod>
hourly </sy:updatePeriod>
<sy:updateFrequency>
1 </sy:updateFrequency>
<generator>https://wordpress.org/?v=6.4.2</generator>
<image>
<url>https://upgris.ac.id/wp-content/uploads/2022/02/logo-upgris-kecil-92x92.png</url>
<title>Universitas PGRI Semarang</title>
<link>https://upgris.ac.id</link>
<width>32</width>
<height>32</height>
</image>
<item>
<title>UPGRIS Serius Perkuat Program OCW hingga MOOC</title>
<link>https://upgris.ac.id/upgris-serius-perkuat-program-ocw-hingg-mooc/</link>
<dc:creator><![CDATA[Rifai Humas]]></dc:creator>
<pubDate>Wed, 16 Apr 2025 07:23:29 +0000</pubDate>
<category><![CDATA[Academic]]></category>
<category><![CDATA[Berita]]></category>
<guid isPermaLink="false">https://upgris.ac.id/?p=26146</guid>
<description><![CDATA[Ekspansi materi pembelajaran ke ranah digital sangat diperlukan untuk mendukung kesiapan universitas mencapai status unggul. Salah satunya dengan cara mengembangkan mata kuliah berbasis website, terbuka, dan dalam skala besar. “UPGRIS saat ini tengah memperkuat Open Course Ware yang kelak akan mencakup materi-materi perkuliahan yang dipublikasikan secara permanen, dan bisa dijangkau umum.” Hal itu diungkapkan Dr. […]]]></description>
<content:encoded><![CDATA[
<p>Ekspansi materi pembelajaran ke ranah digital sangat diperlukan untuk mendukung kesiapan universitas mencapai status unggul. Salah satunya dengan cara mengembangkan mata kuliah berbasis website, terbuka, dan dalam skala besar.</p>
<p>“UPGRIS saat ini tengah memperkuat Open Course Ware yang kelak akan mencakup materi-materi perkuliahan yang dipublikasikan secara permanen, dan bisa dijangkau umum.”</p>
<p>Hal itu diungkapkan Dr. Muniroh Munawar, S.Pi., M.Pd., dalam pembukaan acara Diseminasi dan Pelatihan “Open Course Ware” (OCW) bagi Dosen Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia Semarang )UPGRIS), 14-15 April 2025, di gedung pascasrjana.</p>
<p>Disinggung dari laman website ocw.mit.edu, Open Course Ware (OCW) adalah sehimpun materi perkuliahan, baik berupa kursus, video pelatihan, yang disebarkan secara gratis.</p>
<p>OCW diniatkan agar diakses oleh publik secara umum, sehingga konten-konten tersebut memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat.</p>
<p>OCW menjadi pijakan awal untuk menuju program, Massive Open Online Course (MMOC). Jika OCW adalah materi gratis yang bisa diakses umum, MOOC adalah kursus singkat yang diselenggarakan universitas.</p>
<p>“Selain untuk memberikan materi gratis kepada masyarakat, kelak program OCW ini juga akan diharapkan berlanjut ke MOOC,” jelasnya. Melalui MOOC ini, kampus akan bisa memberikan kursus dengan pembuktian berupa setifikat keahlian.</p>
<p>Ditambahkan, kesanggupan universitas untuk menyediakan OCW dan MOOC kelak akan menjadi faktor pendukung untuk meraih akreditasi Unggul bagi universitas.</p>
<p>Ditemui secara terpisah, Rektor UPGRIS Dr. Sri Suciati, M.Hum., menyampaikan keseriusannya untuk mendukung program-program yang berguna bagi masyarakat, sekaligus menyokong tercapainya sarana bagi UPGRIS untuk mencapai akreditasi Unggul.</p>
<p>Dalam acara tersebut, menghadirkan dua narasumber yang menyampaikan materi pembelajaran daring oleh dosen Program Studi Teknologi Pangan, Fafa Nurdyansyah, S.TP., M.Sc., dan Aurora Nur Aini, M.Sc. Sejumlah 84 dosen terdaftar menjadi peserta dalam acara tersebut.</p>
]]></content:encoded>
</item>
<item>
<title>UPGRIS Terlibat di Forum Pendidikan Internasional di India</title>
<link>https://upgris.ac.id/upgris-terlibat-di-forum-pendidikan-internasional-di-india/</link>
<dc:creator><![CDATA[Rifai Humas]]></dc:creator>
<pubDate>Wed, 26 Mar 2025 02:24:18 +0000</pubDate>
<category><![CDATA[Academic]]></category>
<category><![CDATA[Berita]]></category>
<guid isPermaLink="false">https://upgris.ac.id/?p=26141</guid>
<description><![CDATA[Pendidikan tinggi harus selalu adaptif dengan persoalan global. Untuk itu dialog tentang Pendidikan juga harus melibatkan para pimpinan universitas secara global. Salah satu tujuannya agar terjadi pertukaran pikiran yang diharapkan memunculkan solusi masalah Pendidikan secara global. “UPGRIS merasa berkepentingan untuk terus mengikuti dinamika persoalan pendidikan secara global. Salah satu caranya ilah, dengan cara terlibat dalam […]]]></description>
<content:encoded><![CDATA[
<p>Pendidikan tinggi harus selalu adaptif dengan persoalan global. Untuk itu dialog tentang Pendidikan juga harus melibatkan para pimpinan universitas secara global. Salah satu tujuannya agar terjadi pertukaran pikiran yang diharapkan memunculkan solusi masalah Pendidikan secara global.</p>
<p>“UPGRIS merasa berkepentingan untuk terus mengikuti dinamika persoalan pendidikan secara global. Salah satu caranya ilah, dengan cara terlibat dalam forum Pendidikan di Tingkat internasional,” ungkap Rektor UPGRIS, Dr. Sri Suciati, M.Hum, saat hadir pertemuan internasional di India (28/03).</p>
<p>Suciati didampingi oleh Dr. Nur Hidayat Kepala Kantor UPT Kerjasama dan Urusan Internasional dan Mega Novita, Ph.D, Kepala Bagian Kerjasama Luar Negeri, berpartisipasi hadir secara langsung di Asia-Pacific Association for International Education (APAIE) 2025 yang diselenggarakan di New Delhi, India, pada 24-28 Maret 2025.</p>
<p>Suciati menegaskan, forum ini sangat strategis untuk mengetahui bagaimana negeri-negara di Asia Pasifik menginventarisir persoalan yang dihadapi di masing-masing negaranya.</p>
<p>“Beberapa topik yang disinggung di sini sangat representative dengan persoalan Pendidikan di Indonesia. Misalnya tentang pemanfaatan teknologi artifisial (AI), internasionalisasi kurikulum, kebijakan pendidikan internasional, serta program mobilitas mahasiswa,” terangnya.</p>
<p>Dalam forum internasional ini, Suciati turut serta dalam <em>president’s roundtable discussion </em>bersama para pemimpin perguruan tinggi dari berbagai negara. Suciati lalu mengungkapkan berbagai pencapaian akademik yang telah diraih oleh institusi ini.</p>
<p>Selain itu, Suciati juga menyoroti rencana strategis ke depan serta kontribusi UPGRIS dalam peningkatan sistem pendidikan tinggi di Indonesia.</p>
<p>Tema konferensi ini adalah “Membina Masyarakat Global untuk Masa Depan: Pentingnya Pendidikan Tinggi di Asia Pasifik dan Selebihnya”. Dalam upacara sambutan, hadir pula Profesor (Dr.) Virander Singh Chauhan, seorang ilmuwan India dan Rhodes Scholar.</p>
<p>Konferensi APAIE 2025 dihadiri oleh lebih dari 70 institusi pendidikan tinggi dengan tidak kurang dari 300 peserta dari berbagai negara. Kehadiran UPGRIS dalam ajang bergengsi ini semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka yang mewakili Indonesia di kancah internasional.</p>
<p>Partisipasi UPGRIS dalam APAIE 2025 menegaskan komitmen institusi dalam membangun jejaring global, memperkuat kerja sama akademik, serta meningkatkan daya saing pendidikan tinggi di Indonesia.[]</p>
]]></content:encoded>
</item>
<item>
<title>Memetik Inspirasi dari Ustaz Muda Syakir Daulay</title>
<link>https://upgris.ac.id/memetik-inspirasi-dari-ustaz-muda-syakir-daulay/</link>
<dc:creator><![CDATA[Rifai Humas]]></dc:creator>
<pubDate>Wed, 19 Mar 2025 06:21:32 +0000</pubDate>
<category><![CDATA[Academic]]></category>
<category><![CDATA[Berita]]></category>
<category><![CDATA[Kegiatan Mahasiswa]]></category>
<guid isPermaLink="false">https://upgris.ac.id/?p=26123</guid>
<description><![CDATA[Inspirasi datang dari kekaguman pada sosok berprestasi. Apalagi jika itu dilakukan oleh anak muda. Rektor UPGRIS, Dr. Sri Suciati, M.Hum., mengatakan acara Nuzulul Quran yang diselenggarakan UPGRIS tahun ini sengaja mengundang pendakwah muda Syakir Daulay. Ini merupakan kesempatan baik bagi mahasiswa mendengarkan tausiah dari ustadz muda. Dari tausiah ini diharapkan dapat memberikan motivasi dan inspirasi […]]]></description>
<content:encoded><![CDATA[
<p>Inspirasi datang dari kekaguman pada sosok berprestasi. Apalagi jika itu dilakukan oleh anak muda. Rektor UPGRIS, Dr. Sri Suciati, M.Hum., mengatakan acara Nuzulul Quran yang diselenggarakan UPGRIS tahun ini sengaja mengundang pendakwah muda Syakir Daulay.</p>
<p>Ini merupakan kesempatan baik bagi mahasiswa mendengarkan tausiah dari ustadz muda. Dari tausiah ini diharapkan dapat memberikan motivasi dan inspirasi kepada mahasiswa untuk selalu berbuat baik.</p>
<p>“Karena mahasiswa perlu sosok yang menjadi contoh dan perlu siraman rohani yang jarang mereka dengarkan. Mereka sangat sibuk dengan dunianya, sibuk dengan medsosnya, jadi perlu asupan rohani yang saya kira bisa membuat mahasiswa kembali ke niat awal, menyelesaikan studi di UPGRIS,” ujar Suciati.</p>
<p>Ucapan itu disampaikan dalam kegiatan Peringatan Nuzulul Quran dan Santunan Anak Yatim. Acara bertemakan “Mengamalkan Nilai-Nilai Al- Qur’an untuk Hidup Lebih Berkualitas” dihadiri segenap pengurus PGRI Jateng dan seluruh civitas akademika universitas UPGRIS di Balairung, Selasa (18/3/2025).</p>
<p>Aktor dan penyanyi Ibukota serta ustaz muda, Syakir Daulay hadir dalam peringatan Nuzulul Quran yang diselenggarakan Pengurus PGRI Jateng bersama Universitas PGRI Semarang (UPGRIS).</p>
<p>Ketua PGRI Jateng dan anggota DPD RI, Dr Muhdi MHum mengatakan, peringatan Nuzulul Qur’an rutin diselenggarakan setiap tahun saat Ramadan. Kali ini, pihaknya menghadirkan penceramah muda untuk memberikan pencerahan kepada mahasiswa UPGRIS.</p>
<p>“Kami hadirkan ustadz muda ini agar bisa memberikan motivasi kepada mahasiswa. Meski masih muda pengetahuan agamanya cukup bagus, sehingga bisa memberikan motivasi,” terangnya.</p>
<p>Menurutnya, dalam peringatan Nuzulul Qur’an ini ada dua hal penting yang bisa diambil hikmahnya. Selain meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, tetapi juga bisa mengamalkan nilai- nilai Al Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.</p>
<p>“Kita berharap anak-anak (mahasiswa) bisa menjadi orang yang mengamalkan Al Qur’an. Kita juga menghadirkan anak-anak yatim piatu agar bisa memotivasi para guru dan mahasiswa ini agar peduli terhadap mereka,” tuturnya.</p>
<p>Sementara itu, pada acara Nuzulul Qur’an tersebut juga dilakukan penyaluran santunan kepada 48 panti asuhan di Kota Semarang dan sekitarnya. Sebanyak 690 paket santunan senilai 170 juta rupiah lebih disalurkan, donasi dari pengurus PGRI Jateng, Dosen dan Karyawan Universitas PGRI Semarang.</p>
]]></content:encoded>
</item>
<item>
<title>Rangkaian wisuda ke 80 UPGRIS</title>
<link>https://upgris.ac.id/rangkaian-wisuda-ke-80-upgris/</link>
<dc:creator><![CDATA[Rifai Humas]]></dc:creator>
<pubDate>Fri, 07 Mar 2025 08:56:43 +0000</pubDate>
<category><![CDATA[Berita]]></category>
<guid isPermaLink="false">https://upgris.ac.id/?p=26118</guid>
<description><![CDATA[]]></description>
<content:encoded><![CDATA[
<figure class="wp-block-image size-large"><img fetchpriority="high" decoding="async" width="819" height="1024" src="https://upgris.ac.id/wp-content/uploads/2025/03/WhatsApp-Image-2025-03-07-at-15.39.34-1-2-819x1024.jpeg" alt="" class="wp-image-26120" srcset="https://upgris.ac.id/wp-content/uploads/2025/03/WhatsApp-Image-2025-03-07-at-15.39.34-1-2-819x1024.jpeg 819w, https://upgris.ac.id/wp-content/uploads/2025/03/WhatsApp-Image-2025-03-07-at-15.39.34-1-2-240x300.jpeg 240w, https://upgris.ac.id/wp-content/uploads/2025/03/WhatsApp-Image-2025-03-07-at-15.39.34-1-2-768x960.jpeg 768w, https://upgris.ac.id/wp-content/uploads/2025/03/WhatsApp-Image-2025-03-07-at-15.39.34-1-2-1229x1536.jpeg 1229w, https://upgris.ac.id/wp-content/uploads/2025/03/WhatsApp-Image-2025-03-07-at-15.39.34-1-2-1638x2048.jpeg 1638w, https://upgris.ac.id/wp-content/uploads/2025/03/WhatsApp-Image-2025-03-07-at-15.39.34-1-2.jpeg 2048w" sizes="(max-width: 819px) 100vw, 819px" /></figure>
]]></content:encoded>
</item>
<item>
<title>Telah Dibuka Pelatihan dan Uji Kompetensi Bagi Wisudawan ke-80 UPGRIS</title>
<link>https://upgris.ac.id/telah-dibuka-pelatihan-dan-uji-kompetensi-bagi-wisudawan-ke-80-upgris/</link>
<dc:creator><![CDATA[Rifai Humas]]></dc:creator>
<pubDate>Fri, 07 Mar 2025 08:47:24 +0000</pubDate>
<category><![CDATA[Berita]]></category>
<guid isPermaLink="false">https://upgris.ac.id/?p=26110</guid>
<description><![CDATA[Telah Dibuka Pelatihan dan Uji Kompetensi Bagi Wisudawan ke-80 UPGRIS]]></description>
<content:encoded><![CDATA[
<p>Telah Dibuka Pelatihan dan Uji Kompetensi Bagi Wisudawan ke-80 UPGRIS</p>
<figure class="wp-block-image size-large"><img decoding="async" width="724" height="1024" src="https://upgris.ac.id/wp-content/uploads/2025/03/WhatsApp-Image-2025-03-07-at-15.39.34-1-724x1024.jpeg" alt="" class="wp-image-26115" srcset="https://upgris.ac.id/wp-content/uploads/2025/03/WhatsApp-Image-2025-03-07-at-15.39.34-1-724x1024.jpeg 724w, https://upgris.ac.id/wp-content/uploads/2025/03/WhatsApp-Image-2025-03-07-at-15.39.34-1-212x300.jpeg 212w, https://upgris.ac.id/wp-content/uploads/2025/03/WhatsApp-Image-2025-03-07-at-15.39.34-1-768x1086.jpeg 768w, https://upgris.ac.id/wp-content/uploads/2025/03/WhatsApp-Image-2025-03-07-at-15.39.34-1-1086x1536.jpeg 1086w, https://upgris.ac.id/wp-content/uploads/2025/03/WhatsApp-Image-2025-03-07-at-15.39.34-1.jpeg 1131w" sizes="(max-width: 724px) 100vw, 724px" /></figure>
]]></content:encoded>
</item>
<item>
<title>Angelica Terpilih Sebagai Mahasiswa Berprestasi UPGRIS 2025</title>
<link>https://upgris.ac.id/angelica-terpilih-sebagai-mahasiswa-berprestasi-upgris-2025/</link>
<dc:creator><![CDATA[Rifai Humas]]></dc:creator>
<pubDate>Thu, 06 Mar 2025 02:46:15 +0000</pubDate>
<category><![CDATA[Academic]]></category>
<category><![CDATA[Berita]]></category>
<category><![CDATA[Kegiatan Mahasiswa]]></category>
<guid isPermaLink="false">https://upgris.ac.id/?p=26104</guid>
<description><![CDATA[Angelica Tricia Wijaya, Pendidikan Biologi, UPGRIS, berhasil meraih tiket sebagai mahasiswa berprestasi tingkat universitas tahun 2025. Angelica berhasil mengalahkan pesaing lain dari perwakilan masing-masing fakultas dalam perebutan mahasiswa berprestasi yang akan mewakili universitas. “Masing-masing fakultas mengirimkan satu perwakilan hasil seleksi di tataran fakultas, lalu dikompetisikan dalam seleksi Pilmapres Tingkat universitas,” ungkap Kepala UPT Kemahasiswaan dan […]]]></description>
<content:encoded><![CDATA[
<p>Angelica Tricia Wijaya, Pendidikan Biologi, UPGRIS, berhasil meraih tiket sebagai mahasiswa berprestasi tingkat universitas tahun 2025. Angelica berhasil mengalahkan pesaing lain dari perwakilan masing-masing fakultas dalam perebutan mahasiswa berprestasi yang akan mewakili universitas.</p>
<p>“Masing-masing fakultas mengirimkan satu perwakilan hasil seleksi di tataran fakultas, lalu dikompetisikan dalam seleksi Pilmapres Tingkat universitas,” ungkap Kepala UPT Kemahasiswaan dan PMB, Dr. Ling. Maria Ulfah, S.Si., M.Pd., saat menyampaikan sambutan dalam acara seleksi Pemilihan Mahasiswa Berprestasi 2025 di Gedung Pusat lantai 2, Kamis (27/2/2025).</p>
<p>Angelica Tricia Wijaya terpilih setelah mengalahkan dua pesaing utama, yaitu Zaimatul Afifah dari program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FPBS, di peringkat dua. Selanjutnya disusul Sandrina Pati Sihite dari program studi Bimbingan dan Konseling, FIP. Dengan hasil seleksi ini, Angelica dipastikan akan mewakili UPGRIS untuk Pilmapres tingkat nasional.</p>
<p>Rektor Universitas PGRI Semarang, Dr. Sri Suciati, M.Hum, menyambut baik adanya seleksi pilmapres ini. Menurutnya, sangat penting untuk menyediakan kompetisi akademik. “Pengalaman kompetisi akademik ini akan selalu membekas di hati mahasiswa, sekaligus memberikan kepercayaan diri yang tinggi kepada mereka untuk terus tampil dan berprestasi,” terangnya.</p>
<p>“Biasanya para pemenang mahasiswa pilmapres ini akan mempunyai jenjang karir yang lebih baik ke depannya. Banyak yang kemudian menjadi akademisi, atau diterima beasiswa di luar negeri, hingga mendapatkan pekerjaan-pekerjaan prestisius,” ucap Suciati di hadapan para peserta seleksi pilmapres.</p>
<p>Suciati menyebut, UPGRIS punya rekam jejak yang bagus dalam pilmapres di tingkat nasional. “Program ini diselenggarakan rutin tiap tahun, tujuannya tentu untuk mendeteksi dimungkinkan untuk ikut terlibat dalam Pilmapres. Sebab kita sudah punya track record yang baik selama ini,” tambahnya.</p>
<p>Dalam proses seleksi tahun ini, dosen-dosen berkompeten di bidangnya diundang sebagai juri. Mereka adalah Dr. Fenny Roshayanty, S.Pd., M.Pd., Dr. Sukma Nur Ardini, M.Hum., dan Dr. Joko Siswanto, M.Pd.</p>
]]></content:encoded>
</item>
<item>
<title>KKN Mahasiswa UPGRIS Gagas Paving Berbahan Limbah Hingga Nugget Daun Kelor</title>
<link>https://upgris.ac.id/kkn-mahasiswa-upgris-gagas-paving-berbahan-limbah-hingga-nugget-daun-kelor/</link>
<dc:creator><![CDATA[Rifai Humas]]></dc:creator>
<pubDate>Fri, 21 Feb 2025 04:12:06 +0000</pubDate>
<category><![CDATA[Academic]]></category>
<category><![CDATA[Berita]]></category>
<category><![CDATA[Kegiatan Mahasiswa]]></category>
<guid isPermaLink="false">https://upgris.ac.id/?p=26100</guid>
<description><![CDATA[Inovasi dan kreativitas menjadi daya tarik utama dalam sebuah expo yang digelar di Kecamatan Pedurungan. Acara ini menampilkan berbagai produk inovatif yang dihasilkan oleh para mahasiswa selama menjalankan program pemberdayaan masyarakat di enam kelurahan. Berbagai inovasi yang dipamerkan tidak hanya menjadi solusi bagi permasalahan lingkungan dan ekonomi. Akan tetapi juga berpotensi meningkatkan daya saing UMKM […]]]></description>
<content:encoded><![CDATA[
<p></p>
<p>Inovasi dan kreativitas menjadi daya tarik utama dalam sebuah expo yang digelar di Kecamatan Pedurungan. Acara ini menampilkan berbagai produk inovatif yang dihasilkan oleh para mahasiswa selama menjalankan program pemberdayaan masyarakat di enam kelurahan.</p>
<p>Berbagai inovasi yang dipamerkan tidak hanya menjadi solusi bagi permasalahan lingkungan dan ekonomi. Akan tetapi juga berpotensi meningkatkan daya saing UMKM lokal.</p>
<p>Expo hasil karya mahasiswa kuliah kerja nyata UPGRIS ini pun mendapat perhatian besar dari masyarakat dan pemerintah setempat yang mendukung pengembangan potensi daerah.</p>
<p>Ketua Kuliah Kerja Nyata LPPM UPGRIS, Arisul Ulumuddin MPd menjelaskan, setiap kelurahan yang terlibat dalam program ini menghadirkan inovasi unggulan sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.</p>
<p>Di Pedurungan Tengah, salah satu inovasi yang menarik perhatian adalah Ecopaving Block, yaitu paving yang dibuat dari sampah daur ulang.</p>
<p>Selain mengurangi limbah, inovasi ini juga menciptakan produk yang lebih ramah lingkungan.</p>
<p>Selain itu, terdapat Budikdamber (budidaya ikan dalam ember), yang bisa diterapkan oleh masyarakat sebagai bagian dari konsep urban farming.</p>
<p>“Mahasiswa kami yang mengabdi di Kelurahan Gemah juga menghadirkan berbagai produk kreatif,” kata dia pada acara yang juga dihadiri Wakil Rektor I Dr Muniroh Munawar MPd</p>
<p>Produk tersebut meliputi pudding bayam, lilin dari minyak jelantah, dan bros dari kain perca, yang mengusung konsep ramah lingkungan dan bernilai ekonomi.</p>
<p>Kemudian di Kalicari, mahasiswa memperkenalkan Sulampita, es timun suri, dan keripik peyek.</p>
<p>Kesemuanya memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai produk unggulan UMKM.</p>
<p>Sedang di Kelurahan Palebon lebih fokus pada program sosial.</p>
<p>Sebagai contoh sosialisasi kesetaraan gender, pelatihan wirausaha sejak dini, dan urban farming sebagai solusi pertanian di lahan terbatas.</p>
<p>Sementara itu, mahasiswa di Pedurungan Kidul menghadirkan inovasi di bidang agribisnis.</p>
<p>Di antaranya pupuk bokashi, jamu tradisional, dan produk makanan olahan seperti keripik peyek dan gantungan kreatif.</p>
<p>Lalu di Pedurungan Lor turut memperkenalkan produk unggulan mereka, seperti wingko salak, teh kombucha, pot dari limbah kain, eco print, serta nugget daun kelor yang kaya akan manfaat kesehatan.</p>
<p>“Berbagai inovasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan membuka peluang ekonomi baru bagi para pelaku usaha lokal,” jelasnya.</p>
<p>Selain pameran inovasi, expo ini juga menjadi ajang bagi UMKM lokal untuk memperkenalkan produk mereka kepada masyarakat yang lebih luas.</p>
<p>Berbagai produk seperti telur asin, teh kombucha, dan aneka olahan pangan lainnya mendapat sambutan positif dari para pengunjung.</p>
<p>Arisul menegaskan bahwa inovasi yang diperkenalkan tidak hanya bertujuan sebagai proyek sementara, tetapi juga diharapkan bisa membantu masyarakat dalam jangka panjang.</p>
<p>“Kami ingin inovasi ini tidak hanya berhenti sebagai hasil dari program, tetapi juga dapat berkembang dan dimanfaatkan oleh masyarakat.”</p>
<p>“Mahasiswa juga membantu dalam strategi pemasaran, sehingga produk lokal bisa memiliki nilai jual yang lebih tinggi,” jelasnya.</p>
<p>Expo ini semakin meriah dengan berbagai hiburan yang ditampilkan.</p>
<p>Pertunjukan seni tradisional, kehadiran musik dari orgen tunggalnya juga turut menyemarakkan suasana.</p>
<p>Sebagai bentuk apresiasi, panitia menyediakan beragam doorprize menarik bagi peserta yang beruntung.</p>
<p>Pihaknya berharap agar berbagai inovasi yang telah diperkenalkan dapat terus dikembangkan dan dimanfaatkan oleh masyarakat setelah program ini selesai.</p>
<p>“Expo ini bukan sekadar ajang pameran, tetapi juga sebagai wadah komunikasi antara masyarakat, mahasiswa, dan pemerintah dalam mengembangkan potensi daerah,” paparnya.</p>
]]></content:encoded>
</item>
<item>
<title>International Students Creativity Competition, Perwakilan UPGRIS Raih Semua Kategori</title>
<link>https://upgris.ac.id/international-students-creativity-competition-perwakilan-upgris-raih-semua-kategori/</link>
<dc:creator><![CDATA[Rifai Humas]]></dc:creator>
<pubDate>Tue, 04 Feb 2025 06:27:17 +0000</pubDate>
<category><![CDATA[Academic]]></category>
<category><![CDATA[Berita]]></category>
<category><![CDATA[Kegiatan Mahasiswa]]></category>
<guid isPermaLink="false">https://upgris.ac.id/?p=26089</guid>
<description><![CDATA[Mahasiswa perwakilan Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia Semarang (UPGRIS) meraih juara pada International Students Creativity Competition 2024 pada semua kategori. Kompetisi yang diadakan oleh Forum Pimpinan dan Badan Penyelenggara/Pengelola Perguruan Tinggi PGRI ini terbagi dalam sejumlah kategori. Pada kategori Poster misalnya, terdapat empat mahasiswa yang meraih juara. Lalu, untuk kategori Speech ada tiga mahasiswa. Adapun […]]]></description>
<content:encoded><![CDATA[
<p>Mahasiswa perwakilan Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia Semarang (UPGRIS) meraih juara pada International Students Creativity Competition 2024 pada semua kategori.</p>
<p>Kompetisi yang diadakan oleh Forum Pimpinan dan Badan Penyelenggara/Pengelola Perguruan Tinggi PGRI ini terbagi dalam sejumlah kategori.</p>
<p>Pada kategori Poster misalnya, terdapat empat mahasiswa yang meraih juara. Lalu, untuk kategori Speech ada tiga mahasiswa. Adapun kategori Singing terdapat dua mahasiswa yang memperoleh juara. Sedang pada kategori Essay, perwakilan UPGRIS meraih predikat Best Impact Essay.</p>
<p>Rektor UPGRIS yang juga Sekretaris Forum Pimpinan dan Badan Penyelenggara/Pengelola Perguruan Tinggi PGRI, Dr Sri Suciati mengatakan, pihaknya senantiasa menyiapkan secara serius setiap kompetisi yang diadakan oleh pihak manapun.</p>
<p>“Mahasiswa yang kami kirim untuk mengikuti setiap lomba itu ada pendamping dan pembimbingnya,” tutur rektor. Pada kompetisi ini, pendamping dan pembimbing yang dihadirkan mulai dari pusat bahasa hingga hubungan internasional yang ada di kampus tersebut.</p>
<p>“Kami selalu menyiapkannya dengan baik. Kami berharap kompetisi ini bisa dilanjutkan, karena memberi kesempatan kepada perguruan tinggi di bawah PGRI untuk terus tumbuh dan berkembang,” jelasnya.</p>
<p>Penyerahan sertifikat penghargaan diberikan oleh Ketua Forum Pimpinan dan Badan Penyelenggara/ Pengelola Perguruan Tinggi PGRI Prof Paiman di kampus UPGRIS, Kamis 30 Januari 2025. Guru Besar Universitas PGRI Yogyakarta (UPY) itu juga berkesempatan memberikan materi atau paparan terkait strategi menjadi profesor.</p>
<p>Dia juga menilai, kompetisi yang diadakan oleh forum ini penting tidak saja bagi lembaga untuk kepentingan akreditasi. “Akan tetapi juga penting untuk mahasiswa, karena sertifikat atau penghargaannya bisa digunakan sebagai pendamping ijazah,” kata dia yang juga Rektor UPY. Pada pertemuan ini, juga dihadiri Ketua Panitia International Students Creativity Competition 2024 Dr Mukodi.</p>
]]></content:encoded>
</item>
<item>
<title>Manajemen Risiko untuk Percepat Capaian Mutu</title>
<link>https://upgris.ac.id/manajemen-risiko-untuk-percepat-capaian-mutu/</link>
<dc:creator><![CDATA[Rifai Humas]]></dc:creator>
<pubDate>Thu, 23 Jan 2025 05:09:24 +0000</pubDate>
<category><![CDATA[Academic]]></category>
<category><![CDATA[Berita]]></category>
<category><![CDATA[Kegiatan Mahasiswa]]></category>
<guid isPermaLink="false">https://upgris.ac.id/?p=26078</guid>
<description><![CDATA[Manajemen risiko merupakan suatu keharusan bagi kemudahan administrasi universitas. Ini dikarenakan universitas sebagai sebuah institusi pendidikan tinggi memiliki kompleksitas yang tinggi, melibatkan berbagai stakeholders, dan menghadapi berbagai jenis risiko. Salah satunya ialah terkait tarjet untuk mencapai kriteria sebagai kampus yang unggul. Acara yang diselenggarakan oleh Lembaga Penjamin Mutu tersebut dihadiri oleh seluruh pimpinan program studi. […]]]></description>
<content:encoded><![CDATA[
<p>Manajemen risiko merupakan suatu keharusan bagi kemudahan administrasi universitas. Ini dikarenakan universitas sebagai sebuah institusi pendidikan tinggi memiliki kompleksitas yang tinggi, melibatkan berbagai stakeholders, dan menghadapi berbagai jenis risiko. Salah satunya ialah terkait tarjet untuk mencapai kriteria sebagai kampus yang unggul.</p>
<p>Acara yang diselenggarakan oleh Lembaga Penjamin Mutu tersebut dihadiri oleh seluruh pimpinan program studi.</p>
<p>“Acara kali ini berfokus pada sosialisasi sekaligus penyegaran kembali identifikasi manajemen risiko yang ada di program studi. Proses sistematis untuk mengenali dan memahami segala potensi ancaman dan kejadian yang dapat menghambat capaian mutu di prodi,” ungkap Sekretaris Lembaga Penjamin Mutu, Dr. Lilik Ariyanto, S.Pd., M.Pd., dalam forum manajemen risiko di Gedung Pusat, 22 Januari 2025.</p>
<p>Menurut Lilik, identifikasi itu untuk mencegah kegagalan dari indikator yang sudah ditarjet dan hendak dicapai oleh universitas.</p>
<p>“Manajemen risiko sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas, serta kepatuhan terhadap standar yang sudah ditetapkan oleh Lembaga, sehingga semua Tindakan terukur dan kekurangan segera bisa dicatat,” tuturnya.</p>
<p>Menurut Lilik, tingkat kemungkinan risiko harus terdeteksi sejak awal. Seberapa besar kemungkinan, serta seberapa besar dampak jika sesuatu hal terjadi. Hal-hal mana saja yang bisa diprioritaskan.</p>
<p>Dalam sambutan acara tersebut, Wakil Rektor 1 Bidang Akademik menyebut, untuk mencapai seluruh kriteria dan capaian yang diharapkan, segala bentuk risiko di Tingkat program studi, fakultas, hingga universitas, harus bisa terdeteksi.</p>
<p>“Setiap ada persoalan yang terjadi di tataran program studi, harus segera diatasi. Jika dirasa tak sanggup, nanti akan ditangani Tingkat di level yang tinggi sampai ke Tingkat universitas,” paparnya.</p>
]]></content:encoded>
</item>
<item>
<title>1.101 Mahasiswa KKN UPGRIS Diterjunkan</title>
<link>https://upgris.ac.id/1-101-mahasiswa-kkn-upgris-diterjunkan/</link>
<dc:creator><![CDATA[Rifai Humas]]></dc:creator>
<pubDate>Wed, 22 Jan 2025 02:00:31 +0000</pubDate>
<category><![CDATA[Berita]]></category>
<category><![CDATA[Kegiatan Mahasiswa]]></category>
<guid isPermaLink="false">https://upgris.ac.id/?p=26075</guid>
<description><![CDATA[Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia Semarang (UPGRIS) kemarin (21/1) memberangkatkan 1.101 mahasiswa untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Semester Genap 2024/2025 ke 8 Kabupaten/kota di Jawa Tengah. Rektor Universitas PGRI Semarang, Dr Sri Suciati mengatakan selama dua bulan 1.101 mahasiswa akan menjalani tugas KKN yang mengambil tema “KKN MBKM UPGRIS Mengabdi”. “Mahasiswa patut bersyukur karena […]]]></description>
<content:encoded><![CDATA[
<p>Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia Semarang (UPGRIS) kemarin (21/1) memberangkatkan 1.101 mahasiswa untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Semester Genap 2024/2025 ke 8 Kabupaten/kota di Jawa Tengah.</p>
<p>Rektor Universitas PGRI Semarang, Dr Sri Suciati mengatakan selama dua bulan 1.101 mahasiswa akan menjalani tugas KKN yang mengambil tema “KKN MBKM UPGRIS Mengabdi”.</p>
<p>“Mahasiswa patut bersyukur karena ini KKN MBKM yang dilakukan secara mandiri selama 2 bulan dan dikonversi menjadi 10 SKS. Ini cara kami agar para mahasiswa bisa melaksanakan MBKM dan juga program kampus,” kata Rektor saat upacara penerjunan KKN mahasiswa di Balairung UPGRIS, Selasa (21/1/2025).</p>
<p>Menurut Sri Suciati, KKN ini bertujuan untuk mendidik mahasiswa menjadi warga negara yang baik dengan tanggap, mencari solusi dan melakukan aksi terhadap persoalan yang ada di masyarakat.</p>
<p>“Selama dua bulan mahasiswa bisa meningkatkan pemberdayaan masyarakat melalui program-program yang sudah disiapkan. Pemberdayaan masyarakat ini meliputi beberapa bidang seperti pendidikan, lingkungan, ekonomi kreatif dan kesehatan,” terang Suci.</p>
<p>Rektor juga berharap, selama Tugas KKN mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang dipelajari di kampus pada lokasi KKN dengan memberdayakan masyarakat. Pengetahuan memasarkan produk di ruang digital, pengetahuan masalah kesehatan ditengah musim penghujan, masalah pendidikan dan sebagainya bisa ditularkan ke masyarakat.</p>
<p>“Mahasiswa harus memiliki sikap Adaptif, Antusias dan Berintegritas (ADAB) UPGRIS selama di lokasi KKN. Dengan ADAB ini diharapkan para mahasiswa KKN bisa melaksanakan tugas dengan baik, sehingga bisa berkarya nyata ditengah masyarakat,” ujarnya.</p>
<p>Ia juga menambahkan, sikap adaptif sangat penting dimiliki agar mahasiswa bisa diterima dengan baik oleh masyarakat, sikap Antusias itu penuh semangat dalam melaksanakan program bersama masyarakat.</p>
<p>“Tetaplah menjadi mahasiswa yang Berintegritas, dengan niat pengabdian dan mempraktekkan ilmu pengetahuan,” tambah Rektor.</p>
<p>Sementara Kepala pusat pemberdayaan Masyarakat dan KKN UPGRIS, Arisul Ulumuddin MPd menuturkan, KKN pada semester genap ini dilaksanakan pada 21 Januari – 21 Maret 2025. Adapun lokasi KKN mahasiswa berada di delapan wilayah di Jawa Tengah dan luar Jateng.</p>
<p>Mereka tersebar di Kota Semarang, Salatiga, Kabupaten Semarang, Pati, Jepara, Demak, Grobogan, serta Pemalang. Sebagian mahasiswa RPL dan karyawan akan melaksanakan KKN di Deliserdang, IKN, Jakarta, Makasar, serta Sumatera.</p>
]]></content:encoded>
</item>
</channel>
</rss>
If you would like to create a banner that links to this page (i.e. this validation result), do the following:
Download the "valid RSS" banner.
Upload the image to your own server. (This step is important. Please do not link directly to the image on this server.)
Add this HTML to your page (change the image src
attribute if necessary):
If you would like to create a text link instead, here is the URL you can use:
http://www.feedvalidator.org/check.cgi?url=https%3A//upgris.ac.id/feed/